CONTOH CERPEN TENTANG PENGORBANAN

CONTOH CERPEN TENTANG PENGORBANAN

Tepatnya, malam sabtu keliwon terdapat 2 orang pasangan suami istri yang sedang melangsungkan pernikahanya, suami dan istri ini hidup dengan cinta penuh kerukunan. Beberapa bulan kemudian setelah pernikahannya, lahirlah bayi mungil yang melengkapi keluarganya.

Tentunya kami sangat berbahagia dengan kelahiran bayi tersebut, apalagi saya seorang nenek sangat mengimpikan kelahiran cucu saya.

Beberapa bulan kemudian, kondisi ekonomi masyarakat sangatlah melemah dan penuh dilemah. Hingga, usaha yang dibangun ayahnya bangkrut. Mau atau tidak, dia harus mencari pekerjaan, hingga iaa harus terpaksa meninggalkan keluarganya, apalagi anaknya yang sangat membutuhkan ayahnya.

Singkat cerita, anaknya ini mulai tumbuh dewasa, tanpa bimbingan salah satu orang tuanya. Ibunya pun sangat sibuk untuk mencukupi keluarganya karena kadang penghasilan dari ayahnya belum mencukupi.

Kasih sayangnya terhadap anaknya pun sangat kurang, tinggal saya yang mengurusi dia... Disinilah Awal kisah ini baru dimulai...

Anak tersebut saya didik degan kasih sayang, tapi sangat berlebihan. Di setiap apa yang yang dia mau saya turuti, untuk menyenangkanya saya belikan berbagai mainan.

Entah, saya melihat anak itu selalu joget² nggak jelas setelah saya belikan HP. Ternyata setelah saya tanya, dia jawab itu TIK TOK, yah jelas saya nggak tau apa itu.

Ibunya dengan kesibukannya biasa meluangkan waktu untuk anaknya, tapi anak itu masih sangat dominan padaku.

Dengan style kekinian, mengganti bajunya untuk pergi ke meja makan. Bukan lagi siswa, tapi sudah mahasiswa. Sifat yang dari SMA masih dibawah ke bangku perkuliahan... Pulang malam. Saya pun biasa risih jika dia pergi atau pulang malam nggak jelas.

Singkat cerita, ayah dan ibunya sudah kembali ke keadaan ekonomi yang membaik dan bisa kumpul seperti sedia kalah, tapi anaknya itu biasa² saja, karena sudah biasa tanpa mereka berdua. Tapi, keduanya ini berusaha menjalin hubungan erat dengan anaknya.

Singkat cerita, anaknya pun memiliki perusahaan, yang hampir nggak pernah tinggal di rumah, hebatnya lagi terkenal sering gonta ganti mobil.

Malaikat pencabut nyawa pun berada disamping ibunya yang ingin mencabut nyawa bapaknya. Ketika bapaknya sakit, anaknya ini tak kunjung menjenguknya, di hp saja nggak pernah. Hingga, malaikat Israil pun bersiap siap... Mirisnya lagi anaknya ini tak kunjung datang karena sibuk dengan urusannya.

Akhirnya, ayahnya ini mati... Apa yang terjadi?? Anaknya tak kunjung datang karena sibuk dengan pekerjaanya.

Teragis!! Anak durhaka!! Kenapa anaknya bisa seperti itu, bukan salah anak sepenuhnya... Tapi juga salah orang tuanya, dan orang yang mendidiknya.

Saya selaku nenek sangat menyesal karena terlalu memanjakan cucu saya. Orang tuanya pun salah, karena kurang memberi perhatian terhadap anaknya.

Salah didikan sedikit saja, bisa merusak masa depannya. Maka didiklah mereka dengan ilmu agama... InsyaAllah tingkah dan lakunya akan masyaAllah.

Berbicara soal pengorbanan, kalian teringat siapa?? Ibu, mama, ayah, bapak, kakek, nenek atau rasulullah... Kalau saya sih orang tua, yah itu wajar² saja karena kita indra  perjuangannya, tapi kalau rasulullah... Wah kalian luar biasa.

Itu sedikit Cerpen bertemakan pengorbanan. Semoga kita dapat belajar dari pengoraban orang-orang disekitar kita, agar lebih menghargai sesama.