Prakarya : Pengertian, Tujuan, Jenis, Karakteristik, dan Contoh Proses Produksi
Apakah kalian sedang belajar proses produksi ?? Nah, artikel ini mungkin bisa membantu kalian untuk memecahkan pertanyaan. Mungkin kamu sedang belajar prakarya dan duduk dibangku SMA kelas 12 sehingga mempelajari hal tersebut.
Menentukan Suatu Produksi dan Klasifikasinya
Produksi adalah sebuah kegiatan atau cara yang memiliki tujuan agar dapat menaikkan nilai jual dari suatu barang. Nah, sedangkan proses produksi merupakan sebuah rangkaian dari usaha yang kita buat dengan harapan menaikkan nilai dari suatu barang (produk).
Tujuan Produksi
- Untuk memperoleh pengalaman dan sebagai media pembelajaran agar makin baik kedepannya.
- Menghasilkan sebuah produk dengan baik dan dapat memiliki manfaat yang besar.
- Memperoleh sebuah keuntungan dari penjualan produk itu.
- Pemenuhan kebutuhan dari konsumen.
Macam-Macam Produksi
Produksi Barang
Adalah produksi dimana mengubah bentuk atau sifat dari barang itu sendiri. Contohnya, Kanji dan daging yang diolah menjadi batagor.
Produksi Jasa
Adalah produksi yang meningkatkan nilai jual tanpa mengubah sebuah bentuk awal dan sifat dari produk itu. Contohnya, tanaman hias.
Jangka Waktu Produksi
Produksi Terus Menerus
Artinya produk ini kan tetap dan selalu eksis dalam pasar tanpa perlu menunggu waktunya. Contohnya, produksi minuman, mie instan, dan lain sebagainya.
Produksi Terputus
Artinya, produk yang tidak dapat eksis kalau waktunya tidak tepat. Secara sederhana, produk ini biasanya berlangsung dengan jangka waktu yang terbatas (Musiman). Contohnya : langsat, durian, rambutan, dan bahan baku semacamnya.
Karakteristik produksi
Produksi ekstraktif
Artinya kegiatan produksi yang mengambil langsung dari alam.
Produksi Analitik
Kegiatan produksi dimana memisahkan Sesuatu dengan produknya itu.
Produksi Pabrikasi
Artinya, kegiatan produksi ini mengubah semua dari produk itu.
Produksi Sintetis
Artinya, semacam produksi yang diolah kembali. Seperti, mainan plastik, botol plastik, dll.
Baca Juga : Soal dan jawaban mengenai budidaya tanaman hias
Produksi Langsung Dan Tidak Langsung
Proses ini terbagi atas 2 bagian :
Produksi Langsung
Terbagi atas 2, antara primer dan sekunder.
Primer
Produksi yang mengambil langsung dari alamnya. Seperti, padi yang diolah langsung menjadi beras.
Sekunder
Ini sudah mengubah dari bahan baku utamanya. Seperti, Ubi yang diolah menjadi Ubi goreng.
Produksi Tidak Langsung
Produksi ini membutuhkan sebuah keahlian dan keterampilan tertentu, juga ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya. Contoh, layanan kesehatan ,dll.
Contoh proses produksi terus menerus
Produksi Salad Buah
1. Produksi Barang dan Jasa
Proses produksi salad buah itu bisa digolongkan sebagai produksi barang, fimana produksi ini akan diolah dan dicampur sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah makanan yang unik, enak dan tentunya menyehatkan bagi kita.
2. Jangka Waktu
Jangka waktu dalam produk salad buah bisa dibilang produksi ini akan terus menerus ada, dan saya yakin bahwa produk ini dapat terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Ini juga sebuah proses yang akan selalu ada, dimana buah yang menjadi bahan utamanya akan terus ada. Walau sebenarnya tidak ada, bisa diganti dengan buah yang lagi musim karena salad buah itu sendiri adalahcampuran dari berbagai buah-buah lainnya.
3. Karakteristik Produksi
Karakteristik dalam proses produksi ini bisa kita lihat dari bahan utamanya yang diambil dari alam, sehingga produk ini bisa disebut sebagai produk ekstraktif.
4. Produksi Langsung / Tidak
Jenis produk salad buah ini, termaksud kedalam sebuah produksi langsung (sekunder) karena mengolah buah menjadi salad buah dengan berbagai varian rasa yang mengikuti trend dan perkembangan zaman.
Contoh proses produksi putus-putus
Produksi JASUKE (Jagung Susu Keju)
1. Berdasarkan Produksi Barang dan Jasa
Produksi jasuke kita dapat liat, kalau ini termaksud proses produksi barang. Karena kita dapatliat dari jagungnya yang diserut, sehingga memisah. Setelah dipisahkan dengan bijinya.
Lalu, proses perebusan jagungnya dan ditambahkan dengan susu dan juga keju. Hal ini tentu akan mengubah bentuk dan sifat barang.
2. Berdasarkan Jangka Waktu Produksi
Kalau kita lihat dari produknya, produksi jasuke ini dapat dikategorikan produksi terputus putus, tergantung waktu (musiman). Jasuke ini dominan akan diproduksi ketika ada permintaan konsumen yang masuk dan biasanya juga ketika bulan ramadhan sebagai takjil.
3. Berdasarkan Karakteristik Produksi
Produk Jasuke termaksud kedalam produksi Fabrikasi, dimana ketika kita mengelolah Jasuke. Kita mebgelolah Bahan baku (Jagung) menjadi suatu produk baru yaitu Jasuke.
4. Berdasarkan Prosesnya
Produksi Jasuke termaksud kedalam produksi langsung dan dimana produksi langsungnya ini tergolong kedalam produksi langsung sekunder. Karena dalam produksi ini dilakukan dengan menambahkan lebih banyak nilai pada item yang ada. Nah, ini dapat dilihat ketika mengelolah jagung tersebut menjadi Jasuke.
Itulah teman-teman sedikit pembahasan mengenai proses produksi dan klasifikasinya. Itu adalah pembahasan berserta contoh dari suatu produksi yang dapat kalian jadikan patokan.
Baca Juga : Merancang Usaha Budidaya Tanaman Hias
Post a Comment for "Prakarya : Pengertian, Tujuan, Jenis, Karakteristik, dan Contoh Proses Produksi "