10 Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar Pada Diri

Hey Artizen, gimana kabar kalian? Sehat kan, sehat lah... Jangan sakit-sakit..wkwk. tentu sebagai seorang manusia, biasa kita merasa yang namanya malas. Yah, sebuah tindakan tidak ingin melakukan apa-apa atau identik dengan tidak produktif.

Wajar saja jika seseorang merasa malas untuk melakukan sesuatu, tapi ada kalahnya kita malas jangan berlebihan. Karena, hal yang berlebihan juga tidak baik. Itulah pentingnya mengetahui batas wajar kemalasan kita.

Agar bisa mengetahui kewajaran ketika seseorang bermalas malasan, bisa dengan kamu mengamati orang disekitarmu (orang tua, kakek, nenek, saudara, sahabat atau teman). 

Ketika ia malas dalam melakukan sesuatu, coba liat berapa lama ia bertahan dalam kemageran itu, apakah kemalasanmu masih sama dengannya? Kalau ia, berarti itu masih dalam kewajaran, karena sejatinya kadang lingkungan yang mempengaruhi kita untuk bertindak.

Lebih baiknya sih, jika kita bisa mengurangi rasa malas dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih produktif dan terus mengembangkan diri. Pastinya kita ingin membetuk masa depan yang baik dan cerah, terus jika kerjaanya hanya mageran dikasur.. Hmm meragukan.

Baca Juga:

9 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Pada Diri Kita

Mulailah dari sekarang, ets jangan nunda lagi. Kalian bisa mencoba langka berikut untuk mengurangi rasa malas dalam belajar:

1. Kembangkan Passionmu

Kembangkan passion yang kamu miliki, ketika belum mengetahui kamu minat terhadap apa, coba untuk menggalinya. Misalkan, passion saya dibidang kepenulisan. Makanya saya membuat blog dan fokus dalam pembuatan tulisan.

Pasti, kadang kita merasa jenuh jika ingin belajar hal yang kita tak sukai, misalkan matematika, Sains, dan semacamnya. Tapi, kamu minatnya dibidang Art, yah cobalah mencari peluang dan kembangkan skillmu. 

Passion adalah suatu hal yang kita sukai, biasanya bisa membuat kita lebih produktif. Ketika kita fokus pada suatu passion, saya yakin bakal menciptakan prestasi gemilang pada bidang itu. Bukan hanya itu, karena passion berbeda dengan hoby.. Yang dimana passion kita, bisa menjadi pundi-pundi rupiah.

2. Pilih Metode Belajarmu

Ketika merasa malas dalam menerima pelajaran, kemungkinan ada yang salah dalam metode belajarmu. Metode atau cara belajar seseorang itu berbeda beda, tergantung bagaimana kita mudah memahami dan masuk kedalam otak.

Keunikan pada setiap individu dalam menerima pelajaran itu hal wajar, seperti ada yang belajar sambil dengar musik, ada yang harus ditempat sunyi, ada yang harus berkelompok, dan banyak lagi.

 Coba temukan teknik belajar yang tepat bagi dirimu. Atau salah satu cara yang baik dengan belajar separuh waktu, lalu istirahatkan otak. Cara ini merupakan hal yang terbilang efektif, pastinya ini dapat membantu mencerna pelajaran yang masuk.

3. Cari waktu belajar yang baik

Nah, setelah mendapat metode belajar. Pastinya, agar kita bisa belajar dan menerima pelajaran degan baik. Pemilihan waktu ini kembali pada individu masing-masing, ada yang suka dimalam hari, disiang hari, waktu shubuh, pagi hari, atau menjadi kelelawar. 

Tapi, biasanya waktu efektif belajar seseorang adalah setelah sholat shubuh dan magrib. Ingat, jangan memaksakan untuk belajar diwaktu yang rawan karena bisa berefek buruk pada kesehatanmu.

4.  Fasilitasi diri saat belajar

Belajar serius tapi santay. Belajar mah nggak usah terlalu serius, hingga membuat kita menjadi malas. Apalagi jika sudah ketemu pelajaran yang tidak disukai, yah dibetterin aja..wkwk. Contoh Fasilitas yang dapat kamu siapkan, antara lain makanan, minuman, cemilan atau hal yang membuat mood mu meningkat dalam belajar.

Alat yang menunjang pembelajaran lainnya adalah media seperti kursi dan meja belajar, karena belajar dengan cara yang baik lebih membuat kita betah berlama lama. Apalagi jika ditambah metode yang kamu sukai dalam belajar.

5. Motivasi dalam belajar

Cari motivasi agar dirimu bisa lebih semangat dalam belajar, jika kamu tak bisa menemukannya pada lingkunganmu. Coba mencari motivasi diplatfrom digital lainnya. Karena dengan motivasi ini bisa seketika menggerakkan jiwa dan perasaan untuk melakukan sesuatu.

Tanamkan juga alasan kenapa kamu harus belajar ini, sehingga dapat menjadi caramu untuk melawan rasa malas dalam belajar. Coba catat mimpi-mimpimu yang kamu sedang usahakan kini, sebagai pengigat setiap saatnya. Kehidupan ini selalu diiringi dengan tujuan yang jelas, maka tulislah tujuan yang ingin kamu capai suatu saat nanti.

6. Beri reward pada diri

Penghargaan kecil adalah sesuatu yang sangat baik dalam memotivasi untuk bisa menjadi lebih baik. Beri reward pada diri kita ini ketika selesai melakukan pembelajaran, karena reward ini memberi satu dorongan lebih dalam jiwa.

Beri reward itu pada saat kita bisa menyelesaikan satu tahapan dalam belajar. Penghargaanya nggak usah terlalu berlebihan, cukup yang sederhana saja sesuai dengan kebutuhanmu. Seperti halnya dengan game yang memiliki reward setiap levelnya agar kita semangat melewati tantangan baru.

7. Cari Inspirasimu

Pelajari biografi mereka, kenapa mereka bisa terjun dan sukses pada bidang itu. Mereka dengan banyak karyanya akan memberimu motivasi untuk bisa lebih baik daripadanya.  

Dalam biografi itu, kita bisa banyak belajar, seperti kesuksesan tidak datang dengan cara yang mudah tapi membutuhkan pengorbanan yang luar biasa, maka dari itu bagaimana kita mau sukses jika kerjaanya cuman rebahan.

8. Jauhi Gadget

Ini hal yang penting, jangan sampai ketika jam belajar juga memainkan gadged sambil nonton GadgetIn. ini dapat menyebabkan kamu tidak fokus. Akan banyak efek buruk yang dapat ditimbulkan jika kita tak bisa mengontrol penggunaan gadget berlebihan. 

Kamu bisa mematikan daya pada HP mu, atau matikan notifikasi yang dapat mengganggu proses pembelajaranmu. Sehingga, pada saat jam belajar kita bisa lebih tenang dari berbagai pengaruh dari luar. 

9. Penerangan Yang Baik

Hal yang tak boleh dilupakan saat proses belajar adalah cahaya yang membantumu dalam memahami materi. Agar fokus pada materi, kamu harus mencari penerangan yang baik, jangan sampai mata kita sulit untuk membacanya. 

Misalkan, Lampu meja bisa dicoba untuk menjadi penerangan dan matikan lampu kamar untuk lebih fokus terhadap pembelajaran. Karena situasi semua sedang gelap, pastinya kita akan fokus pada yang terang.

10. Waktu Tidur

Durasi saat tidur normalnya berkisar 8 hingga 10 jam sehari, bisa dibagi menjadi 2 waktu yaitu siang dan malam hari. Contohnya, dimalam hari dari pukul 21:00 - 04:30 dan disiang hari pukul 13:00 - 14:30. Waktu tidur yang kurang akan mengganggu proses metabolisme pada dirimu.

Nah, itulah beberapa langkah untuk mengatasi kemalasan dalam belajar sesuai dengan pengalaman pribadi. 

Baca juga:

Pengalaman dan Caraku Mengatasi Kecanduan game online

Jadi, belajar adalah salah satu kebutuhan wajib dimiliki manusia hingga mereka mati. Ayo tetap semangat dalam menuntut ilmu, karena itu juga merupakan ibadah dan salah satu jalan mencapai kesuksesan kita.