Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Taat Kepada Allah Memang Berat

 

Hey bung... Pernahka engkau merasa punya masalah yang seakan akan hanya menimpahmu?? Ets... Atau hanya perasaan kita? Bisa jadi itu sebuah ujian yang diberikan oleh Allah untuk meningkatkan derajat ketakwaanmu.

Taat Kepada Allah Memang Berat

Nah, kalau kita masih di uji seperti ujian pada umumnya... Itu mah, sudah biasa. Punya tugas banyak, capek karena pekerjaan, atau nggak punya doi (ckk.. Uang bro)... Itu hal yang dominan di alami oleh manusia.

Enakan mana sih yang biasa atau luar biasa?? Martabak biasa atau super istimewah? Yah, ini semua kembali ke pilihan kita, yah semakin istimewah pasti lebih mahal harganya. Kalau bisa luar biasa, kenapa harus biasa-biasa.

Kita semua yakin, bahwa setiap ujian yang kita proleh itu semua kehendaknya Allah. Entah kita sering maksiat atau taat... Cara membedakanya kita bisa liat dalam hati kita sendiri... 

Apakah selalu makan uang haram? Kerja yang haram?? Selalu gibah dan maksiat lainya ataukah di setiap melakukan kebaikan kita merasakan nikmatnya keimaman.

Jangan sampai kita merasa hidup kita nikmat-nikmat aja hidup padahal sering maksiat. Hati-hati loh, jangan sampai Allah sudah tidak peduli padamu...

Semakin kita terus memperbaiki diri dan taat pasti ujiannya lebih sulit. Semakin terbiasa kita di timpah masalah, semakin kokoh pula hidup kita. Hidup di zaman ini sebenarnya yah, nggak berat-berat amat dibanding pada zaman Rasulullah.

Rasulullah dakwah sana sini, dilempari batu, di beri kotoran, di hina luar biasa, di katain penyihir, menghina tokoh masyarakat , etc. 

Mereka sebenarnya tau kalau yang dibawa oleh Rasulullah adalah kitab yang benar dan tuhannya benar akan tetapi, kesombongan akan tahta dan jabatan membutahkan hatinya.

Kenapa sih kita harus cari yang berat-berat kalau ada yang mudah?? Gini wan... Hidup itu ibarat api yang hidup dan tak lama akan padam, setiap api tersebut membakar misalkan makanan akan bermanfaat untuk hidupnya. Karena kita yakin hidup kita ini nggak hanya berakhir di dunia.

Sebaik apapun kalian walau seperti akhlak Rasulullah akan pasti disenangi oleh semua orang, ets tapi, jika kamu mulai terjun untuk menasehati orang... Walau engkau malaikat pun, banyak benci..haha.. yakin banyak nggak suka.

Kalau kalian mau tau, tulisan ini pun menuai banyak kontra. Karena apa?? Menyinggung hidupnya... Tapi, saya sangat bersyukur juga banyak yang mendukung... Terimakasih yah :)

Stay sabar yah!!! Walau ditimpah ujian beragam bung, itu semua ada hikmahnya. Semoga kalian sehat-sehat terus!!!

Apapun kebaikan yang kita lakukan, bukanlah perkara yang mudah. Yah, namanya hal yang baik pasti banyak ujian yang harus dilakukan agar bisa melewatkan, berbeda dengan hal yang buruk. Yang ketika kita lakukan pasti enteng-enteng saja. 

Kok gitu? Yah, salah satu strategi marketing setan dalam menggoda manusia. Ada-ada saja caranya. Yang perlu kita lakukan hanya berserah diri pada pencipta kita, melakukan yang terbaik dan berusaha menghindari nafsu setan yang menjerumuskan kita. 

Dunia pasti akan berakhir, ada kehidupan yang lebih pasti yaitu akhirat. Disanalah kita menempuh hidup selama lamanya. Masa kita mau mengorbankan waktu sesaat untuk bersama setan, ketimbang bersama para pejuang agama Allah. Dan tanamkan terus akidah islam pada diri kita agar kita senantiasa taat dan tunduk atas apa yang Allah perintahkan.

Biar ditimpa tangga, jangan ditimpa perasaan... Eaa

Itu sedikit motivasi untuk para pengemban dakwah, tetap semangat dalam berdakwah dan menyebarkan agama Allah, jangan bosan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran yah...

Baca Juga:

Apakah cantik/gantengnya seseorang terletak pada kepintarannya?

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Taat Kepada Allah Memang Berat "