PENGERTIAN DAUR NITROGEN, DAUR KARBON, DAUR FOSFOR, DAN DAUR SULFUR

1.       Daur nitrogen

      Gas nitrogen banyak terdapat pada atmosfer, yaitu 80% dari udara. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar(misalnya jenis polongan) dan beebrapa jenis ganggang. 

Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dari dalam tanah berupa anomia(NH₃), ion nitrid(NO₂), dan ion nitrad(NO₃).

Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapat dalam akar dan akar tumbuhan lain, misalnya marsiella crenata. Selain itu, terdapat bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakn azotobacter sp. Yang bersifat aerob dan clastridium sp. Yang bersifat anaerob. Nostoc sp. Dan anabaena sp. (ganggang biru) juga mampu menambat nitrogen.

2.       Daur karbon.

       Diatmosfer terdapat kandungan co₂ sebanyak 0,03%. Sumber-sumber co₂ yang ada diudara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik gunung berapi,dari pembakaran batu bara, dan asap-asap pabrik.

Karbon dioksida diudara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintetis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk berespirasi.

Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu dalam waktu yang lama akan membentuk batu bara didalam tanah. Batu bara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga akan menambah kadar co₂ diudara.

Bikarbonat merupakan sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk dirinya sendiri dan organisme hiterotrof lainnya. Sebaliknya, saat organisme air berespiresi, co₂ yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air seimbang dengan jumlah co₂ di air.

3.       Daur fosfor.

Di alam. Fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik(pada jenis tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat organik(yang terkandung pada air dan tanah).

Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dikompeser (pengurai) menjadi fosfat organik. Fosfat organik yang terlarut dalam tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap disedimen laut. 

Oleh karena itu, fosfat dari batu dan fosil.setelah itu Fosfat organik akan mengalir dan dihisap oleh akar tumbuhan. Siklus ini berulang terus-menerus.

4.       Daur sulfur.

       Dialam, fosfor terapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).

Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati kemudian diuraikan oleh pengurai menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut diair tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap disedimen laut. 

Oleh karena itu,  fosfat banyak terdapat dibatu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut diar tanah dan laut. Siklus ini berulang terus menerus.