Apakah Dilan Itu Idolah Yang Baik ?? Film Merusak Bangsa !
Apakah Dilan Itu Idolah Yang Baik?
Yah anak milenial saman sekarang pasti
sudah sagat tidak asing dengan nama Dilan? Yah Dilan? Apa yang kamu pikirkan
setelah mendengar nama tersebut? Hampir bisa dipastikan itu paling di ingat
oleh remaja, Dilan adalah seseorang yang paling jago gombal wanita dengan
kata-katanya yang dapat membuat hati wanita itu meleleh dan cewenya yang
bernama Milea. Banyak wanita tergila gila karna rayuan Dilan . Setelah dirilis Film tersebut beberapa tahun lalu, muncul film serupa. seperti, 2 garis biru, jendela SMP, dll... yang sama-sama merusak.
Yups… primier Dilan yang pertama di rilis pada tahun 2018 dan bayak menuai pujian dan film barunya Dilan 1991 akan di rilis pada tahun ini paling di tunggu-tunggu oleh banyak remaja . Katanya sangat menyesal kalau nga nonton film ini. Wah-wah sampai segitunya yah!?.yah ayo kita bahas tentang yang namanya itu Dilan itu.
Dilan merupakan sosok anak SMA yang sagat di gandrungi dan disukai remaja, dan mirisnya bahkan ada anak kecil juga menyukainya, sudah banyak yang mengikuti gaya pacaran Dilan. Bukan hanya pacaran. prilaku “bad boy” yang hobinya hanya gank motor ,rese disekolah, suka berkelahi, tawuran… hah? Itu juga gambaran sosok Dilan. Di film nya juga di gambarkan dilan juga suka dipanggil ke ruang BK(BP), pernah memukul guru, dan bahkan nga punya adab ketika bicara sama guru dan kepsek( kepala sekolah). Miris aja sih kenapa banyak anak yang menjadikan nya sebagai idola dan sampai-sampai filmnya di buru oleh banayk orang!?
Kritikan-kritikan pedas kepada Dilan!!!!
Hah? Nih kritikan dari kakorlantas Polri irjen pol Refdi Andri, beliau menilai “bahwa penampilan Dilan ketika berkendara tidak memakai helm adalah hal yang membahayakan karena tidak memberikan contoh yang baik dalam berkendara”.
Juga dari kasat lantas polres bandung ,AKP Hasby Ristama, yang memberikan pernyataan sama “bahwa sosok dilan tersebut akan menberikan masyarakat ter“brainstorming” alias menjadi contoh buruk bagi masyarakat yang berkendara”. Di kutip dari (kumparan.com 20/2/2019)
Dan kritikan muncul dari budayawan Sunda Hawe Setiawan , “saya sendiri sebagai warga jawa barat, tidak melihat bahwa ada urgengsi dengan pembuatan taman atau pojok Dilan di kota bandung itu, saya hanya melihat kemarin ada kegiatan public berupa pawai , tidak lebih dari euphoria kolektif saja . ini semua merupakan orgengsi pertunjukan. Tidak ada urgengsinya dengan nilai simbolik jawa barat”. Di petik dari(news.detik.com, 26/2/2019)
Dan kritikan keras dari mahasiswa kepada kepala dinas pendidikan Makassar “kan kalau film bukan dinas yang menilainya. Kan ada lembaga sensor film. Mereka datang ke dinas dan meyampaikan aspirasinya . yah saya terimah saja dengan baik , “ kata kepala diinas pendidikan kota Makassar, Rahman bando saat berbincang dengan detikcom, kamis(28/2/2019).
Kritikan juga muncul dari berbagai ustads ,saya ambil contoh saja ustadz Adi Hidayat beliau mengatakan lewat sebuah tanyangan video, jika kalian memaingkan sinetron yang mengajak kepada keburukan dan auratnya kelihatan dan di tiru oleh orang banyak maka dosa tersebut anda yang berperan di dalamya.
Baca Juga: Hijrah Yang Sebenarnya
Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinovel
Coba kalian tanyak pada diri kalian, apasih sisi positif film dilan? Apa yang layak dari film dilan untuk dijadiakan inspirasi coba? Hah? Hampir seluruh bagian dari film tersebut mengasi kita tutorial cara ngerayu gebeten, melawan guru, trus tawuran, sok jagoan. Wah-wah… Kalaupun itu dianggap sebagai sisi positifnya, trus apa coba positif dari pacaran itu? Ngga ada positifnya sama sekali. Kalaupun ada mungkin positif nya Zina… positif hamil. Mungkin itu baru benar positif pacaran. Nauzubillah…
Sekarang apa? Iya apa? Hah tawuran sisi positifnya apa? Hah mungkin sisi positifnya setia sama kawan genk motor dan tawuran ? mau disebut positif juga ? yah yah okelah, kalau setia sama teman dan sahabat, dan buat apa setia dan pada ujung ujungnaya tawuran juga!!! Hamper semua pihak setuju bahwa tawuran itu merugikan dan bikin kacau atau ricuh. Masalah ini sampai sekarang belum bisa di selesaikan dari dunia pendidikan yang banyak sekali terjadi sama anak sekolah. Dan ini masih mau di bilang positif?
Yah… pemerintah membuat pojok atau taman dilan? Gunanya apa coba? Sudah tau kalau di taman itu sudah ada pastinya campur baur dan taman dilan di buat untuk menambah zina kah? Dan meskipun taman di gunakan untuk hal hal positif tentunya lebih banyak kemaksiatan yang terjadi di sana.
Hah sekali lagi dilan masih mau di jadikan sebagai idolah kalian? Yang sangat jauh dri nilai-nilai islam contohnya saja dia bilang pernah sholat waktu pratek agama.Yang seharusnya tidak pantas menjadi idolah remaja , dan kalau dilan masih di jadikan idola, efek buruknya akan lebih buruk lagi. Buruk dalam pacaran,pergaulan bebas yang dapat berunjung ke seks bebas,genk motor, kekerasan,zina,dst… ini bukan acuman jempol, dan ini sebenarnya menjadi bahan pikiran penulisnya ,actor-actor yang berperan di dalamya dan bahkan pembuat taman dilan.
Kalau memang mau mencari idola dan menjadi sosok teladan bagi anak milenial sekarang contoilah Muhammad Al- Fatih dia bisa di jadikan sebagai teladan yang baik dan dia seseorang yang menciptakan masa depan negerinya dan kaum muslimin menjadi sagat cerah. Di mana sewaktu kecilnya dia adalah seorang yang giat, tekun,rajin,taat, disiplin dan sebagainya. Bahkan ada yang lebih baik untuk di tiru dari sosok Muhammad Al-Fatih yang hampir tidak ada dari kebanyakan anak milenial zaman sekarang. Wah penasran? Yah… Big Dream from Nabi Muhammad alias mimpi besar yang terinspirasi dari hadist Nabi Muhammad.
Hadist nabi yang mengatakan “kalian pasti akan membebaskan konstantinopel, sehebat hebat amir(panglima perang) adalah amirnya dan sekuat kuatnya pasukan adalah pasukanya”(HR. Ahmad).inilah yang dikejar kejar oleh Muhammad al fatih, mau menaklukkan konstantinopel demi mendapatkan gelar pemimpin yang terbaik diantara pemimpin. Kita banyangkan saja tinggi tembok konstantinopel 18 memiliki 3 lapis .
Di lapisan pertama ,ada parit. Parit itu panjangnya 20m, dalamnya 10 m. siapapun pasukan yang mencoba berenang akan di panah di lapisan ke dua. Lapisan kedua, pasukan pemanah dan penyiram minyak .Manjat tembok di panah dan disiram minyak kemudian di bakar hidup-hidup. Tingginya mencapai 5 m, dan tebalnya 3 m.
lalu lapisan terakhir atau lapisan ke tiga terdapat pasukan pemanah, penyiram minyak dan pelempar batu. Tebalnya hingga 8 meter dan tebalnya 5 meter. Wah-wah segitunya yah!!! Dan tembok ini kokoh selama 1123 tahun. Muhammad al fatih berusaha menggapai hadish tersebut dan berhasil menaklukkanya. Jika ada 10 jempol inilah sosok yang dapat kita berikan dan mengidolakanya.
Sebenarnya masih banyak sosok-sosok yang dapat kita idolakan dan salah satunya itu Muhammad al fatih, dengan mengikuti semangat dan kegighan beliau dalam meraih ridho Allah. Okee… itulah tadi hal-hal mengenai Film dilan dan yang harus kita idolakan itu bagaimana!!! dan semoga dapat menjadi inspirasi buat kita semua… thank you and the next artikel next week.
Baca Juga : Kisah Pemuda bertemu bidadari Cantik
Post a Comment for " Apakah Dilan Itu Idolah Yang Baik ?? Film Merusak Bangsa !"