PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU DAN BHUDHA DIINDONESIA

1.   Agama hindu

Agama hindu memiliki sumber ajaran yang terdapat dalam kitab suci weda(terdiri atas empat kitab), bbrahmana (tafsiran dari kitab weda), dan upanisad(memuat dasar-dasar filsafat antara hubungan manusia san tuhan) inti ajaran agama hindu didasarkakn pada karma, reinkarnasi dan moksa.

Weda terdiri atas empat himpunan, yaitu reg weda (syarat puji-pujian kepada dewa), sama weda(nyanyi-nyanyian yang suci), yajur weda(mantra-mantra untuk keselamatan), dan atharwa weda(doa-doa untuk penyembuhan penyakit). Agama hindu bersifat polythisme (memuja banyak dewa).

 Ada tiga dewa yang tertinggi yaitu dewa trimurti, diantaranya dewa brahmana, dewa wisnu, dan dewa siwa. Masyarakat hindu juga mengenal empat kelas atau kasta, yaitu brahmana, ksatria, wasya, dan sudra.

2. agama bhuda

       Agama bhudha berasal dari daerah india. Agama ini adalah bentuk reaksi masyarakat terhadap peran kaum brahmana yang dianggap terlalu berlebihan dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. 

Agama ini didasarkan pada ajaran shidharta gautam. Shidharta gautama mendapat gelar sang bhudha(orang yeng mendapat pencerahan), karena ia mendapat pencerahan sempurna setelah ia bertapa ditengah hutan.

Masa kejayaan agama buda yaitu pada masa kekuasana raja asoka(273-232 SM) yang menetapkan agama budha sebagai agama yang resmi dinegara. Tmpat suci umat budha di bodh-gaya, yang merupakan tempat bersemedi shidharta gauatama. 

Agama budha memiliki dual aliran yaitu mahayana yang mengajarkan untuk mecapai nirwana, setiap urang ahrus memiliki sikap kebijaksanaan dan sikap welas asih. 

Aliran yang kedua adalah hiyana yang mengajarkan untuk mencapai nirwana, sangat tergantung dari usaha diri untuk melakukan meditasi.

Begitulah sedikit ulasan tentang masuk dan berkembangnya agama hindu dan bhuda diindonesia, semoga bermanfaat!!!!!