Review TV CHiQ 32 Inci yang Sudah Support Android 11
Halo guys, kali ini kita akan bahas TV 32 inch yang mereknya "CHiQ".Mungkin anda baru pertama kali dengar nama ini. "Merek apa itu kak?" Ya awalnya pas saya tahu merek ini juga nggak tahu dari mana. Tapi, setelah saya cari-cari, ChiQ ini merek yang sebenarnya dikeluarin oleh merek lain yang sudah lebih besar, yang sudah kita kenal.
CHiQ itu brand apa?
CH-CH. Ya, ini merek dari Changhong. Jadi, Changhong ngeluarin merek baru yang namanya CHiQ, kata mereka buat ngincer pasar Eropa. Pasar yang mungkin lebih premium gitu, yang nggak sekedar ngincer harga murah, tapi juga mau feel yang mewah dikit.Kalau misalnya mereka dengar nama Changhong, mungkin juga agak kurang sesuai buat pasar Eropa, buat telinga Eropa. Makanya dikasih nama CHiQ ini biar agak kebarat-baratan gitu.
Saya juga yakin kalau banyak dari kita yang lebih cocok sama nama yang kebarat-baratan. Apalagi buat orang yang kalau ngomong harus diselipin nama yang ada Inggris-Inggrisnya gitu. Nama ini bakal lebih nyaman kedengaran di telinga.
Harga TV CHiQ 32 Inci
Kalau misalnya dari harganya sendiri, CHiQ 32 inch ini harganya antara 2.7 - 2.8 juta. Pas saya cek di official store-nya di Tokopedia, di CHiQ Official Store. Kalau misalnya mau cari di e-commerce lain kayak Shopee, juga ada.Ya, harga kayak gitu memang terbilang lebih tinggi dibanding TV lain, misalnya dari TV Changhong sendiri. TV yang mereknya Changhong, bukan CHiQ. 32 inch itu rata-rata di bawah 2.5 juta kalau dari Changhong.
Ini sekitar 2.7 sampai 2.8 juta. Jadi, mungkin harganya sudah disesuakan, supaya ngincar pasarnya yang lebih premium sesuai tujuan awal, dan Changhong itu buat yang di bawah 2.5 juta.
Yang lebih ngincar budget dengan value yang diberikan. Semoga si CHiQ ini nggak cuma menang di nama yang kebarat-baratan, tapi semoga fiturnya lebih mewah.
Yang lebih ngincar budget dengan value yang diberikan. Semoga si CHiQ ini nggak cuma menang di nama yang kebarat-baratan, tapi semoga fiturnya lebih mewah.
Fitur-fitur TV CHiQ 32 Inc
Sekarang kita langsung mulai unboxing saja, di sini nggak banyak yang bisa dilihat sih. Di sini ada androidtv, ada support Google Assitant, tentu sudah support Chromecast built-in, jadi dia smart TV yang androidtv.Ini serinya L32G7P, 32 inch, frameless, semoga frame-nya bener-bener kecil, katanya 95% layarnya, jadi itu kalau tipis banget bisa jadi salah satu keunggulan, selain namanya yang keren, dia juga punya penampilan yang keren. TV itu harus kayak gitu ya.
Terus ini ada support HDR10 dan Dolby Audio. Sama-sama saja sih, di sini ada Netflix, ada YouTube, Google Play, yang standar-standar dari sebuah androidtv. Ini ada standar SNI-nya juga.
Target Pasar TV CHiQ 32 Inc
Dan tentu saja ini udah support digital tv ya.
Kalau nggak, jangan dibeli! Bahaya, beli TV analog di tahun 2021. TV kayak gini bakal cocok buat yang ngekos, buat yang ngontrak. Atau buat majikan-majikan kontrakan, yang mau membuat calon pelanggannya kagum gitu.
Walaupun TV 32 inch, tapi karena kelihatan keren, jadi nilai tambah. Kalau rumah sederhana, yang nggak terlalu gede juga TV kayak gini jelas cocok. Kalau misalnya rumah anda sultan, ya jelas jangan dikasih TV kayak ginian, nggak cocok, aneh rasanya.
Ini remote-nya agak beda dari remote-remote SmartTV yang lain, yang biasa kita unbox yang 50 inch itu, ini ada tombol-tombol channelnya, nomor-nomornya.
Kalau nggak, jangan dibeli! Bahaya, beli TV analog di tahun 2021. TV kayak gini bakal cocok buat yang ngekos, buat yang ngontrak. Atau buat majikan-majikan kontrakan, yang mau membuat calon pelanggannya kagum gitu.
Walaupun TV 32 inch, tapi karena kelihatan keren, jadi nilai tambah. Kalau rumah sederhana, yang nggak terlalu gede juga TV kayak gini jelas cocok. Kalau misalnya rumah anda sultan, ya jelas jangan dikasih TV kayak ginian, nggak cocok, aneh rasanya.
Ini remote-nya agak beda dari remote-remote SmartTV yang lain, yang biasa kita unbox yang 50 inch itu, ini ada tombol-tombol channelnya, nomor-nomornya.
Di sini juga banyak banget tombol-tombol dari media player ada play, pause, stop, ada next, ada previous, ada tonbol Netflix, YouTube, ini banyak sih...
Mungkin orang tua bakal senang banget kalau dikasih remote yang kayak ginian. Biasanya kan kalau remote TV yang biasa kita bahas itu yang SmartTV itu bener-bener simpel, yang mau ngicar futuristik gitu. Yang cuma naik turun doang kan.
Next, ada kaki, wow ini kecil banget sih.
Sesuai sama ukuran TV-nya. Kayak bumerang. Terus ini ada cara pasangnya, terus ada kartu garansi. Oh ya, TV ini garansinya 5 tahun buat panel, dan 1 tahun buat sparepart. Jadi terbilang lumayan lama.
Mungkin itu adalah salah satu layanan yang dikasih oleh CHiQ ini. Garansinya 5 tahun, di sini ada mur buat masukin kaki,
dan ada dikasih baterai juga.
Oke, bagian bawahnya dia lumayan tebal.
Ini tebalnya mirip kayak TV 50 inch, jadi yang kecil dari dia itu lebih ke dimensi 2D-nya aja, X kali Y nya, kalau Z sama aja. Lumayan panjang.
Sebenernya kalau Changhong mau nama yang lebih mewah lagi. Kalau di Indonesia jangan pakai nama yang kebarat-baratan sih, justru pakai nama yang ke-Indonesiaan-Indonesiaan.
Kayak misalnya kalau perumahan gitu,
kalau namanya bahasa Inggris, justru itu nama yang murah sih. Green Garden, apa lagi? Tapi, kalau misalnya nama perumahannya Dharmawangsa, Pakubuwono, itu langsung kelihatan mewah.
Mungkin orang tua bakal senang banget kalau dikasih remote yang kayak ginian. Biasanya kan kalau remote TV yang biasa kita bahas itu yang SmartTV itu bener-bener simpel, yang mau ngicar futuristik gitu. Yang cuma naik turun doang kan.
Next, ada kaki, wow ini kecil banget sih.
Sesuai sama ukuran TV-nya. Kayak bumerang. Terus ini ada cara pasangnya, terus ada kartu garansi. Oh ya, TV ini garansinya 5 tahun buat panel, dan 1 tahun buat sparepart. Jadi terbilang lumayan lama.
Mungkin itu adalah salah satu layanan yang dikasih oleh CHiQ ini. Garansinya 5 tahun, di sini ada mur buat masukin kaki,
dan ada dikasih baterai juga.
Oke, bagian bawahnya dia lumayan tebal.
Ini tebalnya mirip kayak TV 50 inch, jadi yang kecil dari dia itu lebih ke dimensi 2D-nya aja, X kali Y nya, kalau Z sama aja. Lumayan panjang.
Sebenernya kalau Changhong mau nama yang lebih mewah lagi. Kalau di Indonesia jangan pakai nama yang kebarat-baratan sih, justru pakai nama yang ke-Indonesiaan-Indonesiaan.
Kayak misalnya kalau perumahan gitu,
kalau namanya bahasa Inggris, justru itu nama yang murah sih. Green Garden, apa lagi? Tapi, kalau misalnya nama perumahannya Dharmawangsa, Pakubuwono, itu langsung kelihatan mewah.
Kelengkapan Fitur TV CHiQ 32 Inc
Jadi, di Indonesia mungkin agak beda ya.Tapi pasti ada yang lebih senang barat-barat gitu. Kalau buat port-nya sendiri, dia udah menuhin standar TV jaman sekarang. Juga ada headphone jack, audio jack, terus ada ini, digital audio optic, ada AV, antenna, ada HDMI yang dukung ARC juga, HDMI 2, HDMI 3, port RJ45 dan ada USB 2.0. Buat flashdisk/hardisk.
Terus Vesa-nya dia pakai 100x100, kalau mau digantung, terus dia kabel powernya udah kegabung sama TV-nya. Jadi biasanya kalau TV yang lebih gede, dia powernya terpisah, harus kita colok lagi.
Kalau ini dia kegabung artinya nggak modular. Huah!!! Enteng banget sih, enteng banget TV-nya. Gampang buat dipindah-pindah. Entah enteng itu artinya bagus atau nggak ya.
Kualitas Panel TV CHiQ 32 Inc
Kita coba lihat kualitas panelnya, pas saya lihat-lihat ya ini juga kerasa sama-sama saja sih. Sama TV yang lain. Ini resolusinya HD dan belum FullHD, tapi itu sesuatu yang memang wajar banget.Buat TV 32 inch pas saya cari-cari, TV 32 inch belum ada yang saya temukan Full HD. Kalau Full HD itu mainannya 43 inch atau berapa ya? 43 inch, 50 inch udah 4K. Jadi ada levelnya sendiri.
Kalau 32 inch kita dapatnya HD. Walaupun kita lihat di sini udah kelihatan pixel-nya, tapi kita kan kalau pake TV ya pasti ada jaraknya 2 meter atau 1 meteran, nggak mungkin sedekat ini. Kecuali kalau anda mau jadiin TV ini sebagai monitor di meja.
Jadi buat PC juga bisa sih, dia kan ada konektor HDMI tadi, bisa sampe HDMI 2.1, yang dia sudah support 8K 60 fps. Cuma karena dia resolusinya HD, jadi HDMI 2.1-nya nggak terlalu kepakai.
Prosesor TV CHIQ 32 Inc
Kalau dari prosesornya, dia pake prosesor Quad Core dan cukup responsif, cuma kalau kita tekannya ngebut, dia bakal agak ketinggalan sedikit, baru dia nyusul. Jadi pakainya kayak normal-normal saja.Dari bezelnya juga pas saya lihat di promo page-nya atau page jualannya di toko-toko gitu, dia kelihatan tipis banget. Tapi, pas saya lihat langsung ya standar juga sih.
Kalau misalnya dia bisa setengahnya ini, itu baru bisa dibilang tipis banget dan beda dari yang lain. Terasa lebih premium, kalau ini, ya ini standar 32 inch sih.
Kalau misalnya dia bisa setengahnya ini, itu baru bisa dibilang tipis banget dan beda dari yang lain. Terasa lebih premium, kalau ini, ya ini standar 32 inch sih.
Kualitas Audio TV CHiQ 32 Inc
Ini buat suaranya dia pake teknologi dbx-tv, jadi ya itu software-nya dari Changhong mungkin ada standarnya, saya jarang denger sih dbx-tv. Tadi dia ada support Dolby Audio juga.Kalau misalnya kita kencangin, ini 50%-an,
udah terasa kenceng banget. Kok kayaknya dari 50 ke 100% bedanya nggak jauh ya?
Jadi, kalau TV ini digambarin pakai grafik mungkin naiknya segini sampai 50%, tapi habis itu dia sampai 100% ngelandai saja. Nggak terlalu beda jauh 50% sampai 100%.
Kita coba buka musik aja lah biar lebih jelas. Coba ya, kita dari 0 ke 50%, kerasa, kerasa banget naiknya. Bahkan 50 ini udah kencang banget. Udah bisa bikin emak teriak dari ruang sebelah "Woy, kecilin woy!".
Software-nya aja ya, kalau misalnya keras mah keras, cuma kita harus tahu kalau 50% udah kencang banget. Kalau kualitasnya sendiri mirip-mirip sama kayak TV-TV 50 inch, 55 inch, atau 32 inch yang lain mungkin speaker yang dipakai sama ya.
Bagus, cuma dari bass-nya nggak nendang, kalau dari mid-nya sama treble-nya terasa kencang, ya bisa dinikmati. Kalau mau sedap itu harus nambah soundbar atau bluetooth speaker, karena dia sudah support bluetooth 5.0 juga kan?
Jadi, kalau mau tambahin bluetooth speaker, dia bisa juga, ya ini suara TV banget lah. Kalau kita ubah mode-nya, ya sama aja sih, cuma preset-nya aja yang beda.
Kayaknya ini harus dipakai sebagai TV. Jangan dipakai sebagai monitor, bakal kurang enak. Kalau monitor mungkin beli yang lebih kecil, tapi lebih tajam. Kayak monitor yang sejutaan yang Full HD, kalau ini dipakai sebagai TV aja.
Standar-standar aja sih ini warna warnanya dan lain-lain.Nggak ada yang standout banget.
Kesimpulan CHiQ 32 inch
Ya, ini dia bagusnya udah pake androidtv yang ke-11 ya, kalau misalnya saya lihat-lihat dipasaran, androidtv buat 32 inch rata-rata masih Android 9 atau Android 10. Ini udah yang 11.Tapi sisanya kurang lebih mirip sih sama 32 inch lain termasuk sama yang Changhong juga ya. Yang dari Changhong juga kualitasnya mirip-mirip, dan CHiQ ini harganya lebih tinggi 200-300 ribu.
Yang lain itu harganya sekitar 2.5 juta. Kalau misalnya anda lagi nyari TV yang punya androidtv yang paling baru, si CHiQ ini bisa dipilih, cuma kalau misalnya buat anda OS itu nggak terlalu masalah, apalagi ya androidtv, dari 9 juga udah bagus.
Ya yang lain buat saya masih oke sih dari pada yang ini, termasuk dari yang Changhong juga. Yang Changhong itu kan 2.5 kebawah. Kualitasnya juga mirip-mirip dari panel sampai suara, fitur juga mirip-mirip sih.
Mungkin CHiQ ini sebagai perkenalan? Dia hadir sebagai alternatif buat anda yang nggak mau TV anda mereknya Changhong, tapi pingin kualitasnya Changhong kira-kira kayak gitu sih.
Ya demikian unbox dan review TV CHiQ yang mungkin nggak baru-baru banget kalau kita tahu asal usulnya.
Post a Comment for "Review TV CHiQ 32 Inci yang Sudah Support Android 11"