KATA BERIMBUHAN
1. Kata berimbuhan ke-an, pe(N)-an, dan pe(R)-an
Dalam mempelajari setiap imbuhan, setidaknya terdaat tiga hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu fungsi imbuhan, pemakaian imbuhan, dan makna/arti dari imbuhan tersebut.
a. Imbuhan pe(N)-an
Imbuhan pe-an pada umumnya berfungsi membentuk jenis KB (kata benda), yang diturunkan dari KK (kata kerja) berawalan me(N)-. Dalam pembentukan kata , imbuhan pe(N)-an mengalami variasi bentuk (alomorf) menjadi pe-an, pem-an, pen-an, peng-an, peny-an, dan penge-an. Perubahan ini tejadi tergantung pada bentuk kata dasar yang dilekatinya.
Contoh: pelatihan, pembentukan, pendapatan, pengikisan, penyanderaan, pengesahan, pengeboman, penempatan.
Ada beberapa makna yang dapat dihasilkan oleh imbuhan pe(N)-an dan makna imbuhan tersebut sering pula dipengaruhi atau ditentukan oleh kalimatnya. Di antara makna imbuhan pe(N)-an adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan proses; pembentukan, pembuatan
2. Menyatakan tempat; penggilingan, penggorengan
3. Menyatakan hal; perasaan, penderitaan
b. Imbuhan pe(R)-an
Imbuhan pe(R)-an juga memiliki fungsi membentuk KB yang diturunkan dari KK berawalan ber-. Dalam pembentukan kata, imbuhan per-an memiliki alomorf per-an, pe-an, dan pel-an.
Contoh: perkebunan, perundingan, pekerjaan, pelajaran.
Imbuhan pe(R)-an memiliki makna yang banyak daripada pe(N)-an. Di antara makna imbuhan per-an adalah:
1. Menyatakan hasil; persatuan, perluasan
2. Menyatakan tempat; perhentian, pemukiman
3. Menyatakan hal (abstrak); pertunjukan, perdamaian
4. Menyatakan kumpulan; perumahan, perkotaan
5. Menyatakan proses; perhitungan, perdebatan
c. Imbuhan ke-an
Imbuhan ke-an berfungsi membentuk KB dan KK pasif. Imbuhan ke-an tidak memiliki alomorf dalam pembentukan kata berimbuhan.
Contoh: keadilan, kemalingan, kebebasan, kecurangan, kemaksiatan, kecantikan, kedatangan.
Makna yang ditimbulkan oleh imbuhan ke-an antara lain, sebagai berikut:
1. Menyatakan sifat; keindahan, kemuliaan
2. Menyatakan perbuatan tidak sengaja; kelewatan, ketiduran
3. Menyatakan agak atau menyerupai; kehijau-hijauan, keinggris-inggrisan
4. Menyatakan terlalu; ketinggian, kepagian
2. Kata Berimbuhan me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i
a. Imbuhan me(N)-
Awalan atau prefiks me(N)- berfungsi untuk membentuk kata kerja (transitif dan intransitif) dan dalam beberapa kasus dapat membentuk jenis kata lain. Dalam membentuk kata berimbuhan me(N)- beralomorf menjadi me-, mem-, meng-, meny-, dan menge- tergantung pada bentuk atau huruf pertama kata dasar yang dilekatinya.
Contoh: melatih, memulai, mendarat, menggoreng, menyapu
Makna imbuhan me(N)- antara lain:
1. Menyatakan menggunakan; membajak, meyisir
2. Menyatakan membuat seperti kata dasarnya; menyambal, menggulai
3. Menyatakan berbuat seperti kata dasarnya; mencicit, menguap, mengaum
4. Menyatakan memberi. . . pada; mengecat, memupuk
5. Menyatakan mencari atau mengumpulkan; merumput, merotan, mendamar
6. Menyatakan proses atau berlangsung; menguning, membusuk
7. Menyatakan melakukan tindakan; menginang, merokok
8. Menyatakan menjadi; melebur, meluas, mengecil
9. Menyatakan menuju ke; mendarat, menepi, mengangkasa
b. Imbuhan me(N)-kan
Imbuhan me(N)-kan berfungsi membentuk KK transitif. Imbuhan me(N)-kan juga beralomorf.
Contoh: melahirkan, memuliakan, menggalakkan, menyederhanakan.
Ada beberapa makna yang dapat dihasilkan dari imbuhan me(N)-kan, antara lain:
1. Menyatakan membuat jadi (kausatif); meninggikan, menjatuhkan, melebarkan
2. Menyatakan melakukan tindakan untuk orang lain (benefaktif); membukakan, membelikan, menjualkan
3. Menyatakan menuju ke; mendaratkan, menepikan
4. Menyatakan menganggap sebagai; mendewakan, menganaktirikan
c. Imbuhan me(N)-i
Imbuhan me(N)-i berfungsi membentuk jenis KK transitif. Dalam pembentukan kata, imbuhan ini pun beralomorf seperti halnya awalan me(N)- dan imbuhan me(N)-kan.
Contoh: melukai, memulai, membului, memukuli, menyudahi
Imbuhan me-i memiliki beberapa makna, di antaranya:
1. Menyatakan menyebabkan jadi atau kausatif; mengotori, membasahi
2. Menyatakan bahwa suatu tindakan dilakukan secara berulang-ulang; melempari, menyabuti, memetiki
3. Meyatakan tindakan untuk orang lain; menganugerahi, menghadiahi
4. Menyatakan lokatif; menduduki, mengelilingi
Dalam mempelajari setiap imbuhan, setidaknya terdaat tiga hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu fungsi imbuhan, pemakaian imbuhan, dan makna/arti dari imbuhan tersebut.
a. Imbuhan pe(N)-an
Imbuhan pe-an pada umumnya berfungsi membentuk jenis KB (kata benda), yang diturunkan dari KK (kata kerja) berawalan me(N)-. Dalam pembentukan kata , imbuhan pe(N)-an mengalami variasi bentuk (alomorf) menjadi pe-an, pem-an, pen-an, peng-an, peny-an, dan penge-an. Perubahan ini tejadi tergantung pada bentuk kata dasar yang dilekatinya.
Contoh: pelatihan, pembentukan, pendapatan, pengikisan, penyanderaan, pengesahan, pengeboman, penempatan.
Ada beberapa makna yang dapat dihasilkan oleh imbuhan pe(N)-an dan makna imbuhan tersebut sering pula dipengaruhi atau ditentukan oleh kalimatnya. Di antara makna imbuhan pe(N)-an adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan proses; pembentukan, pembuatan
2. Menyatakan tempat; penggilingan, penggorengan
3. Menyatakan hal; perasaan, penderitaan
b. Imbuhan pe(R)-an
Imbuhan pe(R)-an juga memiliki fungsi membentuk KB yang diturunkan dari KK berawalan ber-. Dalam pembentukan kata, imbuhan per-an memiliki alomorf per-an, pe-an, dan pel-an.
Contoh: perkebunan, perundingan, pekerjaan, pelajaran.
Imbuhan pe(R)-an memiliki makna yang banyak daripada pe(N)-an. Di antara makna imbuhan per-an adalah:
1. Menyatakan hasil; persatuan, perluasan
2. Menyatakan tempat; perhentian, pemukiman
3. Menyatakan hal (abstrak); pertunjukan, perdamaian
4. Menyatakan kumpulan; perumahan, perkotaan
5. Menyatakan proses; perhitungan, perdebatan
c. Imbuhan ke-an
Imbuhan ke-an berfungsi membentuk KB dan KK pasif. Imbuhan ke-an tidak memiliki alomorf dalam pembentukan kata berimbuhan.
Contoh: keadilan, kemalingan, kebebasan, kecurangan, kemaksiatan, kecantikan, kedatangan.
Makna yang ditimbulkan oleh imbuhan ke-an antara lain, sebagai berikut:
1. Menyatakan sifat; keindahan, kemuliaan
2. Menyatakan perbuatan tidak sengaja; kelewatan, ketiduran
3. Menyatakan agak atau menyerupai; kehijau-hijauan, keinggris-inggrisan
4. Menyatakan terlalu; ketinggian, kepagian
2. Kata Berimbuhan me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i
a. Imbuhan me(N)-
Awalan atau prefiks me(N)- berfungsi untuk membentuk kata kerja (transitif dan intransitif) dan dalam beberapa kasus dapat membentuk jenis kata lain. Dalam membentuk kata berimbuhan me(N)- beralomorf menjadi me-, mem-, meng-, meny-, dan menge- tergantung pada bentuk atau huruf pertama kata dasar yang dilekatinya.
Contoh: melatih, memulai, mendarat, menggoreng, menyapu
Makna imbuhan me(N)- antara lain:
1. Menyatakan menggunakan; membajak, meyisir
2. Menyatakan membuat seperti kata dasarnya; menyambal, menggulai
3. Menyatakan berbuat seperti kata dasarnya; mencicit, menguap, mengaum
4. Menyatakan memberi. . . pada; mengecat, memupuk
5. Menyatakan mencari atau mengumpulkan; merumput, merotan, mendamar
6. Menyatakan proses atau berlangsung; menguning, membusuk
7. Menyatakan melakukan tindakan; menginang, merokok
8. Menyatakan menjadi; melebur, meluas, mengecil
9. Menyatakan menuju ke; mendarat, menepi, mengangkasa
b. Imbuhan me(N)-kan
Imbuhan me(N)-kan berfungsi membentuk KK transitif. Imbuhan me(N)-kan juga beralomorf.
Contoh: melahirkan, memuliakan, menggalakkan, menyederhanakan.
Ada beberapa makna yang dapat dihasilkan dari imbuhan me(N)-kan, antara lain:
1. Menyatakan membuat jadi (kausatif); meninggikan, menjatuhkan, melebarkan
2. Menyatakan melakukan tindakan untuk orang lain (benefaktif); membukakan, membelikan, menjualkan
3. Menyatakan menuju ke; mendaratkan, menepikan
4. Menyatakan menganggap sebagai; mendewakan, menganaktirikan
c. Imbuhan me(N)-i
Imbuhan me(N)-i berfungsi membentuk jenis KK transitif. Dalam pembentukan kata, imbuhan ini pun beralomorf seperti halnya awalan me(N)- dan imbuhan me(N)-kan.
Contoh: melukai, memulai, membului, memukuli, menyudahi
Imbuhan me-i memiliki beberapa makna, di antaranya:
1. Menyatakan menyebabkan jadi atau kausatif; mengotori, membasahi
2. Menyatakan bahwa suatu tindakan dilakukan secara berulang-ulang; melempari, menyabuti, memetiki
3. Meyatakan tindakan untuk orang lain; menganugerahi, menghadiahi
4. Menyatakan lokatif; menduduki, mengelilingi
Post a Comment for "KATA BERIMBUHAN"