POLA PEMUKIMAN PENDUDUK

Pemukiman merupakan kumpulan tempat tinggal manusia disuatu kawasan tertentu. Manusia biasa membangun perumahan-perumahan yang berdekatan satu sam lain, karena sifat manusia yang saling membantu dan bekerja sam dalam memenuhi kebutuhan  hidup.

Secara umum, terdapat terdapat tiga pola pemukiman yang banyak dijumpai diindonesia, yaitu pola memanjang (linier), pola terpusat(nucleated), dan pola tersebar(dispersed).

 

1.       Pola memanjang(linier)

Pola memanjang pemukiman penduduk dikatakan linier apabila rumah-rumah yang dibangun pembentuk pola berderet-deret hingga panjang. Pola memanjang umumnya ditemukan pada kawasan pemukiman yang berbeda ditepi sungai, jalan raya, atau garis pantai.

 

a.       Pola pemukiman linier disepanjang alur sungai

Pemukiman penduduk disepanjang alur sungai biasanya terbentuk disisi kanan dan kiri sungai dan memanjang dari hulu hingga hilir.

Diindonesia, pola pemukiman ini banyak ditemukan disepanjang sungai-sungai besar. Seperti sungai musi disumatara dan sungai mahakam dikalimantan.

 

b.      Pola pemukiman linier disepanjang jalan raya

Perkembangan kemajuan zaman memicu munculnya banyak jalan raya sebagai sarana transportasi yang lebih capat dan praktis. Pola [emukiman linier disepanjang jalan raya dapat ditemukan dihampir seluruh kota indonesia.

 

c.       Pola pemukiman linier disepanjang rel kereta api

Pola pemukiman disepanjang rel kereta api biasanya hanya terkonsentrasi disekitar stasiun kereta api yang ramai dikunjungi orang. Pola pemukiman linier disepanjang rel kereta api lazim ditemukan di pulau jawa saja.

 

d.      Pola pemukiman linier disepanjang pantai

Pola pemukiman ini biasanya dibangun oleh penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagi nelayan. Pola pemukiman linier disepanjang pantai dapat ditemukan diberbagai kawasan pantai dan desa-desa nelayan diindonesia.

 

2.       Pola terpusat(nucleated)

 

Pola terpusat merupakan pola pemukiman penduduk dimana rumah-rumah yang terbangun memusat pada satu titik. Pola ini biasanya dibangun oleh penduduk yang masih satu keturunan. Pada umunya lahan pertanian terletak jauh dari kawasan pemukiman.

 

3.       Pola tersebar(dispesed) 

Pola tersebar umumnya ditemukan pada kawasan luas yang bertanah kering. Pola ini dapat terbentuk karena penduduk mencoba untuk bermukim didaerah sumber air, terutama air tanah, sehingga rumah dibangun pada titik-titik yang memiliki sumber air  bagus.