13 Tips Bagi Orang Tua Agar Anak Rajin Menunaikan Sholat
13 Tips Bagi Orang Tua Agar Anak Rajin Menunaikan Sholat
Sholat yang merupakan kewajiban bagi seorang muslim dan kita menyadari betapa pentingnya sholat dalam pilar agama ini. Nah, pastinya sebagai orang tua, kita tidak mau nanti anak kita ketika sudah baligh masih susah melaksanakan kewajiban yang Allah perintahkan, maka dari itu sebagai orang tua kita akan mencoba membiasakan sejak usia mereka masih dini.
Anak akan masih mudah kita arahkan, jika ia masih dalam kondisi anak-anak. Kalau sudah besar yah, kemungkinan akan lebih sulit lagi jika ingin disuruh. Nah, inilah pentingnya bimbingan orang tua. Mungkin ada yang sudah penasaran bagaimana sih cara membuat anak agar rajin sholat, berikut yang dapat dilakukan:
1. Tanamkan Pentingnya Sholat
Yang namanya kewajiban pasti perkara yang tak bisa ditinggalkan, namun sebagai orang tua terkadang kita selalu menyuruh anak kita sholat, namun lupa memberi tau kenapa ia harus sholat. Ini juga salah satu benteng aqidah, dimana ketika ia sudah baligh akan lebih terdorong untuk melaksanakan sholat.
Bukan karena dorongan dari orang tuanya, melainkan dorongan dari diri mereka sendiri. Jangan sampai ketika orang yang biasa menyuruhnya untuk sholat itu tidak ada, anak-anak tidak mengerjakannya lagi. Buat mereka paham dengan bahasa yang dapat menyentuh jiwa dan perasaan mereka.
Misalkan, seorang bapak yang memberitahu anaknya tentang perkara sholat. Kenapa harus sholat, pentingnya sholat, dan bahaya ketika ditinggalkan. Intinya, tanamkan pemahaman itu sejak dini, bukan pada saat usia mereka menganjak dewasa.
2. Ini merupakan kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi bisa berdampak pada jiwa kita. Setelah menanamkan pentingnya sholat terhadap anak-anak, selanjutnya tanamkan pada jiwa mereka bahwa ini merupakan kebutuhan batin.
Jika kebutuhan batin ini tidak dilakukan, akan berdampak pada ketenangan dan ketentraman jiwa. Kebutuhan batin memang bersifat tak kasat mata, namun berdampak pada kehidupan kita. Bahwasanya, kita harus memberi pengertian tentang sholat merupakan salah satu komunikasi kepada sang pencipta.
3. Memberi Contoh
Memberi contoh kepada mereka adalah hal wajib yang tak bisa dilupakan. Yah, bagaimana kita mau mereka rajin, namun orang tuanya sendiri tidak sholat (kan aneh). Jadilah role model bagi mereka, Kan ketika anak kita mau menjadi muslim yang baik, orang tuanya juga harus memberi contoh tentang arti muslim yang baik.
Perlu diingat, bahwa anak-anak suka meniru kelakuan orang tuanya. Itulah mengapa kita tak boleh melakukan hal-hal buruk dihadapan si buah hati. Kita bisa memberi contoh dengan senantiasa ketika sudah masuk waktu sholat, dengan cepat mengambil air wudhu lalu sholat (jika anak laki-laki, biasakan mereka sholat dimasjid).
Itu membuat sebuah kebiasaan sholat tepat pada waktunya, ini juga salah satu hal yang dapat anak liat dan rekam tentang betapa pentingnya sholat dalam kehidupan.
4. Jelaskan dengan baik
Di usia mereka yang masih anak-anak, biasanya ada yang gampang menangkap dan ada juga yang sulit menangkap penjelasan. Pasti yang lebih tau tentang mereka adalah orang tuanya kan..
Yah lah, masa kita nggak tau tentang bagaimana mereka. Karena anak-anak sulit paham dengan sesuatu yang ghoib (abstrak), maka hal yang mungkin dapat dilakukan dengan memberi pemahaman berupa gambar, objek, isyarat, dan lain sebagainya.
Coba buat mereka paham tentang waktu sholat dengan membuat gambar jam (menunjukan waktu sholat), tata cara berwudhu (gambar orang berwudhu), orang sholat dan sebagainya. Bisa juga dengan memutarkan video kartun tentang sholat.
5. Beri Apresiasi
Nah, hal yang tak boleh lewat adalah reward. Sebuah apresiasi kecil dapat memberi pengaruh besar kepada mereka, sehingga ketika melakukannya akan lebih bersemangat.
Apresiasi bisa berupa pujian atau hadiah kecil-kecilan yang tentunya membuat mereka lebih bersemangat lagi.
Namun, hal yang perlu diingat adalah jangan sampai mereka sholat hanya karena reward itu. Ada hal simple yang bisa dilakukan, contohnya dengan setiap kali selesai sholat tepat waktu (beri bintang), jika tidak tepat waktu (bintang setengah), jika tidak sholat (tidak ada bintang).
6. Mulai bertahap
Karena tujuan kita adalah ingin menbiasakan mereka sholat, maka dari itu mulailah secara bertahap. Bisa dengan senantiasa mengajaknya sholat, kalau tidak mau coba ajak disamping anda.
Begitu juga dengan sholat 5 waktu, dimana ketika mereka belum bisa melakukan semuanya.. Yah, mulai dengan bertahap, yang awalnya hanya 2 ke 3, 4, dan sampai sempurna. Pastikan agar jangan sampai statistik sholatnya menurun.
7. Waktu bersama keluarga
Selanjutnya, waktu dalam keluarga memiliki arti yang sangat penting. Karena, bagaimana kita mau mengerti keluh kesah atau mendidik mereka tanpa memberi sebuah perhatian khusus. Selain memberi contoh, coba agar kita sholat berjamaah dengan, hingga mereka juga ikut didalamnya.
Orang tua harus selalu memanggil anaknya ketika sudah tiba waktu sholat, mengajarkan anaknya bacaan atau gerakan sholat, hingga tercipta dorongan yang kuat pada diri mereka.
8. Siapkan tempat sholat
Kalau ruangan memungkinkan, coba buat tempat khusus untuk sholat. Ini juga salah satu hal yang dapat memberi pengertian bahwasanya betapa pentingnya sholat hingga dibuatkan tempat khusus dalam rumah.
Ajarkan kepada mereka bahwa ini merupakan tempat ketika ingin sholat yang harus senantiasa dijaga kebersihannya. Tempat tersebut juga bisa dipakai untuk belajar dan mengajari keluarga tentang islam. Tapi, jangan sampai tempat itu yang hanya digunakan untuk ibadah dan diluar dari itu tidak pernah diperdengarkan tentang islam.
9. Kenalkan dengan Allah
Sholat adalah ibadah yang berhubungan dengan sang pencipta, tapi jangan sampai sholat itu hanya sebagai ibadah ritual belaka yang kita tau penting. Hal yang terpenting adalah membangun jiwa emosional yang terikat pada sang pencipta.
Jadi, sampaikan sejak dini tentang penciptanya (Allah SWT), bisa dari bagaimana Allah menyayanginya, kenapa Allah menciptakannya, untuk apa Allah menciptakannya, bagaimana Allah menciptakan semuanya, betapa besar kenikmatan yang Allah berikan, atau bagaimana Allah menjaganya. Tentu, hal tersebut akan menambah keyakinan dan menanamkan kecintaan pada Allah SWT.
10. Kenalkan dengan Rasulullah
Bukan hanya Allah yang harus mereka kenal, apalagi Allah sosok yang sulit dibayangkan, maka rasul lebih mudah dideskripsikan pada mereka. Rasul Allah yang memberi banyak pelajaran yang baik kepada manusia. Ceritakan tentang rasul kepadanya, perjuangan dan pelajaran darinya.
Dia juga akan lebih dalam mengenai islam dan prilaku yang Rasulullah contohkan dapat mereka ikuti. Sehingga, ketika ia mengidolakan atau mencintai baginda nabi, pastinya akan mengikuti apa yang rasul sampaikan (contohnya sholat).
11. Beri Hukuman
Ada kalahnya anak menginjak usia yang sudah baligh, tapi masih enggan untuk sholat. Saatnya orang tua lebih tegas pada mereka, jangan sampai ia makin dewasa dan mudah meninggalkan sholat. Rasulpun memerintahkan, jika ia sudah memasuki usia 10 tahun dapat dipukul (saking pentingnya perintah sholat ini).
Menjadi orang tua yang tegas tentang perintah sholat, karena akan menyangkut keimanan mereka kedepannya. Hukumannya pun bisa disesuaikan dengan mereka, jangan sampai juga terlalu berlebihan dalam menghukum hingga mereka depresi.
Contohnya dengan memberi hukuman yang mendidik, ketika ia main-main sholat beri hukuman dengan membaca istigfar 100 kali, jika main-main sholat dengan istigfar 200 kali, jika tidak sholat dengan hukuman tidak memberi uang jajan. Intinya cerdaslah dalam mendidik mereka.
12. Konsisten dan bersabar
Yah, terus bersabar dalam mendidik anak demi masa depan mereka. Walau kadang membuat kita pusing dan ribet, tapi ini adalah kewajiban yang akan dipertanggungjawabkan kelak. Ketika mereka malas, tak perlu marah berlebihan, namun coba untuk selalu mengigatkan dan mengajak mereka untuk sholat.
Konsisten sangat penting dalam menjalangkan langkah-langkah sebelumnya, ketika kita tidak istiqomah dalam hal tersebut. Pasti hasilnya tidak akan maksimal, bahkan kurang dari apa yang kita harapkan.
13. Berdoa
Dari semua cara itu, jangan lupa mengandalkan doa disetiap perbuatan kita. Doa kepada Allah atas apa yang kita harapkan. Berdoa agar anak kita diberi pemahaman mengenai islam, diberi hati yang lembut untuk mendengarkan perkataan orang tuanya. Hingga, mereka kelak akan menjadi anak sholeh/sholeha, juga tentunya kebanggan orang tuanya.
Baca Juga:
Itulah 13 tips supaya anak rajin sholat yang dapat diterapkan orang tua ketika mendidik anak-anaknya, sehingga jika anaknya sudah besar ia tidak lagi disuruh dan insyaAllah menjadi anak yang sholeh/sholeha. Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua dan jika bermanfaat bisa dishare ya...
Post a Comment for " 13 Tips Bagi Orang Tua Agar Anak Rajin Menunaikan Sholat"