MASALAH KEPENDUDUKAN DIINDONESIA
masalah kependudukan yang terjadi dinegara lain
juga terjadi dinegara indonesia, hanya saja diindonesia lebih komplek karena
dipengaruhi oleh besarnya jumlah penduduk dan tingginya tingkat pertumbuhan.
faktor-faktor tersebud saling berkaitan untuk jelasnya, perhatikan uraian
berikut!1.besarnya jumlah penduduk.
Besarnya jumlah penduduk diindonesia seiap tahun
meningkat. Tahun 1980 sebesar 146,9 juta, tahun 1990 jumlahnya 178,6 juta, dan
tahun 2000 jumlahnya mencapai 203,5 juta. Jumlah penduduk yang meningkat tidak
diimbangi dengan daya dukung alam yang tersedia. Akibatnya, kesejahteraan
menjadi rendah. Untuk dapat mengatasi masalah tersebud, perlu perbaikan keadaan
ekonomi dan membatasi jumlah kelahiran serta penundaan kelahiran.
2. funsinya tingkat pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk indonesia cukup tinggi. Setiap
tahunya mencapai 2%, pertumbuhan ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial,
antara lain kurangnya lapangan pekerjaan yang menyababkan timbulnya
pengangguran. Disamping itu menyebabkan tidak seimbangnya antara kebutuhan
dengan fasilitas dan jaminan lain.
3. struktur penduduk muda
Struktur dipengaruhi tiga variable demografi,
yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.apabila kelompok penduduk yang berumur dibawah 15 tahun jumlahnya lebih
dari 40%, sedang besarnya penduduk usia antara 15 tahun sampai 64 tanun lebih
kecil dari 55%, dan diatas 56 tahun jumalahnya kurang dari 5%, maka dikatakan
negara memiliki struktur penduduk muda. Berdasarkan hasil sensus diindonesia,
kelompok usia diatas 15 tahun yang terbesar. Dan demikian, perlu fasilitas
pendidikan, kesehatan dan gizi supaya bisa terwujud sumberdaya yang
berkualitas.
4. persebaran penduduk yang tidak merata.
Persebaran penduduk diindonesia tidak merata. Diindonesia
yang terdidri dari 13.667 pulau, yang berpenghuni hanyalah 922 pulau. Lebih dari
60% penduduk diindonesia tinggal dipulau jawa yang luasnya hanya 6,6% dari luas
wilayah indonesia. Hal ini dikrenakan kondisi alam pulau jawa cukup baik, yaitu
tanah yang subur, curah hujan yang cukup, topogradi relatif datar, serta
didukung oleh banyaknya kegiatan ekonomi maupun yang lain. Persebaranya yang
tidak merata menimbulkan kekurangan daya dukung sumber day alam, kerangnya
lapangan pekerjaan, pengangguran dan manusia dalam mengelola daya dukung sumber
daya alam yang tersedia.
5. fungsinya arus migrasi peta-kota.
Sejalan dengan redistribusi penduduk diindonesia,
pemerintah membangun disegala bidang pendidikan, perdagangan, dan industri,
juga prasarana trsportasi, baik darat, laut maupun udara yang menghubungkan
daerah-daerah diseluruh nusantara. Akibatnya, mobilitas penduduk antar wilayah
diindonesia lain meningkat, dilain pihak terjadi perpindahan penduduk dari desa
kekota, terutama kekota besar seperti jakarta, surabaya, bandung, dan lain-lain.
6. rendahnya kualitas penduduk.
Analisis mengenai kualitas penduduk dibedakan
menjadi kulaitas fisik dan kualitas non fisik. Kualitas fisik mencakup tingkat
pendidikan, derajat kesehatan, dan untuk mutu hidup. Kualitas nonfisik mencakup
kualitas spiritual keagamaan, dan kekaryaan, etos kerja, kepribadian
bermasyarakat. Dan hubungan selaras denagn lingkungan. Diindonesia yang
mengedepankan sektor ekonomi, selam ini kebijakan pemerintah belum mampu
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia indonesia
Post a Comment for "MASALAH KEPENDUDUKAN DIINDONESIA"