Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seberapa Pentingkah Sekolah Dalam Hidup?? ( Deddy Corbuzier )

 

Teman-teman, mungkin dari kalian yang baca tulisan ini lagi galau-galaunya dengan sistem pendidikan. Nah, saya juga akan berbagi tentang pendapat (opini) Deddy Corbuzier tentang sekolah. Ingat yah, ini hanya opini dan bisa menjadi fakta ketika itu dapat dibuktikan kebenarannya. Jadi, cobalah untuk menjadi pembaca yang pintar dalam melihat berbagai keadaan yang ada yah.

Sekolah penting ?? 

Sekolah Penting, tapi yang lebih penting gimana caranya jadi orang sukses kalo udah tamat sekolah...... Mntp. "Juara di kelas, pinter di sekolah, ranking nomor 1, hidup sukses..." Who says that? That was wrong! Totally wrong! You know why? THIS IS WHY!! 

 Saya sudah lama sekali pingin buat ini, karena banyak anak-anak sekolah yang stres hidupnya, PR kebanyakan, ujian tiba-tiba, jam sekolah berlebihan, you know what? (Mau tau?) Semua itu, membuat anak sekolah stres. Sekarang [Tentang] sekolah, penting gak buat kita??? YES !! of course school important. Tapi, tidak menjamin buat anda sukses, penting bukan untuk anda sukses karna tidak ada satupun jaminan yang mengatakan jika anda mempunyai sekolah tinggi, kalo anda sekolah pintar , lalu anda sukses... NO!! 

Seberapa pentingkah sekolah


Sekolah itu penting buat kita agar supaya anda tidak jadi 'alay' Supaya cara berpikir lebih dewasa, Supaya pergaulan anda benar, Berkenalan dengan teman baik di sekolah, dan lebih ke arah sosial. Suatu saat mungkin punya rekan kerja di sekolah, Karena sekolah yang baik akan membuat pola pikir, tata cara Anda berlaku menjadi lebih baik lagi. Oke! Cukup itu saja, tapi itu semua kalau lingkungannya benar! 

Karena kalau lingkungan sekolahnya tidak benar yang ada mereka yang keluar dari sekolah tersebut melakukan hal-hal yang kurang baik, seperti... nyinyir pada orang lain, bom bunuh diri, atau bahkan bisa jadi Seorang Koruptor di pemerintah nanti. Ada yang salah dengan sistem di sekolah kita. yah, terutama di Indonesia yang begitu Banyak sekali yang salah! Contohnya adalah Ujian Nasional, oke..

 Dan semua orang yang menjabat berpikir tentang 'ujian nasional itu benar', 'ujian nasional itu baik ', 'ujian nasional itu harus ada' juga 'kadang-kadang gak ada', 'kadang-kadang ada'... perdebatan lagi dan sebagainya-sebagainya dan mereka lupa bahwa yang mati bunuh diri sudah ada, yang stres sudah ada, yang pinter gak lulus, yang bodoh lulus. Gimana bisa? Sekarang kita bahas soal PR dan Pekerjaan rumah yang kebanyakan.

 Taukah kalian? kalau seandainya PR kalian kebanyakan, itu artinya guru kalian gak bisa ngajar di sekolah. Satu-satunya alasan dia mereka memberi anda PR banyak adalah Karena dia tidak yakin bahwa Anda mendengar di sekolah, Bahwa dia tidak yakin bahwa dia bisa mengajar baik di sekolah. Itu makanya PR anda dikasih banyak sekali! Semakin dia baik mengajarnya, semakin dikit PR-nya. Masuk akal, kan? Ya! 

Belum lagi sekarang anak-anak diminta untuk bagus di semua mata pelajaran. Jadi, kalian harus bagus di Matematika, Kalian harus bagus di Biologi, Peta Buta, Kalian harus bagus di Seni Rupa! Gimana mungkin? Gimana caranya? Gak mungkin kalian bisa bagus disemuanya! Pasti ada yang jelek! Pasti ada yang merah! Pasti ada yang kalian gak bisa! Saya mau tanya satu hal aja deh.. Memangnya guru Matematika kamu bisa di pelajaran Fisika Gak? atau Memangnya guru biologi kamu itu Jago seni rupa Ga? Kayaknya enggak! 

Lebih-lebih lagi yang lucu Agama merah, kalian tidak naik kelas! [My] question is simple Pertanyaan saya sederhana. Bagaimana caranya menilai agama seseorang dengan nilai ujian tertulis yang Artinya kalau agama kalian secara tertulis, kalian tidak bisa melakukan ujian... Agama kalian JELEK ? Pastinya enggak! Balik lagi ke tadi, Iya, guru matematika kalian gak bisa seni rupa, begitu juga guru olahraga kalian, yang kebanyakan, gendut-gendut tersebut yang tidak bisa biologi? 

 Itu bikin kenapa menteri olahraga kita bukan atlet, Karena sama saja seperti ngumpulin ayam, bebek, gajah, kucing, kuda, monyet, sapi, terkecuali saya dan semuanya diajarin cara manjat pohon yang baik dan benar. Gimana caranya? Gimana caranya mereka semua belajar hal yang sama? Saya Nggak ngerti. Jadi, Kalau ada pelajaran kalian yang jelek... Ya sudah! Biarin aja! Gak usah stres! Gak usah dipikirin! Gak usah pusing! Pelajaran kalian jelek, normal banget! 

Baca juga : Hal-Hal yang Sering diabaikan Seorang Muslim

Banyak Hal-hal Yang Tidak Diajari di Sekolah

Saya gak naik kelas 2 kali Saya bilang ya tadi... Tapi, [nilai] Seni saya bagus! Dan saya sangat sukses. Tapi masalahnya adalah sekarang balik ke orangtua kalian Ya, meminta kalian untuk pintar disekolah, Rajin di kelas, mengerjakan semua pekerjaan dan kalau bisa rangking satu di sekolah dengan begitu hidup Anda akan sukses?! Ha-ha-ha. OMONG KOSONG! No.... 

Tahukah anda, mereka yang ranking-ranking satu, dua, tiga di sekolah, menurut survei kebanyakan 80% dari mereka akhirnya kerja di kantoran dan kerja sama orang seumur hidupnya. Ya itu faktanya! Mungkin kebanyakan ilmu, tidak bisa mengambil keputusan. Semuanya mengikuti textbook. Ok, kerja sama orang saja dan inilah yang salah dari cara mendidik orangtua ke anak-anaknya. Mereka mendukung anak-anaknya untuk belajar sesuatu yang tidak mereka suka, yang mereka tidak bisa, dan yang mereka jelek. 

Kalau jelek matematika? Les Matematika! Jelek peta buta? Les! Apa? Jelek fisika [sama] biologi? Panggilin guru les fisika dan biologi! Dulu, waktu kecil juga seperti itu... Saya jelek banget di matematika saya, di les-in matematika sebelum ujian oleh guru sekolah saya sendiri. Jadi, orangtua saya bayar guru saya untuk datang les-in saya,Yap... Sambil kasih sedikit bocoran tentang apa ujian yang akan keluar besok. 

Masalahnya, I DO NOT LIKE MATH!! Saya gak suka matematika, ngapain saya di les-in matematika? Bukankah katanya, orangtua itu harus mendukung apa yang anaknya suka? Orangtua harus mendukung, melihat, meneliti dan tau apa yang anaknya suka. Kenapa kalau saya suka seni rupa, saya di-les-in matematika? Kenapa saya harus di leskan Matematika ? Kenapa, gak didukung seni rupa saya?! 

Cari Passion dan Kejar Mimpimu

Coba lihat Azka, Saya les-in bermacam-macam, Apa yang dia mau. "Azka, kamu mau les matematika, karena matematika kamu jelek"? Nggak! 'Eh, Bahasa Indonesia kamu gak gitu bagus-bagus banget, ' nanti orang-orang bakal protes kalau bahasa indonesianya gak bagus' 'les bahasa indonesia?' No! Ehh.. (susah nih) Oke. Les biola, Harus! gak tahan 3 bulan, berhenti dia.. stres 'Terus kamu maunya apa?...' 'Kasih tau papa' "Azka mau bisa berantem!!" WHAT? Serius ?

 Yes ! Jadi, dia sekarang les taekwondo, brazilian jiu jitsu, whusuu, Boxing dan dia udah jago sekarang. He's really really good. Karena, dia melakukan apa yang dia suka dan saya gak peduli dengan pelajaran yang lain. Kalaupun dia gak naik kelas ? Yah sudahlah, Yah.. gak akan gak naik kelas juga sih, toh nilainya gak jelek-jelek banget. Tapi, kalau gak naik kelas? Ya sudah. Namanya orang sekolah gak naik kelas dia belajar, dia belajar. 

Apakah dia ada ada kekurangannya dan dia bisa belajar lagi menjadi yang lebih baik Dan kita lihat lagi dia sukanya apa? Kayak I'm a magician. Saya ini pesulap. Why my own son, Anak saya menjadi seorang pesulap juga? Kalau dia mau IYA! Kalau dia gak mau ya sudah! Saya gak peduli soal itu. Manusia punya jalan suksesnya masing-masing. Jangan dipaksakan! Cara kerjanya bukan begitu! Sukses tidak bisa dibentuk oleh orangtua NO!.

Tapi sekarang, kita punya masalah lain. Kita punya masalah baru sekarang. Jaman ini adalah jaman di mana banyak anak-anak pintar, banyak anak-anak sekolah tinggi dan dia nggak punya kerja! Kalau jaman dulu mungkin. Kalian sekolah sampai SMA Kalian bisa kerja, bisa mandiri dan sebagainya... Lalu kalian pastinya! mau S1 Oke, pegawai S1 gajinya lebih bagus. Tapi tahukah anda bahwa sekarang jumlah S1 jumlahnya berapa ? Banyakk!!!!! BGT! 

Pertanyaan saya, Anda kuliah selesai S1, Lalu mau kerja apa ? Hah! Saya kemarin kenalan dengan sopir grab, S1 Hukum, yang bener? Saya kenal dengan seorang wanita cantik, S1 Akuntan kerjanya jadi SPG OMG!!! Karena gak ada yang nerima dia kerja. Karena S1 Akuntan Jumlahnya ada jutaan!!! (no offence) Haha. Owh that Sh*t. 

Terus kalian mau ngapain? What you gonna do? Lalu kalian mau apa habis ini ? Kuliah ok Sekolah ok Cari koneksi, cari kenalan, cari teman. Yah...! Jaminan jadi sukses... (geleng-geleng). This is not how all it works! Bukan begitu caranya! Tunjukan video ini ke orangtua kalian, Mungkin setelah itu orang tua kalian akan sangat benci kepada saya. Tapi, kenyataannya emang begini. Kasih tau mereka bahwa sekolah atau belajar atau apapun itu bukan artinya kalian harus pintar dan hebat di segala bidang Gak! Bukan begitu! 

Tapi kalian harus menemukan apa yang ada di dalam hati kalian. Apa yang benar-benar kalian suka dan apa yang kalian benar-benar mau. Terus, ngapain lagi? do it konsentrasi ke hal tersebut, Karena yang namanya hidup itu dan yang namanya tidak bekerja dan sukses itu adalah ketika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda suka. Ketika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda suka, Anda tidak akan pernah bekerja seumur hidup Anda, anda akan bahagia. Di jaman dulu satu-satunya tempat pendidikan adalah sekolah. 

Jaman sekarang tidak! Jaman sekarang pendidikan ada di mana-mana Anda buka laptop, Anda buka Google di laptop atau komputer Anda. Anda bisa belajar banyak hal yang bahkan mungkin guru Anda tidak tahu dan tidak bisa. Temukan apa jati diri kalian, Temukan passion kalian, Temukan siapa kalian Karena dengan mengetahui jati diri kalian Dengan mengetahui apa yang kalian suka Itulah jalan kesuksesan Anda!

Nah, itu sedikit pendapat Mas Deddy Corbuzier mengenai sistem pendidikan di Indonesia. Coba teman-teman ambil hikmah dan pelajaran dari ini semua. Mas Deddy tidak mengatakan bahwa sekolah itu tidak penting, namun bukan sebagai penentu kesuksesan seseorang. Menurut kalian gimana nih sobat ?

Baca Juga : 14 Perbedaan Belajar Di Sekolah VS Belajar Online 

Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

Post a Comment for "Seberapa Pentingkah Sekolah Dalam Hidup?? ( Deddy Corbuzier )"