CONTOH TEKS BERITA

Dunia Bebas Polio Pada 2020

Penolakan Imunnisasi Jadi Hambatan

semua negara diminta untuk menarik semua penyebaran vaksin oral polio dan menggantikannya dengan vaksin polio tak aktif. Namun, upaya pencegahan penularan virus tersebut terkendala penolakan imunisasi oleh sejumlah komunitas di sejumlah negara.

         Diskusi menghadirkan ahli vaksin dan polio anatara lain dari India, Filipina, Australia, dan Hongkong.

            Sejumlah ahli kesehatan menemukan vaksin tetes oral polio beresiko menyebabkan polio jenis baru yang bisa mengakibatkan kelumpuhan. Oleh karena itu, vaksin oral polio perlu ambil kembali dan diganti dengan vaksin polio inaktif yang diberikan melalui cara suntik. Kini, semua negara didorong mengganti vaksin itu.

            Adapun,vaksin polio terbaru ialah vaksin polio inaktif (innactivated polio vaccine/IPV) yang diberikan engan cara disuntikkan. 

            Kendati jumlah kasus polio amat kecil selama beberapa tahum terakhir, polio masih mengancam. Hingga 2013, penularan polio terjad di negara-negara di Asia dan Afrika, seperti Pakistan, Nigeria, Somalia, Suriah, dan Irak. Karena tingkat penularan penyakit yang sangat tinggi, selama kasus polio masih tersebar, semua negara terancam virus penyebab kelumpuhan dan kematian itu.

            Namun, kini sejumlah komunitas menolak imunisasi. Penolakkan antara lain terkait dengan ketidaktahuan, dianggap bertentangan dengan ajaran agama, dan tak sesuai budaya setempat.

            Kondisi itu diperparah dengan munculnya geraka antivaksinisai di berbagai kawasan. Di Pakistan dan Nigeria, misalnya, pembunuhan para petgas pemberi vaksin polio pada 2012. Selain itu, vaksinasi polio dilarang Pemerintah Talibun dan Al-Shabab si Nigeria hingga kini.

Ratusan Monyet Serbu Pemukiman

Makanan di Rumah Penduduk Jadi Sasaran

            PURWOKERTO, KOMPAS – memasuki puncak musim kemarau, sekitar 200 monyat ekor panjang (macaca fascicular) di kawasan hutan Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memasuki pemukiman warga. Ratusan primata itu mencari makananan dikebun dan dirumah penduduk.

            Monyet-monyet itu kesulitan mendapat makanan di habitatnya karena pepohonan mengering pada musim kemarau.

            Ratusan monyet itu berkeliaran di permukiman warga Desa Cikakak sejak tiga hari lalu. Kawanan hewan itu pun mengganggu wisatawan di areal wisata cagar budaya Masjid Saka Tunggal Baitussalam, Cikakak. Serbuan monyet itu menimbulkan keresahan warga karena sering merusak tanaman dan genteng rumah  warga.

Jakarta- kecelakaan tragis pesawat TNI AU Hercules C-130 di Medan, Sumatra Utara, selasa lalu (30/6) dinilai sejumlah kalangan tak sebatas karena faktor usia alutsista (alat utama sistem persenjataan). Tragedi yang menewaskan lebih dari 140 orang itu juga akibat pemerintah kurang maksimal dalam implementasi rencana relokasi lanud (landasan udara) dan pengawasan tata ruang.

            Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, berpendapat kecelakaan pesawat Hercules beberapa saat seusai lepas landas di Lanud Soewondo Medan itu harus mampu mempertegas komitmen banyak pihak untuk mewujudkan landasan pesawat yang jauh dari pemukiman. Sebagaimana diketahui, Lanud Soewondo kini sudah dikelilingi permukinan penduduk  yang sangat padat. “daerah sekitar landasan pesawat harus lapang karena apabila dekat dengan permukiman penduduk, akan banyak korban sipil jika terjadi kecelakaan,: katanya saat pertemuan dengan kalangan  media bertajuk “Situasi dan Kondisi Alutsista TNI” Jakarta kemarin.