Ketahuilah Kesalahan besar yang sering kita lakukan dalam belajar

Pernahkah kalian sadar? Kita belajar begitu banyak pelajaran di sekolah, tapi untuk apa? Apakah itu semua ada gunanya?

Itulah yang akan kita bahas melalui pembahasan kali ini. Sayangnya yang kita temui kebanyakan di sekolah, kita terlalu fokus menghafal, bukan benar-benar nyoba paham akan hal itu.

Meskipun lulus dengan predikat nilai yang memuaskan, tapi semuanya ambur adul tentang pelajaran yang pernah kita pelajari.

Apalagi, jika sudah masuk ketingkatan pendidikan yang lebih tinggi atau lulus. Ia binggung, untuk apa sih ilmu ini? Mau diapakan? Padahal sepanjang sejarah, dunia kita dibangun oleh orang-orang hebat yang pengen nyoba paham akan hal-hal yang susah di dunia ini.

Makanya, terkadang kita punya kesalahan besar dalam belajar, yakni terlalu fokus pada penghafalan. Hafalan bukannya sama sekali tidak penting, tapi hafalan saja tidaklah cukup.

Kalau kita melek akan dunia luar ataupun dunia khayalan (dunia maya), dunia semakin cepat mengalami perubahan. Yang dulunya kiriman surat melalui kantor pos, kini ada HP yang bisa chattingan seharian full.

Mikirin dunia, apalagi mau hadapin dunia yang sulit bin rumit. Tentu bukanlah hal yang mudah, kalau kita cuma mengandalkan teori dengan peroses menghafal doang.

Kita harus bisa juga jadi orang yang bisa ngikutin perkembangan zaman. Makanya series kali ini ada dengan satu tujuan; untuk bantu kalian beneran bisa ngerti semua ilmu-ilmu yang ada.

Kita bisa melihat berbagai mata pelajaran, bidang ilmu lain dengan perspektif dan kacamata yang beda. Mulai dari gunanya dikehidupan nyata, cerita di baliknya, tokoh kerennya, sampai kecocokannya dengan kalian.

Yang nantinya kita bisa menjadi diri sendiri dan berusaha agar bisa mengikuti jejak mereka. Jadi, tunggu apa lagi?

Kalau gitu ayo kita bahas gimana sih cara belajar yang baik, biar kita semakin mengerti pelajaran-pelajaran ini dan bisa jadi berguna buat kehidupan kita. Di sekolah atau kuliah, mungkin kita sering banget ketemu rumus dan istilah yang susah.

Tapi ingat! Tahan diri kalian untuk nggak cuma menghafal dan hanya nebak-nebak jawabannya saja. Tapi justru lakukanlah ini. Akuin saja kalau misalnya kalian emang belum ngerti tentang sesuatu.

Karena itu adalah salah satu langkah awal yang sangat penting dalam belajar. Kalau kita sudah merasa diri kita tahu akan segalanya, maka kita tak akan pernah benar-benar belajar lagi.

Jadi, kalau nggak ngerti istilah susah ini, jangan pura-pura ngerti dan nebak-nebak jawabannya. Tapi cari tahu artinya. 

Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Pada Diri Kita

Kalau kita nggak ngerti rumus jawabannya kenapa bisa begini, cari tahu kenapa jawabannya bisa begitu. Terus latihan dan pahami konsepnya.

Kalau nggak ngerti pelajaran ini nanti gunanya buat apa, bahkan nggak ngerti sekolah itu gunanya buat apa, jangan belajar cuma demi lulus. Kita juga harus mencari tau, apa sih gunanya kita belajar pelajaran ini dan itu, buat kehidupan kita nanti?

Nggak usah malu kalau kita tidak tau tentang jawaban dari pelajaran itu. Justru kita harus malu, kalau sudah merasa tau akan segala hal, apalagi kalau merasa ekspert diberbagai bidang (hanya merasa). Dunia kita penuh dengan ilmu-ilmu baru yang terus bermunculan tiap harinya.

Dengan begitu banyaknya ilmu pengetahuan di dunia ini, untuk kita bisa mempelajari sesuatu dengan cepat, tentu sangat penting untuk kita melihat pengetahuan.

Jadi, semacam cabang pohon. Ya, cabang pohon! Nah, terlebih dulu. Coba pastikan apakah diri kita sudah memahami prinsip dasarnya atau tidak. Jadi, pastikan kita sudah paham cabang-cabang besar atau awalnya terlebih dulu, sebelum kita nanti terjun kedalam kolam yang dalam. Masa sih, kita mau lompat ke sungai besar, apalagi banyak hewan buas, ditambah lagi kita tidak paham berenang.

Itulah yang bisa menyebabkan kita tidak punya pegangan, seperti pohon yang mempunyai daun, tapi terus terusan gugur. Jangan merasa jatuh dan merasa kalau kita ini gagal memahami, coba dan coba lagi.

Makanya, penting banget untuk kita misalnya paham matematika secara dasarnya dulu, baru bisa masuk ke cabang-cabangnya.

Ini juga salah satu hal yang sering kita alami sewaktu disekolah, yakni sering sekali kurang paham atau gagal dalam memahami pelajaran, disebabkan oleh kita yang sering mengabaikan atau melewati dasar/konsep penting dalam pelajaran tersebut. Kalau kita sudah tidak paham dasarnya, akan sulit pastinya untuk memahami konsep berikutnya.

Atau kita sesimpel tidak pernah melihat gambaran besarnya. Susah untuk belajar sesuatu jika kita tidak mengerti dasar-dasarnya dulu, susah untuk belajar sesuatu jika kita tidak tahu kita sudah ada di level berapa.

Makanya, kalau misalnya masih bingung ini tuh apa atau ini artinya apa? Coba cari tahu lagi dan pahami.

Mulai dari belajar violin (biola), bahasa asing, budaya, sampai main game. Ingat! Kita selalu mulai dari level 1. Baiknya agar terus dilakukan pengulangan, jika belum paham. Pengulangan itulah yang nanti membuat kita makin jago dan paham dalam pelajaran itu.

Nggak ada masalah, kita mundur beberapa langkah agar dapat memahami apa yang belum bisa kita pahami. Jangan pernah malu untuk belajar lagi mulai dari dasarnya.

Jadi, pelajaran-pelajaran kita ini ternyata adalah ilmu-ilmu dasar. Tapi pertanyaannya awal kita, apakah penting untuk kita pelajarin semuanya? Jawaban singkatnya, sangat penting!

Karena, sejatinya kita harus tau tentang dasar-dasar semua ini, supaya lebih baik dalam bertahan hidup. Di zaman yang berkembang begitu pesat seperti sekarang. Sekaligus kalian perlu mencari tahu mana yang kalian suka untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan dunia ini.

Oke-oke. Nggak usah pakai bahasa ribet. Sekarang bayangin kalian adalah seperti halnya karakter game. Kalian pasti belajar ilmu dasarnya dulu. Tapi nanti, di level selanjutnya, kalian harus nentuin karakter seperti apa yang ingin kalian bangun.

Dan mungkin kalian akan kebingungan. Tenang, itu nggak masalah. Karena, tidak ada satu karakterpun yang sempuna atau ia lebih baik dari karakter lain, pasti ada saja kekurangannya.

Ini merupakan pilihan kalian sendiri untuk mau berperan menjadi karakter yang seperti apa. Meskipun semua orang punya pendapat, tak ada pilihan yang salah.

Kalian bisa pilih salah satu atau gabungan dari beberapa. Kalian harus memilih berperan jadi karakter yang seperti apa, karena semakin tinggi level di game-nya, kalian makin harus bekerja sama dengan karakter lain untuk saling melengkapi.

Kita semua tau kalau nggak ada karakter yang sempurna bisa semuanya. Yah, semuanya butuh waktu dan usaha panjang agar bisa menguasai sesuatu.

Bahkan Harry Potter dan Captain America pun butuh kerja sama, yah alasanya mereka nggak bisa ngelakuin semuanya sendirian. Makanya semua karakter punya peranannya masing-masing, kemudian bekerja sama untuk ngalahin monster.

Nah, begitu pun juga pelajaran di sekolah. Semua karakter harus belajar mengayun pedang pada awalnya. Hingga apapun karakter kita nanti, kita harus punya kemampuan dasar dulu untuk bertahan melawan monster.

Begitu pun juga belajar matematika. Menghitung dan melatih logika adalah kemampuan dasar buat kita menghadapi tantangan di kehidupan nyata nanti.

Dan nanti yang akan kita hadapi di kehidupan nyata bukanlah lagi soal-soal ujian. Namun sang monster, yang artinya tantangan-tantangan di dunia dan hidup kita nanti.

Makanya, pelajaran-pelajaran ini bukanlah hanyalah teori yang dihafal. Tapi juga bisa berguna kita praktekkan untuk kehidupan kita.

Pelajaran-pelajaran yang kita pelajari di sekolah ini, kita bisa ibaratkan senjata yang bisa kita gunakan untuk menghadapi tantangan sehari-hari dalam kehidupan nyata kita nanti.

Oke, mungkin terdengar tak masuk akal. Karena, pelajaran-pelajaran ini tetap banyak teorinya. Makanya, untuk benar-benar kebayang dan bisa benar-benar paham tentang hal ini semua.

Kita harus mundurin waktu untuk ngeliat ke zaman nenek moyang kita dulu. Ayo kita lihat!

Tak jauh dari hari ini, jika kita balik ke masa lalu, nenek moyang kita dulu hidup hanya beratapkan bintang. Banyak bahaya menunggu untuk mengancam. Namun dari pertanyaan sederhana, bagaimana bisa menghangatkan diri mereka?

Nenek moyang kita belajar menemukan api, sebuah reaksi kimia. Menggunakannya untuk berlindung dan bertahan hidup. Di pagi hari mereka melanjutkan perjalanan. Menggunakan geografi agar tak tersesat dan tahu arah.

Lalu, semakin banyaknya keturunan dan mulut yang perlu diberi makan. Nenek moyang kita pun menetap. Mengenal tanaman dan hewan yang kita kenal sekarang dengan pelajaran biologi.

Banyaknya makanan membuat mereka berpikir ulang. Bagaimana meringankan pekerjaan mereka? Ditemukanlah roda-roda yang berlandaskan hukum fisika.

Semakin sejahtera, mereka butuh matematika untuk dapat mengelola dan mempersiapkan makanan mereka. Perdagangan pun mulai lahir dan perlu adanya alat pertukaran, seperti uang.

Untuk bisa lebih mudah bertukar makanan dan pakaian, memutar perekonomian. Kemudian, semakin kompleksnya kehidupan, nenek moyang kita mengembangkan masyarakat menjadi fungsi yang saling melengkapi.

Membuatnya terus semakin berkembang.
Namun sekaligus juga belajar mengelola dan menjaga keutuhan masyarakat. Mendirikan pemerintahan, memimpin sebegitu banyaknya orang. Meskipun banyak hal yang tak bisa dielakkan, seperti, pedang!

Tapi dengan mempelajari tubuhnya sendiri, tak ada luka dan cedera yang tak bisa diobati. Termasuk juga memahami luka kesedihan yang tersisa di kepala kita.

Perlahan, semuanya pun berlalu. Kembali menjadi hari yang biasa. Namun, cerita itu tak akan pernah mereka lupakan. Mengingat hari bersejarah sebagai pelajaran besar bagi anak cucu mereka.

Yang kemudian mereka tuliskan dan abadikan agar bisa terkenang hingga seribu tahun lamanya. Dan memaknainya dengan emosi dan ekspresi. Mengundang haru dan tawa.

Sesuatu yang dapat menghidupkan hidup mereka. Lalu, semuanya kembali menjadi renungan dan pertanyaan-pertanyaan dasar yang kemudian dapat melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan bukanlah prestasi orang-orang hebat saja. Tetapi itu merupakan usaha bersama. Usaha bersama yang melintasi generasi ke generasi.

Sebuah perjuangan membawa obor dari guru ke murid, kembali ke guru. Sebuah perjuangan bersama dari zaman sebelum peradaban hingga jauh ke masa depan.

Semuanya, dimulai dari sekolah kita. Dengan berani mengakui jika belum mengerti. Dengan tak takut mencari tahu segala sesuatu hingga ke dasarnya.

Dengan tidak melihat ilmu dalam batasan-batasan, namun sebagai keseluruhan.

Bekerja sama bertahan hidup dan menghadapi masa depan yang tak pasti dengan penuh tantangan. 

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar

Jadi, apakah kalian siap? Sekarang, ayo kita telusuri dasar-dasar ilmu ini. Perjalanan kita baru saja dimulai.

Maka sari itu teman-teman. Sekolah itu penting dan belajar hal yang mungkin sulit bagi kita itu penting. Tapi, emang nggak semudah itu. Walaupun kita nggak bisa ahli dibidangnya, setidaknya kita bisa paham agar ilmu lebih banyak dan bertambahnya kepercayaan diri.

Kalau kita hanya belajar, tanpa dasar ilmu yang pasti dan ngalir gitu aja. Itu adalah kesalahan besar dalam belajar. So, jangan takut salah, coba pahami, terapkan dan tetap semangat.