JENIS-JENIS TEKS DAN CIRI-CIRINYA
Teks disebut juga
bacaan. Bacaan terdiri dari beberapa paragraph. Paragraph terdiri dari beberapa
kalimat. Paragraph merupakan salah satu unit terkecil dari sebuah karangan yang terdiri atas
kalimat utama atau gagasan utama dan sebuah kalimat pelengkap atau gagasan penjelas.
Paragraph yang baik harus memiliki beberapa criteria berikut.
1. Memiliki
satu ide pokok atau satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas.
2. Antar
kalimat harus saling berkaitan (berkoherensi) sehingga membentuk satu kesatuan.
Dalam melengkapi unsure
teks, kita harus memperhatikan koherensi. Koherensi sangat perlu penataan
urutan kalimat yang sistematis. Tanpa urutan baik, koherensi tidak akan
diperoleh. Penanda koherensi antara lain pengulangan kata atau frasa kunci,
kata ganti, konjungsi antar kalimat, dan situasi. Konjungsi antar paragraph
pada dasarnya sama dengan konjungsi antarkalimat.
Kita harus menentukan
kalimat gagasan utama dari beberapa kalimat yang ada. Kalimat gagasan utama
menggunakan kata-kata bermakna umum. Setelah itu, barulah kita mencari kata
kunci dari setiap kalimat. Kata kunci tersebut digunakan untuk menentukan
gagasan utama.
1.
Teks
Eksposisi atau Pemaparan
Menurut Gorys Keraf dalam Eksposisi dan
Deskripsi, eksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan atau
keterampilan berbahasa secara efektif yang berusaha untuk menerangkan,
menjelaskan dan menguraikan suatu pokok pikiran. Sehingga Pokok pikiran
tersebut dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca
uraian tersebut.
Secara umum, teks eksposisi merupakan
bacaan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Penulis berusaha
memberitahukan, memaparkan, menguraikan, atau menerangkan sesuatu kepada
pembaca. Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah agar pembaca mendapat
informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Ciri-ciri teks eksposisi
sebagai berikut.
a. Penulis
berusaha menjelaskan sesuatu secara objektif, tidak ada unsure-unsur bersifat
subjektif.
b. Gaya
penulisan bersifat informative. Tujuan dari pemaparan paragraph eksposisi adalh
menambha pengetahuan pembaca. Selain itu, eksposisi member informasi sejelas-jelasnya
tentang masalah yang dipaparkan.
c. Teks
memuat fakta, gambaran peta, dan angka-angka yang terdapat dilapangan. Fakta
dipakai sebagai bentuk penyumbang utama dan bersifat konkret.
Struktur
teks eksposisi terdiri atas tiga bagian. Pertama, yaitu bagian tesis merupakan
pendapat atau opini. Kedua, yaitu bagian argumentasi atau alasan yang merupakan
isi. Ketiga, yaitu bagian penegasan ulang dari pendapat sebelumnya yang juga merupakan
bagian penutup.
2.
Teks
Deskripsi
Teks deskripsi berisi penggambaran
sebuah objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri
objek yang digambarkan. Teks deskripsi menggambarkan sesuatu dengan kata secara
jelas dan terperinci. Aspek yang digambarkan, misalnya tentang keindahan alam,
keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang. Cirri-ciri teks deskripsi
sebagai berikut.
a. Menggambarkan
atau melukiskan sesuatu.
b. Melibatkan
kesan indra sehingga gambaran objek menjadi jelas.
c. Membuat
pembaca atau pendengar merakan sendiri atau mengalami sendiri terhadap yang
diamati penulis.
d. Menjelaskan
secara terperinci ciri-ciri objek, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan
suatu objek.
Struktur
teks deskripsi terdiri atas identifikasi dan deskripsi. Identifikasi berupa
gambaran umum tentang suatu objek. Bagian sebuah deskripsi berisi ciri-ciri khusus benda, tempat, dan
orang yang dideskripsikan.
3.
Teks
Prosedur
Teks prosedur adalah jenis teks yang
menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan
sesuatu. Proses membuat atau mengoprasikan sesuatu tersebut dikerjakan melalui
langkah-langkah atau cara-cara yang sisitematis dan teratur. Langkah-langkah
dalam teks prosedur harus dilakukan agar suatu tindakan dapat terlaksana dengan
baik. Pada teks prosedur langkah-langkah itu adalah sebuah urutan yang biasanya
tidak dapat diubah urutannya. Langkah awal menjadi penentu langkah-langkah
berikutnya. Cirri-ciri kalimat dalam teks prosedur sebagai berikut.
a. Menggunakan
pola kalimat perintah yang berupa:
1. Kata
kerja tanpa imbuhan me-;
2. Partikel
–lah; dan
3. Kata
larangan jangan.
b. Teks
prosedur kadang-kadang menggunakan bentuk saran, seperti sebaiknya dan hendaknya.
c. Kalimat
yang digunakan jelas, logis dan singkat.
Struktur
teks prosedur terdiri atas tujuan dan langkah-langkah. Tujuan dalam teks
prosedur adalah hasil akhir yang akan dicapai. Langkah-langkah adalah cara-cara
yang harus ditempuh agar tujuan tercapai.
Post a Comment for "JENIS-JENIS TEKS DAN CIRI-CIRINYA"