Membuktikan Al-Qur'an Berasal Dari Allah

 

Kalamullah

Pernahka kita bertanya-tanya kepada diri kita, apakah Al-Qur'an itu berasal dari Allah?? Ataukah kita membaca dan menyakininya saja tanpa pernah membuktikanya?? Membuktikan Al-Quran berasal dari Allah itu nggak perlu pake teori sana sini, cukup pake logika saja (Aqliy).

Al-Quran adalah pedoman hidup ummat manusia terlebih yang beragama islam diturungkan sudah 14 abad yang lalu, wah kitab suci apa ini?? Sudah 14 abad, tapi masih itu saja, nggak habis terkisis oleh zaman dan selalu sesuai dengan peradaban.

Bahasa yang ada di dalam Al-Qur'an adalah bahasa Arab sebagai pemersatunya. Dan hebatnya walaupun zaman berubah bahasa ini tidak ada koreksi atau perbaikan didalamnya itulah Allah menyebutkan bahasa Arab adalah bahasa yang luar biasa.

Kita sering membaca Al-Quran tapi nggak pernah mencari tau Asal usulnya, membuktikan kebenaran Al-Quran membuat keimanan kita makin bertambah dan kepercayaan terhadap Al-Quran makin bertambah.

Semua manusia baik muslim ataupun kafir mengakui bahwa Al-Quran dibawah oleh Rasulullah Muhammad. Orang kafir percaya bahwa Al-Quran adalah ajaran dari seorang yang bernama Muhammad, paham muhammad (Mohammadanisme) dan kaum muslimin percaya bahwa Al-Quran berasal dari Allah yang diturungkan kepada hambahnya Muhammad, terjadi perbedaan yang signifikan, tapi keduanya percaya kalau Al-Quran dibawah oleh Muhammad.

Kita semua tau kalau bahasa yang digunakan dalam Al-Quran adalah bahasa Arab asli. Yah, walaupun ada sedikit didalam Al-Quran nama benda yang menggunakan bahasa dari luar Arab. Namun 99,9 % bahasa Arab. Al-Quran disusun sedemikian rupa dengan struktur berbahasa Arab.

Transportasi pada masa itu masih sangat sulit, masih sangat terbatas kalaupun ada yang cepat mungkin itu hanya unta, kuda, ataukah keledai. Jadi, sangatlah sulit menjangkau dan memberitahukan informasi. Pada saat Al-Quran diturungkan sangatlah terbatas, hubungan dengan bangsa lain pun sangatlah sulit.

Melihat realitas dan kenyataan diatas kita dapat menyimpulkan beberapa pertanyaan, yang pertama, Al-Quran berasal dari bangsa Arab. kedua, Al-Quran berasal dari Rasulullah Muhammad. Dan yang terakhir, Al-Quran berasal dari Allah SWT.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangatlah sesuai dengan apa yang terjadi pada masa itu, kalaupun ada pertanyaan lain, sangatlah dengan mudah terbantah... Semisal Al-Quran berasal dari luar Arab... Non Arab...

Yah bagaimana mungkin Al-Quran itu berasal dari luar Arab, sedangkan bahasanya berbahasa Arab. Orang Arab sekalipun susah untuk membuatnya, apalagi yang bukan... Itu sangalah mustahil.

Seperti ketika kita membuat buku yang berbahasa indonesia sudah sulit. Apalagi orang yang diluar dari indonesia yang enggak ngerti bahasa Indonesia, mau membuatnya. Jadi, terbantalah kemungkinan berasal dari luar Arab.

Oke, kita beralih ke yang lebih paham bahasa Arab. Pada saat itu sangatlah luar biasa perkembangan syair-syair dan sastra Arab (Jago-Jago).

Tapi, dalam kehebatanya tersebut mereka tidak dapat membuktikan bahwasanya mereka dapat membuat semisal dengan Al-Quran seperti dari struktur bahasa, syairnya ataupun isinya.

Jadi, Allah sendiri yang mengatakan... Jika kamu masih ragu tentang Al-Quran buatlah semisal 1 surat saja yang menyerupainya dan panggilah para saksi-saksi kalian kecuali Allah... Yang Allah katakan dalam surah (Al-Baqarah :23 dan Hud :13)

Baca juga firman Allah SWT..
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 23)

Itulah tantangan Allah kepada bangsa Arab pada saat itu, tapi satu pun dari mereka tidak sanggup untuk memenuhi tantangan Allah...

Orang Arab pada saat sastra dan peradaban berbahasa Arabnya Luar biasa... Nggak sanggup untuk memenuhinya, apalagi yang bukan Arab.

Bahkan tantangan ini masih berlaku sampai hari kiamat (jika antum masih meragukannya, buatmi). Hebatnya Lagi bukan hanya manusia yang ditantang tapi juga dari kalangan jin. MasyaAllah :) (lihat QS. Al-Isra' :88).

Tidak seorang pun yang dapat membuatnya padahal itulah puncak-puncak peradaban Arab, yang jagonya saja tidak bisa, apalagi yang hidup bukan pada masanya.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa Al-Quran itu bukan berasal dari kalangan Arab atau orang Non Arab.

Yang kedua, Al-Quran berasal dari Muhammad (Mohammadanisme), kalau kita berfikir secara logika, muhammad itu orang Arab yang ditantang sendiri oleh Allah...

Orang yang hebat sastra pada masa itu nggak bisa membuatnya apalagi nabi Muhammad yang belum tau huruf, buta huruf (ummi). Juga bahasa (logat) yang digunakan oleh Rasulullah sangat jauh berbeda dengan gaya bahasa yang terdapat di dalam Al-Quran.

 Seperti yang kita lihat dan baca didalam Hadist dan Al-Quran. Terdapat perbedaan yang jauh. Al-Quran hebat dengan gaya bahasanya sendiri, hadistpun demikian.

Jadi, sangatlah mustahil orang yang berbahasa dengan gaya bahasa demikian bisa membuat gaya bahasa yang demikian yang sangat jauh tutur katanya.

Saking bedanya kata-kata Rasulullah dengan bahasa didalam Al-Quran sering disandingkan bahwa memang Al-Quran itu bukan dari Muhammad, tapi dari seorang dari kaum Nasrani yang bernama Jabr. Dan lagi-lagi Al-Quran membantah Hal tersebut (lihat An-Nahl :103).


Jadi, kemungkinan yang kedua lagi-lagi terbantahkan... Dan Al-Quran itu bukan berasal dari seorang yang bernama Muhammad.

Kemungkinan Al-Quran berasal dari orang Arab dan Luar arab (terbantahkan), kemungkinan kedua, Al-Quran berasal dati Muhammad (juga terbantahkan)... Yah jadi Al-Quran itu tidak lain dan bukan berasal dari tuhan yang maha benar yaitu Allah SWT.

Dengan demikian, Dari ketiga realitas pertanyaan diatas kita dapat buktikan secara Akliya (landasan berfikir) bahwa Al-Quran tidaklah berasal dari pikiran manusia, tapi berasal dari Allah SWT, berasal dari kalam Allah.

 Seperti kita ketahui sifat manusia itu serba terbatas baik dari pengetahuan ataupun berfikir.. Bagaimana mungkin membuat Al-Quran yang begitu perfect hingga tiada keraguan yang terdapat didalamnya, jadi Al-Quran itu berasal dari Tuhan yang maha benar yaitu Allah.

Agama ini sudah benar-benar sempurna, maka dari itu apa yang engkau ragukan darinya... Jadikanlah ini aturan hidup kita, dengan totalitas menjalangkannya (jangan setengah-setengah).

Setelah kita membuktikan bahwa Al-Quran itu berasal dari Allah, marilah saudaraku kita senantiasa membaca Al-Quran yang merupakan pedoman hidup ummat manusia, aturan hidup yang begitu sempurna dan tujuan akhir dari manusia, tapi tidak sekedar kita hanya membacanya, kita harus mengkajinya juga, setelah mengkajinya kita memahami dan mengsharenya..

. Karena islam itu bukan agama yang individualisme tapi agama yang mementingkan semua kehidupan manusia.

Ayoo kawanku, kajilah agama ini... Kapan lagi? Apakah kita baru sadar setelah kita mati. Kalau bukan sekarang kapan lagi.
.
Senantiasalah mengigatkan dalam kebaikan yah :) walaupun kita kadang-kadang luput dari hal tersebut, karena kita manusia bukan malaikat... Tapi, senantiasalah kita seperti malaikat.

Kita orang islam tapi kita tidak mau mengikuti aturan islam, aturan yang begitu
Sempurna.. Mari kita ikuti aturan hidup kita yang berpedoman kepada Al-Quran dan Assunnah tanpa pilah pilih :)

#KNday9