Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kritisi Jurnal Contextual And Creative Teaching And Learning (CCTL) Dalam Pembelajaran Bahasa Arab

 Penulis: Muhbib Abdul Wahab

Sumber:
Berdasarkan jurnal yang telah saya baca tentang APLIKASI MODEL CONTEXTUAL AND CREATIVE TEACHING AND LEARNING (CCTL) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (Sebuah Gagasan Awal), ditemukan :

Contoh Kritisi Jurnal CCTL bahasa arab

1. Gaya Penulisan

Penulis menyusun jurnal ini dengan menggunakan pemilihan kata yang tidak monoton,  penyusunan kalimat yang ringkas dan mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa yang baik. Hanya saja, masih terdapat beberapa kesalahan ejaan, misalnya kata "mempengaruhi" pada paragraf kedua halaman ketiga akan lebih tepat jika ditulis baku yaitu "memengaruhi".

2.Penulis

Penulis dalam jurnal ini merupakan Dosen dan Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang departemen penulis berasal, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup mumpuni terkait bidang yang  dipaparkan. Terkait kepenulisan, gelar akademik dari penulis sudah benar karena tidak dicantumkan.

3. Judul

Judul jurnal sudah cukup jelas, menggambarkan apa yang akan diuraikan, tidak bertele-tele,  akurat, dan tidak ambigu, akan tetapi judul belum memenuhi prinsip 5W 1H karena keterangan tahun tidak dicantumkan. Kata berbahasa Inggris juga telah tepat karena dicetak miring. 

4. Abstrak

Bagian abstrak pada jurnal ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Bagian abstrak memberikan gambaran yang jelas dari gagasan yang akan diuraikan termasuk dasar persoalan yang diidentifikasi, temuan gagasan yang ingin diajukan, tujuan, dan bagaimana gagasan itu diaplikasikan. Bagian abstrak ditulis tidak lebih dari 250 kata, yaitu sebanyak 214 kata. Pada bagian abstrak, sudah terdapat kata kunci. 

5. Pendahuluan

Penyusunan pendahuluan telah tepat karena disusun secara mengerucut ke bawah yaitu dimulai dengan uraian umum kemudian bahasannya menyempit pada pokok persoalan yang lebih spesifik. Pada bagian akhir pendahuluan juga sudah secara jelas menampilkan latar belakang masalah yang akan dibahas, yaitu aplikasi model CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab, faktor yang memengaruhi, serta alasan perlunya CCTL  dikembangkan dan diorientasikan pada pembelajaran bahasa Arab.

6. Kerangka Teoritik

Kerangka teori dalam jurnal ini diuraikan dengan cukup jelas dan terorganisir secara logis dengan mencantumkan literatur yang cocok dengan bahasan, serta.menggunakan analisis yang sesuai dengan literatur yang ada. Dasar teorinya membahas terkait konsep pembelajaran, diantaranya pengertian belajar, model pembelajaran, pembelajaran kontekstual, serta pembelajaran kreatif. 

Pada bagain ini, semua istilah, teori dan konsep pembelajaran telah didefinisikan dengan jelas. Kemudian, literatur yang digunakan yaitu literatur yang diterbitkan di antara tahun 1984 hingga tahun 2005, serta menggunakan beberapa literatur asing berbahasa Inggris, dan literatur berbahasa Arab.

7. Pembahasan

Pada bagian pembahasan, penulis memaparkan secara lugas dan menjurus terkait gagasan pengaplikasian model CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab. Maksudnya, apa yang ingin disampaikan oleh penulis diuraikan secara langsung tanpa bertele-tele. Misalnya, pada poin D, strategi aplikasi CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab, paragraf pembukanya langsung memuat tentang 10 strategi yang perlu dipenuhi ketika CCTL diaplikasikan dalam pembelajaran bahasa Arab. Selain itu, pada bagian pembahasan juga dilengkapi dengan contoh-contoh kendala yang bisa saja terjadi beserta rekomendasi opsi penyelesaian yang dapat dilakukan. 

Penulis juga mencantumkan contoh berupa gambar atau ilustrasi sehingga pembaca dapat lebih memahami dan jurnal menjadi lebih interaktif. Pada bagian pembahasan, penulis telah menjawab  latar belakang masalah yang diangkat yaitu aplikasi model CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab, faktor yang memengaruhi aplikasi model CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab, yang di dalamnya memuat strategi dan tahap pengaplikasian model CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab, faktor keberhasilan aplikasi model CCTL dalam pembelajaran bahasa Arab, serta alasan perlunya CCTL  dikembangkan dan diorientasikan pada pembelajaran bahasa Arab.

8. Penutup

Bagian penutup diuraikan secara ringkas, padat, serta telah mampu mewakili atau merangkum pokok-pokok persoalan dan bahasan. Pada bagian ini, penulis juga merepresentasikan kembali secara singkat uraian terkait latar belakang masalah. 

Hanya saja, menurut penulis, kesimpulan yang dihasilkan belum cukup jelas sebab masih berupa gagasan awal seperti yang telah tercantum pada judul jurnal. Bahkan, pada bagian penutup, penulis menyatakan bahwa metode CCLT dalam pembelajaran bahasa Arab perlu dikaji ulang dan dikembangkan di masa mendatang.

9. Referensi

Referensi yang digunakan sudah cukup relevan dengan topik bahasan yang diangkat dalam jurnal ini. Penulis juga menggunakan beberapa sumber yang variatif seperti buku berbahasa Indonesia, buku berbahasa Inggris, kitab berbahasa Arab, buku terjemahan, dan jurnal. 
Seperti yang telah disinggung pada poin kerangka teoritik bahwa referensi yang digunakan penulis adalah referensi yang diterbitkan antara tahun 1984 hingga 2005, yang artinya bahwa rujukan terbaru yang digunakan adalah sumber dari tahun 2005.

Nah, itulah kritis jurnal CCTL dalam pembelajaran bahasa arab. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Kritisi Jurnal Contextual And Creative Teaching And Learning (CCTL) Dalam Pembelajaran Bahasa Arab"