Apa Perbedaan Auxiliary dan Ordinary Verb

Hy ITzen... Ketika kita belajar bahasa inggris dasar. Kita pasti akan menemui yang namanya kata kerja atau Verb. Dan dalam kata kerja tersebut kita akan membedakan yang mana itu Ordinary dan Auxilary.

Sebelumnya, kita pahami dulu apa itu Verb (kata kerja). Verb adalah kata yang menunjukkan makna aktifitas atau keadaan.

Dan juga materi Auxiliary Verb dan Ordinary Verb adalah materi dasar tenses. Bagi kita yang baru belajar bahasa inggris, mungkin binggung mengenai materi ini. Untuk itu, saya akan memudahkan teman-teman agar bisa lebih memahami dengan mudah hal tersebut. Untuk itu, mari kita cari tau perbedaan antara keduanya. 

Perbedaan Auxiliary dan Ordinary Verb

Yah, bahasa inggris memang cukup menguras otak dan waktu dalam memahaminya, ditambah dengan materi yang cukup rumit dengan berbagai kemiripan yang signifikan. Maka dari itu, untuk memahami perbedaan Auxiliary dan Ordinary Verb, mari coba menyimak dengan baik penjelasan dibawah.

Berdasarkan posisinya Verb dibedakan menjadi 2, yaitu:

Auxiliary Verb

Secara sederhana, Auxiliary Verb dapat kita artikan sebagai kata kerja bantu. Yang berfungsi untuk melengkapi kata atau makna kata kerja lain agar lebih baik.

Ciri Auxiliary Verb / Vaux (Kata kerja bantu)

• Tidak harus ada dalam suatu kalimat;
• Jumlahnya boleh lebih dari 1 ( maks :3);
• Posisinya : Sebelum Vord (ordinary verb).

Auxiliary hanya sebagai pelengkap saja yang berada sebelum kata kerja Ordinary (kata kerja asli). Kata kerja bantu ini, biasanya dalam sebuah kalimat, terdapat 1-3.

Jenis Verb auxiliary: 

• Primary Auxiliary
• Is, Am, Are
• Was, Were   
• Be, Been, Being
• Have, has, had
• Do, does, did

Modal Auxiliary  (modal + V bare infinitive)

Can, could, shall, should, may. might, will , would, had better, would rather, must, need, dare...etc

Contoh Kalimat Auxilary Verb

1. We have learning English (have itu auxiliary);
2. she will have been Working (will, have dan been adalah auxiliary);
3. You do not know (do itu auxiliary);
4. He will be eating (wiil dan be adalah auxilary).
5. You are study (are itu auxiliary).
6. We have eaten in pizza hut (have adalah auxiliary);
7. He will go to school (Will adalah auxiliary).
8. I do not speak english (do adalah auxiliary verb).

Ordinary Verb

Nah, yang satu ini berbeda dari kata bantu. Kalau Ordinary Verb adalah kata kerja utama (kata kerja asli) dan sifatnya wajib ada dalam sebuah kalimat.

Pada dasarnya, kata kerja ini digunakan untuk menerangkan apa yang dimaksud oleh pelaku (subject). Kata kerja ini bisa berdiri sendiri, tanpa adanya bantuan dari auxiliary. Contoh: Aksa speaks english well.

Dari contoh diatas, kita dapat liat bahwa ordinary verb bisa berdiri tanpa auxiliary dan tidak peduli apakah ada tambahan ed, es/s sekalipun, karena ia akan tetap disebut ordinary verb.

Ciri kalimat Ordinary Verb / Vord (Kata kerja utama)

• Harus ada dalam suatu kalimat;
• Jumlahnya hanya 1 kecuali ada Conjunction;
• Posisinya : Verb paling kanan/paling akhir.

Perlu diingat, bawa ordinary Verb adalah kata kerja yang letaknya dibelakang, jika berdampingan dengan Auxilary Verb. Dan kata kerja utama ini hanya berjumlah satu, tidak seperti Auxilary yang bisa sampai 3.

Contoh kalimat Ordinary Verb

1. Ardi is a good boy (is itu ordinary verb);
2. Jaremy will go to the grocery store (go to itu ordinary verb).
3. Afif has sung a beautiful song (sung itu ordinary);
4. Juanda comes late (late adalah Ordinary verb);
5. I will be with you (will be adalah Ordinary).
6. You speak english (speak adalah ordinary);
7. You are smart  (are itu ordinary).
8. They have eaten (eaten adalah ordinary verb).
9. Anwar eats rice (eats adalag ordinary).

Contoh Kalimat Ordinary Verb dan Auxiliary

1. My book (Subject)  would be (Auxiliary) borrowed (ordinary) by my friend.
2. I ( Subject) will have been (Auxiliary) taking (ordinary) a program at Elfast.
3. He (S)  is (ordinary) smart.
4. She (S) makes (ordinary) me sad.
5. Milea (S) was (Auxiliary) sleeping (ordinary)
6. I (S) have (ordinary) many cars.
7. They (S) have (Auxiliary) eaten (ordinary)many apples.
8. I am (ordinary verb) Aksa
9. Aksa looks handsome ( looks itu ordinary).

Dapat dilihat secara sederhana, kalau perbedaan ordinary dan auxiliary:

1. Ordinary verb itu pasti ada dalam satu kalimat, sedangkan auxiliary hanya kata kerja tambahan (hanya pelengkap saja) yang sifatnya tidak wajib;
2. Posisi ordinary verb (kata kerja asli) selalu berada disebelah kanan auxiliary;
3. Ordinary verb itu hanya berjumlah 1 dalam kalimat, sedangkan auxiliary bisa lebih dari 1;
4. Jika terdapat satu kata kerja, dapat dipastikan itu hanya ordinary verb;
5. Kata kerja bantu (Auxiliary) bisa berubah menjadi kata kerja utama (ordinary verb);
6. Ordinary verb (kata kerja utama/pokok/asli), sedangkan auxiliary verb (kata kerja bantu/tambahan/pelengkap).

Baca Juga:

Apa Itu Kalimat Active Voice, Rumus dan Contoh Kalimatnya

Oke, semoga dapat dipahami ya. Untuk memahami perbedaan ordinary dan auxiliary tidak terlalu sulit. Jika masih merasa kesulitan, coba untuk melihat perbandingannya dan terus berlatih mencari perbedaannya. Sehingga, kita bisa lebih mahir memahaminnya.