DIMENSI DAN BENTUK BUMI

     

Berapakah massa dan volume bumi? Massa bumi tidak akan mungkin bisa kita ukur secara langsung. Namun, kita dapat menghitungya berdasarkan persamaan berikut.

  g=GM

        r­2

keterangan:

g= tatapan umum gravitasi(6,7x10-11 Nm2/kg2).

r= jari-jari bumi (6,37x106m).

g= percepatan gravitasi bumi, persamaan diatas dapat kita ubah sebagai berikut.

M=gr2

      G

M =(9,8)(6,37x10⁶)²   =6,0x10²⁴kg

           6,7x10^-11

     Bumi sendiri memiliki volume 1,083x 1021m3. Perbandingan massa bumi dan vulume menunjukan kerapatan bumi. Jadi, kerapatan bumi:

p=5,96x10²⁴           =5.500 kg/m³

     1,083x 10²¹m³

Seperti apakah bentuk bumi? Pada awalnya, manusia mengira bahwa bumi berbentuk datar. Mereka mengira bahwa jika mereka terus berlayar hingga ketepian dunia, kapal mereka akan jatuh kesuatu jurang yang tidak memiliki dasar. Pemikiran ini didasarkan pada pengamatan mereka sehari-hari bahwa bumi terlihat seperti hamparan yang datar kearah manapun mereka melihat. Namun, melalui berbagai bukti diketahui bahwa pendapat tersebud salah, sebab bumi ternyata berbentuk bulat. Berikut .

1.       Pada kapal yang meninggalkan pelabuhan, bagian kapal yang menghilang lebih dahulu dari pandangn mata adalah badan kapal kemudian tiang-tiangya. Kebalikan terjadi jika kita melihat kapal mendekat dari kejauhan.

2.       Suatu pelaut yang berlayar terus kesuatu arah tertentu akan kembali ketempat semula. Ini dibuktikan oleh pelayaran ferdinard magelhens(1552) yang mengelilingi dunia pertama kalinya.

3.       Bayangan-bayangan bumi yang terbentuk ketika gerhana bulan berbentuk lingkaran.

4.       Ketika matahari terbenam, gunung dan awan masih tampak terang.

5.       Visualisasi seolah-olah metahari menyentuh air dicakrawala saat terbit dan terbenam.

6.       Potret bumi dari pesawat apollo 17 desember 1972 menunjukan bahwa bumi berbentuk bulat.

Berdasarkan penelitian-penelitian selanjutnya, diketahui bahwa bentuk bemi tidaklah benar-benar bulat, melainkan agak pepat pada bagian kutub  dan agak menggembung pada bagian ekuator(katulistiwa). Bentuk bumi yang demikian disebabkan bumi perputar pada porosnya terus-menerus. Akibatnya, diameter akuator adalah 12.757 km, sedangkan diameter bumi melalui kutub adalah 12.714 km.

Secara umum, bumi mempunyai luas 510.109.600 km². Selain itu, bumi juga memiliki gravitasi(gaya tarik) yang menyebabkan semua benda yang ada dipermukaan bumi tidak melayang dan terbang keluar angkasa.