Inilah 10 Tipe Jomblo, Kamu yang Mana?
Tipe-Tipe Jomblo
Dimana dan kapanpun, jomblo masih saja menjadi menjadi bahan perbincangan, apalagi jika kita sudah kumpul-kumpul dengan mereka yang sudah memiliki pasangan. Perasaan seorang jomblo tentu bergejolak dong, belum lagi teman yang selalu membully. Padahal dia sendiri juga jomblo, haha..
Ngeledek teman dengan istilah itu memang ada sensasi tersendiri. Dari ledekan tersebut, respon dari orang lain juga berbeda beda. Ada yang biasa-biasa saja, ada yang membalas dengan ejekan juga, ada yang ngurung diri dikamar, ada yang pedenya keterlaluan, intinya beragam deh. Dari lelucon tersebut, banyak para jomblo yang merasa tersingkirkan dalam pergaulan.
Seperti halnya respon mereka, jomblo juga sangat beragam. Ada yang merasa bahwa jomblo ini jalan hidup, sampai ada yang merasa jomblo ini kutukan. Beragam alasan mereka, semua pasti berawal dari yang namanya fikrah (pemikiran). Karena emang sejatinya apa yang kita perbuat kini adalah hasil dari apa yang otak kita terjemahkan.
Pemikiran ini biasanya berasal dari kebiasaan yang senantiasa dilakukan. Misalkan, seseorang yang dari kecil vegetarian, juga berada dilingkungan vegetarian dan tiba-tiba ia ditawari makan daging, apa ia mau? Yah, kemungkinan besar tidak. Karena, pada dasarnya ia sudah terbiasa tidak makan hal tersebut.
Penting sekali bagi kita menentukan alasan dari apa yang kita lakukan, jadilah manusia yang mempunyai prinsip tegas. Ketika ada cobaan ataupun ujian, itu hal yang ringan dan gampang dilewati. Kalau kita flashback dizaman rasul, seorang sahabat yang mungkin biasa kita dengar namanya dan selalu menjadi muadzin. Nah, betul sekali ia adalah Bilal Bin Rabbah.
Bilal Bin Rabbah adalah seorang budak yang memiliki kulit berwarna hitam dan kita kenal dengan keteguhan imannya. Walaupun ia disiksa mati-matian oleh majikannya, ia tidak pernah melepas keislamannya. Bayangkan, bagaimana ia ditindih dengan batu yang sangat besar ditengah padang pasir yang begitu panas saat itu, dipukul bersama siksaan lainnya.
Masalahnya, yang dihukum bukan hanya Bilal, melaingkan Ibu dan keluargalainnya yang kental dengam islam. Apa ia melepaskan islam? Tidak, Ini tentu menjadi pertanyaan besar. Kalau kita berfikir sederhana, orang gila mana yang dihukum dan hukumannya selesai cukup ia mengakui sesembahan ia dulu. Namun, Bilal masih teguh pendirian dengan kata "ahadun ahad".
Kenapa ia bisa sekuat itu? tidak lain karena keimanan dan akidah yang kuat. Walau tau sangat beresiko, ia tetap pada prinsipnya. Akhirnya, ia dibeli oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq dan menjadi pembela kuat ummat islam.
Dari keteguhan Bilal kita dapat banyak belajar tentang bagaimana kita menjadikan hidup lebih berprinsip, prinsip yang tentunya dapat mengokohkan keimanan kita dan menjadikan keimanan sebagai landasannya.
Hmm, dari pada mikirin omongan orang tentang kita. Mending simak deh 10 tipe-tipe jomblo yang mungkin anda salah satunya.
Jomblo Halu
Seperti namanya Jomblo Halu, selalu berhalusinasi dengan keadaan, termaksud masalah pendamping hidup. Orang yang mengalami ini, biasanya keseringan nonton film. Sehingga dia selalu berhalusinasi untuk bersamanya. Ets, jomblo ini biasanya kreatif lho, ia punya banyak cara agar bisa ngehalu. Salah satu ide kreatifnya adalag dengan membuat editan foto dia bersama orang yang dia suka.
Misalkan, ia selalu menonton film Korea, Jepang atau yang memiliki wajah ganteng/cantik. Sehingga, dari tontonannya lah membuat ia selalu membayangkan orang tersebut. Caranya beragam, ada dengan menempel berbagai posternya, membuat bantal bergambar idolanya, hingga mengoleksi berbagai kesukaanya. Bahkan, banyak yang ingin memiliki dan menjadi kekasih hidupnya.
Kecanduan akan tontonanya itu bisa membuatnya lupa pada dirinya sendiri dan nggak mempedulikan sekitarnya. Harapan yang sangat kuat itu membuatnya tetap menjadi jomblo.
Jomblo Sejati
Biasanya jomblo yang satu ini akan merasa sangat sedih, jika orang yang dia sayangi juga sedih. Hati dan perasaanya selalu terikat dalam sebuah jalinan kasih. Jomblo ini, bukan suka makan mie sejati yah. Mungkin ia terlalu setia hingga jomblo pun bersama-sama hingga menjalin kasih kejenjang yang serius.
Merasa bahwa ketika ia pacaran, bisa menyakiti hati sahabatnya yang tidak punya pacar. Ia lebih setia bersama sahabatnya dan ketika sahabatnya menikah, ia juga ingin menikah. Bahasa sederhananya itu selalu bersama dan ikut-ikutan.
Seperti namanya SEJATI (Sehati Sampai Mati). Pasti kalian juga punya teman sejati kan atau paling tidak teman yang sangat dekat yang ketika kita mempunyai masalah langsung curhat dengannya. Memang Terlihat lebay oleh sebagian orang, namun pada faktanya emang demikian.
Jomblo Kadaluarsa
Yang terlintas dibenak kalian setelah membaca kata "kadaluarsa" pasti tak jauh dari masa aktifnya tidak lama lagi, masa produksinya dan tanggal akhir pemakaian dari produk itu sendiri. Masalahnya ini bukan produk atau barang yang ingin dipasarkan, melainkan seseorang yang tak kunjung mendapatkan jodohnya.
Kadaluarsa disini, bukan dia yang mempunyai prinsip jomblo. Orang sendiri yang sukar untuk mendekat dengannya, karena dirinya sudah tidak memiliki jiwa muda. Dengan kata lain, sudah mendekati ajal.. Haha. Kalau ada yang mau menikah dengannya, saya yakin 1 diantara seribu orang.
Mungkin anda salah satunya ?
Ini adalah sesepu jomblo, karena sudah lama ngejomblo hingga akhirnya berusia lanjut. Bahasa kasarnya, sudah hampir expired. Diusianya yang sudah lanjut, ia sudah sulit mendapatkan pendamping hidupnya. Tapi, jangan salah juga banyak langsia yang menikah, mungkin karena cuan.. Hehe. Ini bukanlah merendahkan, melaingkan kebayangan seperti itu.
Jomblo Depresi
Kayaknya kalau mau berbicara tentang percintaan dengan jomblo yang satu ini, perlu waspada deh. Hati-hati, karena jiwa emosialnya bisa saja datang tiba-tiba, apalagi jika menyinggung jiwa kejombloannya. Ada banyak penyebab kenapa jomblo ini bisa depresi soal percintaan.
Seperti kasus yang baru saja terjadi, yang diberitakan oleh salah satu website berita tentang jomblo yang depresi akibat kelamaan ngejomblo, akhirnya ia memilih untuk gantung diri. Kabarnya kalau ia stress tak kunjung nikah dan saudaranya sudah berkeluarga semua bahkan sudah memiliki anak.
Mungkin pernah dikecewakan oleh seseorang, selalu diberi harapan tak pasti, hanya dimanfaatkan, atau bisa jadi ditinggal pas lagi sayang-sayangnya ( hmm... Sabar mblo). Yah, walau dia depresi berat soal percintaan. Tak memungkiri kalau kedepannya dia akan bersanding dengan orang lain. Satu hal yang pasti bahwa dia akan lebih waspadah dalam menentukan pasangannya.
Jomblo Kere
Miris adalah kata yang tepat buat jomblo ini. Sudah kere, jomblo lagi. Keadaan yang membuat ini makin hancur, mungkin jika bermodal tampang doang, tanpa yang namanya uang. Rasanya pasti kurang lengkap, mau pergi belanja ini, makan itu, nonton ini. Pokoknya nggak komplite deh...
Dia tidak mau menghabiskan banyak uang untuk kebutuhan cewenya. Logikayang sering ia pake adalah ia sudah kere, masa mau menghabiskan uang untuk orang yang tak pasti. Belum lagi jika sudah ketemu cewe-cewe yang matre. Keuanganlah menjadi salah satu alasan terpenting kenapa dia lebih memilih jomblo dari pada mecari pasangan.
Jomblo Wacana
Jika ada teman kalian yang suka berencana buat menikah tahun ini, lalu tahun depannya juga begitu, dan selalu menjadi wacana mungkin ia tepat disebut dengan jomblo wacana. Selalu berencana tanpa kepastian yang jelas, mungkin tujuannya agar bisa menghibur dirinya. Teman seperti ini biasanya selalu ngeramein group, buat jadwal bukber.. Eh, taunya hanya wacana.
Yah, emang sih... Keinginan untuk memiliki pasangan memang ada, yang menjadi persoalan ketika ingin mewujudkannya. Itu yang susah, apalagi kalau kita masih menjadi beban keluarga. Apa yang mau diharapkan coba, boro-boro mikir pernikahan mending nyangkul.
Janji dan harapan manis akan selalu terlontarkan jika bersama dengannya. Niat dan keinginan yang kuat tentu selalu menyertainya, tinggal bagaimana niat itu diimplementasikan kedalam hidup. Hentikanlah wacanamu bro.. Halalkanlah secepatnya, jangan sampai keburu diambil orang lho. Intinya, semoga ia bisa mendapatkan pasangan hidup yang terbaik.
Jomblo Mudharat
Pada saat kita berpacaran, mau atau tidak yang jelasnya dari hubungan itu mendatangkan dosa, baik untuk diri kita pribadi atau orang lain. Ets... Tunggu dulu, jangan salah bro. Ternyata Ada juga jomblo yang mendatangkan keburukan walau dia tidak memiliki hubungan semacam pacaran.
Dosa ini biasanya dilakukan oleh kaum adam yang memiliki hasrat s*x yang sulit dikendalikan. Alhasil, karena dia sendiri yang jomblo. Maka untuk melampiaskan hasratnya, dia menonton film po*no, melihat gambar-gambar tak senonoh, dan lain sebagainya. Tentu, jika seorang pria tidak memiliki landasan iman yang kuat disertai lingkungan yang baik. Saya yakin, akan sangat rentang terjerumus kedalam hal negatif tersebut.
Eh, niatnya ngejomblo untuk taat pada Allah, malah ngedeketin zina dengan caranya sendiri. Sangat rugilah orang yang seperti ini, maksiat jalan dan dosa ngalir. Terus, lebih baik pacaran dong? Eh, tidak gitu konsepnya Sutena.
Jomblo Produktif
Jomblo yang satu ini, sangat tidak suka membuang waktu. Menurutnya, pacaran itu adalah hal yang sia-sia, dengan kata lain buang-buang waktu. Dia mending menjomblo ketimbang berpacaran. Karena dengan dia menjomblo ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan bebas.
Banyak hal yang harus ia kerjakan dengan passionnya, walau tanpa doi, ia tetap bisa bekerja dengan baik, karena apa yang dia lakukan merupakan kesenangan dia sendiri. Jomblo yang satu ini adalah perencana yang baik dan memiliki plan-plan dimasa yang akan datang.
Dari pada chit chat dengannya tanpa kepastian, dia lebih memilih untuk membaca, berolaraga, berbisnis, dan melakukan aktifitas yang membuanya lebih produktif.
Jomblo Qalqalah
Jomblo yang mantul, mantap betul. Dia yakin bahwa dia jomblo sudah ada yang atur, jadi dipantulkan lah harapannya ini kepada sang penciptanya. Orang yang jomblo dengan mengharap ridho Allah, pasti Allah akan memberikannya yang terbaik.
Bukanlah manusia yang mengisih hatinya, tapi Sepenuh hatinya diserahkan kepada Allah. Kecintaan dia kepada Allah membuatnya menjadi jomblo yang taat pendirian.
Dia yakin bahwa jika kita menyerahkan dan senantiasa memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Allah sendirilah yang nantinya memberi dia pasangan yang baik pula, seperti janji Allah dalam surah (An-Nur ayat 26) karena jodoh itu seperti qalqalah yang bibaca memantul.
Allah SWT berfirman:
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula).
(QS. An-Nur 24: Ayat 26)
Jomblo Fisabilillah
Jomblo yang satu ini, bukan tidak ada orang yang mau dengannya. Tapi, dia sangat memegang prinsip jomblo fisabilillah. Jomblo yang senantiasa berada dijalan Allah, mencoba untuk terus menyibukkan dirinya dengan aktivitas yang baik.
Prinsip inilah yang tertancap didalam hatinya, bahwa kejombloan itu bukanlah hal yang memalukan seperti yang orang bilang. Ia menyakini bahwa, orang yang jomblo sangatlah mulia dihadapan Allah.
Sebaliknya, jika ada orang yang berpacaran akan terlihat hina. Biasanya jomblo ini mempunyai komunitas seperjuangan, rata-rata didalam komunitas itu adalah orang yang masih jomblo. Menyibukkan dengan kegiatan yang bermanfaat tentunya dijalan Allah.
Baca Juga:
Pentingnya anak menutup aurat sejak dini
Jadi, setelah kita membahas beragam tipe jomblo. Kira-kira kalian ada dipihak mana nih? Itu sebenarnya baru sebagian alasan dari kejombloan anak muda, karena alasan seorang menjomblo itu ada banyak sekali. Mungkin itu beberapa tipe-tipe orang menjomblo yang bisa saya bahas. Maka dari itu, mari memilih tipe jomblomu dari sekarang!!
#30HariKonsistenNulis #day2
Post a Comment for "Inilah 10 Tipe Jomblo, Kamu yang Mana?"