Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Subject Verb Agreement: Pengertian, Rumus dan Contoh Tenses

Ketika kita belajar bahasa inggris, pastinya akan menemui dan harus mengenal grammar, verb, subject, dan banyak lagi. Nah, dari materi tersebut. Mungkin saja kita masih binggung terkait materi Subject Verb Agreement, sehingga kadang kita binggung atau keliru dalam mengubah kata kerja dalam kalimat bahasa inggris.

Kita akan sering menjumpai kata kerja yang berubah, karena subject yang dituju tidak sesuai dengan sambungan kalimatnya. Ini sering terjadi, karena jumlah subject tidak sesuai dan sering berubah, baik itu subjectnya jamak/plural atau tunggal/singular.

Itulah hubungan antara subject dengan verb agreement yang akan kita bahas pada artikel ini. Dari pada makin pusing mikirin tunggal, jamak, verb, subject. Oke kita cari tau, apa itu Subject Verb-Agreement.

Apa itu Subject Verb Agreement

Baca Juga: Apa perbedaan auxilary dan ordinary verb

Pengertian Subject-Verb Agreement

Adalah sebuah penyesuaian dalam kalimat antara subject, baik itu tunggal (singular) maupun jamak (plural) dengan kata kerja (verb). Singkatnya, Subject Verb Agreement adalah kesesuaian antara Subject dan Verb.
Contoh (Aksa runs to the mosque).

Subject tersebut bisa berupa pronon (kata ganti), noun (kata benda), dan sesuatu yang berhubungan dengan itu. Nah, untuk aturan dasarnya...

Subject tunggal (subject singular) itu juga menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), kalau subjectnya jamak, juga menggunakan kata kerja jamak (plural verb). Oke, kita masuk ke penggunaanya.

Penggunaan Subject Verb-Agreement

Kalau secara sederhana, singular subject bersama dengan singular verb dan subject plural bersama dengan plural verb.

Subject tunggal (singular subject)

Jadi, singular itu adalah subject tunggal yang hanya terdiri dari 1, tidak lebih. Untuk anggota dari singular yakni (he, she, dan it) atau orang ketiga tunggal (Aksa, Afif, atau Muhlis). Dalam hal ini, I dan You itu walau subjectnya tunggal, namun pasangan verbnya adalah plural (jamak).

Kata kerja tunggal (Singular Verb)

Kata kerja tunggal adalah bentuk dari kata kerja dasar atau verb 1 yang biasa diakhiri penambahan (S/ES). Untuk contohnya, boys, girls, studies, drinks, has, does, etc. Nah, karena singgular verb harus berpapasan dengan singgular verb, contohnya (Aksa, She, It, He, etc).

Subject jamak (Plural Subject)

Plural subject adalah sebuah subject yang lebih dari satu orang, bisa 2, 3, dst... Yang intinya subject ini lebih dati satu orang/benda. Contohnya (I, You, We, They, Aksa dan Elsa, etc.)

Kata kerja Jamak (Plural Verb)

Plural verb sendiri adalah kebalikan dari kata kerja yang sifatnya tunggal, yakni bentuk kata kerja yang lebih dari satu (digunakan khusus kata kerja dalam bentuk jamak). Ini adalah kata kerja asli dari verbnya, karena Verb 1 tidak ada penambahan (S/ES). Misal, do, have, drink, etc.

Aturan/Rules Subject Verb Agreement

Nah, untuk lebih paham materi ini. Ada beragam aturan yang penting kita tau. Yah, aturannya bernama "subject verb agreement rules". Nah, dalam hal ini.. Setidaknya ada beberapa hal, berikut rinciannya.

Aturan Subject Verb Agreement

  • Subject tunggal harus beriringan dengan subject tunggal, begitu juga dengan plural subject dengan plural verb.
  • Singular subject itu berupa: nama orang, she, he, it, dst. Singular verb: yang diakhiri dengan S/ES. Kalau plural subject: tidak diiringi S/ES.
  • Jika ada noun phrase dan ada "of" yang kita akui itu subject, lalu diikuti dengan verb adalah noun sebelum of. Contohnya, the secrets of Elsa.
  • Singular subject yang berhubungan dengan or, neither/or, either/or. Maka itu menggunakan singgular verb.
  • Jika kedua kalimat, sifatnya berbeda (plural/singural), jika verb dalam kalimat (or, either/or, neither/or) mengikuti subject yang paling dekat.
  • 2 subject yang terhubung dengan "and" menggunakan kata kerja plural (kecuali jika subjectnya compound noun).
  • Subject biasanya dibelakang verb, ketika menggunakan here atau there. Tapi, tetap mengikuti bentuk subjectnya.
Dan banyak lagi aturannya. Tapi, daripada kita pusing dengan aturan diatas, mending kita masuk ke contoh saja. Nah, sisa kita urutkan sesuai subjectnya dan mengikuti aturan yang ada..


Contoh Subject-Verb Agreement Menggunakan Rumus Tenses

Rumus – rumus Tenses ada banyak, tapi yang umum itu 16.
Active Voice    : 16 Rumus
Passive Voice    : 10 Rumus
Nominal             : 8 Rumus
Jumlah total       : 34 Rumus

Active Voice

Subjectnya melakukan pekerjaan.
Bermakna : me .... / ber ...
Tenses : 16 rumus

Kita coba buat kalimat simple "Diana Membuat Kue" menggunakan 16 rumus tenses.

1. Simple Present / s. pr
Rumus: S + V1 s/es
Contoh: Diana makes cake.

2. Present Continuous/ pr.c
Rumus: S + Is/Am/Are + Ving
Contoh: Diana Is making cake.

3. Present Perfect / pr.pf
Rumus: S + Have/Has + V3
Contoh: Diana has made cake.

4. Present Perfect Cont / pr.pf.c
Rumus: S + Have/Has + Been + Ving
Contoh: Diana has been making cake.

5. Simple Past / s.ps
Rumus: S + V2
Contoh: Diana made cake.

6. Past Continuous / ps.c
Rumus: S + Was/Were + Ving
Contoh: Diana was making cake.

7. Past Perfect / ps. pf
Rumus: S + Had + V3
Contoh: Diana had made cake.

8. Past Perfect Continuous / ps.pf.c
Rumus: S + Had + Been + Ving
Contoh: Diana had been making cake.

9. Simple Future / s.f
Rumus: S + Will + Vbi
Contoh: Diana will make makes cake.

10. Future Continuous / s.f
Rumus: S + Will + Be + Ving
Contoh: Diana will be making cake.

11. Future Perfect / f.pf
Rumus: S + Will + Have + V3
Contoh: Diana will have made cake.

12. Future Perfect Continuous / f. pf.c
Rumus: S + Will + Have + Been + Ving
Contoh: Diana will have been making cake

13. Simple Past Future / s.ps.f
Rumus: S + Would + Vbi
Contoh: Diana would makes cake

14. Past Future Cont / ps.f.c
Rumus: S + Would + Be + Ving
Contoh: Diana would makes cake.

15. Past Future Perfect / ps.f.pf
Rumus: S + Would + Have + V3
Contoh: Diana would have made cake.

16. Past Future Perfect Cont / ps.f.pf.c
Rumus: S + Would + Have + Been + Ving
Contoh: Diana would have been making cake.

Note !
Aturan penambahan s/es dalam Verb :
  1. Verb yang diakhiri " s,sh,ch,x,o,z " maka + es. Contoh: Kiss > Kisses , Wash > Washes , Watch > Watches, Fix > Fixes... etc
  2. Verb yang diakhiri "y" yang sebelumnya berupa huruf consonant maka "y" diganti "i" kemudian + es. eg : Study > Studies , Cry > Cries , Fly > Flies,.... etc
  3. Verb yang tidak masuk aturan "1 & 2 " maka + s.
  4. eg : Make > Makes , Play > Plays , Drive > Drives ... etc
Baca Juga:

Nah, lebih mudah kan dalam menentukan Subject-Verb Agreement dengan rumus dan contoh diatas. Sisa bagaimana kita menghafalkannya dan terus berlatih agar bisa mahir dalam menentukan hubungan keduanya.

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Subject Verb Agreement: Pengertian, Rumus dan Contoh Tenses"