3 Alasan Mengapa Saya Harus Diterima Di Perusahaan Ini

 Hy ITzen, pada artikel singkat kali ini saya akan jelaskan ke kamu bagaimana caranya kalau ditanya "Kenapa kami harus nge-hire Mas Blablabla?" Pertanyaan ini sih harusnya kamu udah pernah dengar, jika kamu sudah pernah interview. 

Tapi bentuknya macam-macam ada yang eksplisit atau ada juga yang tersirat. Tapi, intinya sama aja kok. Tujuan pertanyaan ini sih sebenarnyan jelas. Perusahaan ingin tau, apakah kualifikasi kamu sesuai dengan yang mereka butuhkan atau tidak.

Selain itu, perusahaan juga mau cari tau apa nilai lebih kamu dibandingkan dengan pelamar-pelamar lainnya. Karena jelas bukan cuma kamu yang ngelamar di perusahan ini kan? 

Oke Mas Bla, kalau boleh tau ni menurut Mas Alex. Kenapa kami harus menerima Mas Bla disini? 

Oke bu, jadi dari dulu cita-cita saya itu adalah turut membantu mengurangi pengangguran di Indonesia. Dan saya lihat bahwa perusahaan ibu itu misinya adalah untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

Saya kebetulan sudah punya pengalaman 3 tahun sebagai UX Designer dan kemudian saya lihat ada lowongan untuk menjadi UX Lead di perusahaan ibu. So, saya sangat tertarik untuk bisa ikut berkontribusi dalam misi perusahaan ibu yang sangat baik ini. 

Dari wawancara tadi poin-poin utama apa yang harus diperhatikan adalah...

Yang pertama, untuk menjawab pertanyaan itu kamu harus fokus pada apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebaiknya sebelum kamu datang wawancara, kamu melakukan riset terlebih dahulu. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan apakah kamu orang yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kebutuhan perusahaan yang dimaksud adalah kualifikasi kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan. Contohnya kayak gini nih...

Kenapa Mas Bla harus di-hire disini? Jadi, saya dulu pernah mencoba aplikasi perusahaan ibu. Waktu itu personal project saya sedang mencoba Usability Testing dan dari teman-teman saya yang menjadi responden mereka banyak sekali yang kesusahan untuk menggunakan aplikasi ibu untuk menemukan pekerjaan.


Jadi saya pikir hasil dari testing itu bisa implementasi disini, yaitu dengan cara men-simplifikasi alur pencarian kerjanya aplikasi ibu. Yang kedua tentunya setiap perusahaan punya budayanya sendiri-sendiri. Budaya di startup pasti berbeda dengan budaya perusahaan korporat.

Nah, kita juga harus bisa menunjukkan kalau kita bisa beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan tempat kamu melamar. Lebih konkretnya kayak gini nih saya dari awal lulus kuliah, saya selalu bekerja di perusahaan startup, Karena menurut saya perusahaan startup ini sangat dinamis dan saya bisa berkembang dengan lebih baik.

Di perusahaan yang menjunjung tinggi kebebasan berbicara, saya siap untuk adapt dengan culture yang ada di perusahaan ini.

Yang ketiga adalah keluarkan jurus utama kamu. Jurus utama yang dimaksud adalah nilai lebih kamu yang gak semua orang punya. Misalnya, kamu punya pengalaman langsung belajar sama UX Designer-nya Google atau kayak gini...

Jadi sebelum disini saya pernah bekerja sebagai 
UX Designer di Google Photos di Sydney. Itu salah satu produknya Google dan disana saya bertemu dengan creative-creative yang sangat hebat dan salah satu Leadnya masih menjadi mentor saya sampai sekarang. Itulah kenapa saya yakin bisa bekerja dengan baik di perusahaan ibu. 

Terakhir, jangan lupa untuk tetap rendah hati meskipun kamu jelasin kelebih kamu. Kamu gak boleh terlalu berlebihan jangan sampai ada nilai negatif atau terdeteksi kesombongan yang berlebihan saat kamu sedang interview. 

Baca juga: Tips Menjawab Pertanyaan Interview Tentang Achievement (Pencapaianmu)

Nah, itulah sedikit tips kalau ditanya "kenapa kamu harus diterima diperusahaan ini?". Sekoga dengan ini bisa memberimu sedikit masukan atau saran agar pada saat diinterview, bisa lebih terencana dengan matang. Maka, manfaatkanlah hal ini dan jangan lupa berbagi keorang yang membutuhkan informasi ini