Apa Itu Kalimat Active Voice, Rumus dan Contoh Kalimatnya

  Simple Present Tense (Active Voice)

Ketika kita ingin memahami tense, kita harus paham juga dengan : Active voice, Passive voice, Adjective, Noun. Karena ke-4 hal tersebut sangat penting dalam simple present  tense. Tapi, kali ini saya ingin membahas tentang active voice. Maka dari itu, mari kita melangkah ke pembahasan mengenai kalimat active voice.

Apa itu Active Voice

Pengertian Active Voice secara sederhana adalah sebagai bentuk kata kerja pertama pada kata kerja yang beraturan atau kata kerja tidak beraturan. Nah, lebih rincinya adalah kata kerja yang memiliki awalan Ber, Me, atau kata dasar yang tidak berawalan.

Active voice juga dapat diartikan sebagai bentuk kata kerja (verb form), dan subject kalimat membuat aksi yang dinyatakan dalam verb. Ini menandakan bahwa active voice bertindak sebagai pelaku utama. 

Berbeda lagi dengan passive voice yang merupakan kebalikan dari active voice. Subject dari passive voice adalag yang menerima aksi, bukan yang melakukan aksi.

Kesimpulannya, bahwa active voice berfungsi berfungsi sebagai subjek yang melakukan tindakan pada objek yang dituju. 

Pola sederhananya adalah Subject + Verb + Object.

Contoh, Rahman drives a bike

(Rahman mengendarai sebuah sepeda.)

Misalkan, Rahman sebagai subjek dan melakukan tindakan dengan mengendarai dan objek yang kena tindakan adalah sepeda. 

Dan fokus kalimatnya ada pada Rahman, karena ia merupakan subjek (pelaku utama).

Rumus Active Voice

Berdasarkan arti diatas, kita tentu dapat menyimpulkan rumus active voice dalam membuat kalimat. Untuk membuat kalimat, kita dapat merumuskan sebagai berikut:

Subject (pelaku aksi) + action verb (pelaku) +/- direct object (penerima tindakan).

Catatan!!

Subjek disini tentu adalah pelaku utama yang melakukan sebuah tindakan.

Direct object yang menerima tindakan, bisa berupa noun, pronoun, dan noun substitute yang ditambahkan bila action adalah transitive verb.

DO/DONT digunakan pada subject ini.

• You 
• We 
• They

DOES/DOESN'T digunakan pada subject ini.

• He
• She 
• It

Ciri-ciri Kalimat Active Voice

1. Subjek (pelaku) melakukan sebuah tindakan dan nantinya langsung mengenai objek (bila kalimat aktif). Dan tindakannya ini bisa dilihat dengan jelas.

2. Memiliki pola (S+P+K) Subjek + predikat + keterangan atau S+P+O+K. Dan predikatnya ini selalu berawalan imbuhan -me atau -ber (bahasa indonesia), sehingga menunjukan kata tersebut adalah kata aktif. Misalkan, mengendarai, berjalan, berlari, memasak, berenang, dsm.

3. Ciri aktive voice yang ketiga adalah kalimat ini perlu objek. Objek yang dimaksud dapat berupa orang, hewan, benda, atau suatu yang dikenai predikat.

Kapan penggunaan Active Voice

Nah, selanjutnya mengenai penggunaan active voice yang tepat. Bagus digunakan, jika:

Kalimat yang kamu buat memiliki urgensi tinggi yang dimana dapat dengan cepat kita pahami. Misal, himbauan, larangan, rambu-rambu, dan lain sebagainya. 

Kalimat active voice juga cocok digunakan pada kalimat yang tidak mengandung fakta, data, dan sifatnya ilmiah. 

Juga penting bagi kita agar bisa berhati hati menggunakan kalimat ini, bisa saja terjerumus ke dalam passive voice. Oke, agar lebih baik dalam memahaminya. Kita masuk ke dalam contoh kalimat active voice..

Contoh Active Voice

Perhatikan contoh active voice sebagai berikut:

1. Apakah kamu berenang di sungai itu sekarang?

 Do you swim in the river?

2. Apakah dia (pr) tidak datang malam ini?

 Doesn't she come tonight?

3. Kami tidak memukul dia (lk)

 We don't beat him

4. Apakah itu membuat mereka kecewa?

 Does it make them disappointed?

Nah, sekarang mari kita perhatikan kata tanya berikut ini:

1. What Apa : Apa dan Apakah tidak sama, jika kata Apa = What, tapi Apakah adalah tenses, pada pelajaran ini bisa Do/Does.

2. Why: Kenapa/Mengapa

3. Where: Dimana

4. When: Kapan

5. Which: yang mana

6. Who: Siapa

7. How : Bagaimana

Keterangan!

Dalam Kata Tanya di atas di tulis selalu mendahului kata Do, Does atau Don't atau pun Doesn't pada kalimat Tanya pada pelajaran ini.

Coba perhatikan contoh di bawah ini:

1. Apa yang dia (pr) pikirkan?

 What does she think?

2. Mengapa kamu tidak merayu wanita itu? 

Why don't you tease the woman?

3. Yang mana yang dia (pr) suka? 

Which does she like?

4. Siapa yang kita jumpai di sana? 

Who do we meet there?

5. Dimana kamu tinggal?

 Where do you live?

Perhatikan kalimat yang menggunakan kata with dan for seperti contoh di bawah ini:

1. What ... for?

Contoh: Untuk apa kamu mencuci mobil itu?

What do you wash the car for?

2. What .. with?

Contoh; Dengan apa dia (pr) datang ke kantor?

What does she come to the office with?

3. Who...for?

Contoh: Untuk siapa dia (pr) membeli rumah itu?

Who does she buy the house for?

4. Who ...with?

Contoh: Dengan siapa kamu tinggal?

Who do you live with?

Nah, selanjutnya perhatikan penjelasan ini;

1. Saya belum menyelesaikan laporan saya.

Jawaban yang benar: I don't finish my report yet.

Penjelasan : Kata not telah ada pada kata don't (do not) dan kata yet harus berada di

akhir kalimat.

Jawaban yang salah: I not yet finish my report.

2. Apakah kamu belum tidur?

Jawaban: Don't you sleep yet?

3. Siapa yang belum kamu jumpai?

Jawaban : Who don't you meet yet?

4. Kamu belum menjelaskan masalah itu

Jawaban :You don't explain the case yet

5. Apakah Dia (pr) belum shalat?

Jawaban : Doesn't she pray yet?

Perhatikan kata keterangan (Adverb) berikut ini:

1. Usually = Biasanya

2. Always = Selalu

3. Often = Sering

4. Seldom = Jarang

5. Never = Tidak pernah

6. Sometimes = Kadang-kadang

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini :

1. Apakah dia (pr) sering membaca koran di kantor?

 Does she often read newspaper in the office?

2. Kami tidak selalu mendengarkan lagu itu di rumah

 We don't always listen the song at home

3. Saya kadang-kadang lupa pelajaran itu

 I sometimes forget the lesson

4. Apakah kamu jarang mengendarai sepeda motor?

 Do you seldom ride motorcycle?

5. Apakah mereka biasanya berkumpul di sana?

  Do they usually gather there?

Baca Juga:

Caption Text Bahasa Inggris Kelas 12 SMA (Jawaban)

Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian, rumus, ciri-ciri, fungsi, hingga contoh penggunaan active voice. Yah, semoga ini dapat bermanfaat dan kita dapat memahami pembahasan ini dengan baik.