Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penting Menentukan Masa Depan Dalam Islam


Masa depan adalah kepastian, jika kita masih hidup. Kapanpun jika Allah mengizinkan kita kembali kepadanya, pasti akan terjadi, tanpa bisa kita cegah. Hari demi hari, bahkan detik demi detik, akan terus ada manusia yang baru menghirup udara segar dunia ini.

Bayi yang begitu lucu dan imut. Tak lama setelah ia bayi, akan ada jenjang selanjutnya. Jenjang sd, smp, sma dan akhirnya ia menjadi mahasiswa (dewasa). Selanjutnya, ia akan mencari kerja untuk menghidupi dirinya, lalu berkeluarga dan memiliki anak yang lucu dan imut (regenetasi). Polanya seperti itu dan terus berputar.

Tapi, seringkali kita menyepelekan hal tersebut. Sehingga, masa depan yang kita hadapi kini hanya sebuah angan-angan belaka. Dalam artian kita masih bingung menentukan masa depan. Kebanyakan kalau bicara masa depan, ya standar orang pada umumnya lah, standar! Gak ada tantangan, pencapaian, atau target. 

Rasanya seperti air yang mengalir saja, tanpa tau arah dan tujuan yang jelas. Jalan hidup serasa hambar bagaikan soto, tanpa garam. Padahal, hidup ini sangat berarti dan hanya sekali (tidak terulang lagi). Masa sih, kita hanya numpang nafas doang, lalu mati. Makanya, kita harus membuat hidup ini punya arti bagi diri kita dan orang lain. 

Penting Menentukan Masa Depan Dalam Islam

Untuk itu, sangat penting bagi kita sejak sekarang memikirkan masa depan yang glowing. Bukan untuk mau dibilang  keren sama orang lain, atau hanya mencari sensasi sesaat. Tapi, yang paling penting adalah membuat hidup kita lebih baik dan terarah. Maka dari itu, mari kita bermimpi mulai dari sekarang, eh jangan sekedar mimpi. Tapi, take action.

Baca juga: Memahami Hakikat Allah Menciptakan Kita

Mimpi Besar banyak tantangan

Mungkin diantara kita ada yang merasa kalau Mimpi yang besar itu hanya angan-angan didepan mata. Dan Mimpi itu nggak harus diwujudkan atau nggak penting-penting banget. Yah, Mimpi aja. Itu adalah cara pandang dan cara berfikir kaum fatalisme yang hanya memastikan hidupnya mengalir gitu aja dan pandangan ini banyak merasuki remaja saat ini.

Untuk apa punya mimpi, toh keberhasilan atau kegagalan dalam hidup akan mengalir dengan sendirinya. Gitu katanya.. benarkah demikian?

Perlu disadari bahwa meraih masa depan cerah itu penting, eh penting pakai banget!! Mimpi itu adalah energi yang bisa mengarahkan kita mewujudkannya walau berbagai keterbatasan melanda. Ibaratnya, seperti penjual buah yang melimpahkan dagangannya dipinggir jalan. Mereka menyajikan buah terbaik yang melimpah, dan berharap agar orang membelinya.

Dia akan melakukan berbagai cara, mulai dari promosi, memberi diskon, dan cara lainnya yang tujuannya kembali mengarah agar dagangannya itu laku.

Dengan demikian, Mimpi atau harapan yang besar akan secara otomatis memotivasi kita agar mengarah ke tujuan hidup yang lebih baik dan berusaha mewujudkannya. Harapan akan hanya  menjadi mimpi dan angan-angan, jika tidak diwujudkan.

Kebayang jika kita tidak punya tujuan hidup kedepan, atau hal yang bisa dicapai dimasa depan. Hidupnya mungkin gitu-gitu aja... bagun, makan, rebahan, tidur, mati. Semangat untuk menjadikan dirinya hebat, seperti celana yang kendor.

Ending yang sulit untuk ditebak, karena tidak punya arah dalam hidup. Palingan nunggu malaikat maut menjemput. Seperti mayat hidup tanpa arah yang pasti. Jasanya ada, tapi tak memiliki tanda kehidupan.  

Tanpa adanya mimpi, membuat hidup kita kurang bergairah. Lemas, loyo, kurang semangat. Untuk mereka yang punya ambisi dalam meraih masa depan, akan lebih bergairah dalam menjalani hidup.

Saya sangat yakin, apa yang kita lakukan hari ini akan sangat berdampak pada tahun tahun yang akan datang. Misalkan, kita ingin jadi seorang penulis hebat, maka lakukan lah dan wujudkanlah dengan susah payah. Agar apa yang kamu pikirkan dulu bukan hanya menjadi mimpi belaka, tapi bisa menjadi wujud nyata.

Mimpi kita lah yang menggerakkan kaki melangkah lebih jauh. Mereka yang terlihat hebat hari ini, pasti ditentukan oleh apa yang mereka inginkan dimasa lalu. Mimpi hanya bagai amunisi untuk memberi semangat dalam hidup. Karena, ada tujuan yang ingin kita raih.

Makin besar apa yang kita mimpikan, maka akan makin banyak tantangan yang kita hadapi. Makin besar pula potensi diri kita keluar. Saya yakin, jika kamu sudah melek masa depan. Maka, hal yang kurang bermanfaat akan kamu abaikan dan mengerjakan hal yang lebih bermanfaat pada pencapaian mimpimu.. Wadidaw.

Merencanakan Masa Depan

Nah, ini yang menjadi pertanyaanya. Bagaimana cara menemukan dan menentukan masa depan kita? Tapi, untuk menemukannya, terlebih dulu kita harus menentukan mimpi masa depan kita. Terus apa mimpi masa depan yang baik?

Yah, tentu bukan hanya mimpi yang sifatnya dunia semata, melainkan mimpi yang sifatnya mengarah ke tujuan akhir kita yaitu akhirat. Sebuah mimpi yang besar, tentu jika kita seorang muslim. Tidak hanya orientasinya pada dunia semata. Tapi, kita akan berfikir tentang bagaimana agar mimpi ini dapat terwujud dan menuai manfaat bagi sesama.

Karena mimpi seorang muslim, bukan hanya harapan. Tapi, doa, usaha dan pahala. Makanya, mimpi yang besar nggak cuman harapan saja. Mimpi ini bukan juga sekedar harapan dimasa depan, tapi harapan agar apa yang kita capai itu Allah ridhoi.

Nah, untuk mewujudkan mimpi yang mulia yang sulit bin rumit, maka kita kudu binti harus segera wujudkan. Tidak ada salahnya menginginkan kesuksesan dunia (harta, tahta, wanita), tapi ada batasnya. Jangan sampai kebablasan.

Jika kamu sudah tau apa passion yang ingin dicapai, selalu tanyakan 2 hal. Yang pertama, apakah harapan mu ini bertentangan dengan islam? Kedua, apakah harapanmu itu berorientasi pada akhirat atau tidak? Pertanyaan itulah yang akan mengantarkan seorang muslim dalam menggapai impiannya.

Sebagai contoh, sahabat Rasulullah yaitu Mushab Bin Umair yang menaruh hidupnya untuk berkontribusi dalam islam. Mushab adalah sosok ideal dengan keturunan bangsawan, bukan hanya itu. Dia juga kaya, ganteng, cerdas pula.

Ets, bukan hanya itu yang mempesona dari Mushab, karena setelah mushab masuk islam dan mengenal Rasulullah. Beragam atribut dunia yang semula ia miliki, dia copot dan melepas gelar keluarga konglemerat Umair.

Dengan kecerdasan dan kegigihan yang dimilikinya, Mushab mengislamkan pimpinan dari 2 suku besar, yaitu di Madinah suku Aus dan Khazraj. Serta, membawanya agar ikut membela Rasulullah. Berawal dari sini, terbentuklah negara Islam di Madinah.

Jangan lupa baca: 10 Cara Menjadi Orang Yang Cerdas dan Berwawasan Luas

Selain Mushab, ada impian yang kayaknya sulit terwujud. Tapi, berhasil diwujudkan. Yaitu, meruntuhkan Konstantinopel. Siapa lagi, kalau bukan Muhammad Al-Fatih. Ia mempunyai mimpi besar menaklukkan Konstantinopel, apalagi di usia yang masih terbilang muda. Al-Fatih yang hidup ratusan tahun setelah Rasul wafat.

Mimpi besarnya yang terinspirasi dari hadist Rasul tentang penaklukkan kota Roma dan Konstantinovel. Ia pun mulai belajar mengatur strategi, membina kejiwaan pasukannya, melatih pasukannya, dan mati-matian membela agama Allah.

Akhirnya, pada tahun 1453. Kota yang kental dengan peradaban Romawi Timur, ditaklukkan oleh seorang pemuda yang berumur 24 Tahun! Daebakk.

Dari sini kita belajar, tentang apa sih yang tak mungkin jika Allah berkehendak. Sisa bagaimana kita mengatur dan berusaha menggapainya. Sebelum masuk ke hal utama. Terlebih dulu pastikan gambaran mimpi itu, jelas dan spesifik. Supaya arah dan tujuannya jelas, nggak muter-muter.

Selanjutnya, hal yang perlu kita lakukan setelah menemukan mimpi adalah tinggal mengatur strategi, siap untuk berproses, banyak Membaca buku, mencari banyak referensi, tingkatkan skil bahasa inggris, dan semacamnya. Itu hanya perumpamaan, sisa bagaimana kita pintar-pintar melihat peluang yang ada.

Perlu di ingat bahwa tidak ada yang mudah untuk mencapai tujuan yang besar. Perlu yang namanya pengorbanan, baik harta, waktu bahkan uang. Jangan heran kalau jalannya berliku, karena itu hal wajar.

Jangan khawatir untuk masalah mu, karena solusinya kembali kepada Allah. Eh, ingat ya... jangan pernah menghalalkan berbagai cara untuk meraih mimpimu, karena itu akan merusak mimpi muliamu. Maka dari itu, wujudkanlah masa depan kita mulai dari sekarang. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Penting Menentukan Masa Depan Dalam Islam"