Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mulai Side Hustle Sambil Kerja Gaji UMR?

 Gimana caranya mulai side hustle sambil kerja gaji UMR? Ini tuh topik menarik banget, karena banyak banget temenku akhirnya keluar dari kerjaan utama.

Akhirnya mereka mendalami side hustle yang gajinya 3-5 kali ipat dari kerjaan utama mereka. Ini tuh baru possible di generasi ini, karena side hustle jauh lebih gampang dengan adanya gig economy.

Cara Kerja Sampingan 2X-3X Lipat Dari Gaji

Dan topik ini tuh sebenernya nggak susah, yang penting ada 2 poin, manajemen uang sama manajemen waktu. Terus gimana caranya kita maksimalin diri kita di gig economy ini?

Tanpa basa basi kita langsung bahas yang pertama, manajemen uang untuk mulai side hustle.

Pertama, kalau misalnya kita baru ngerintis karir, baru kerjanya UMR, kita tuh terbatas di mau invest di mana. Soalnya beberapa side hustle memang butuh invest di PT, legalitas, butuh hire orang, butuh apa...

Itu kalau konsepnya side business atau online business. Tapi di gig economy, apalagi baru UMR, berikut ulasannya...

Pertama, kebutuhan primer harus keisi dulu. Kedua, dana darurat harus punya. Terus biasakan punya sisa 500 ribu atau bahkan 1 juta kalau bisa, untuk ditabung diri sendiri.

Tapi gini, kalau misalnya kita masih gaji UMR, mendingan kita taruh uang kita di investasi reksadana atau saham. Kalau saya sih, mendingan kita pakai uang itu untuk investasi diri sendiri.

And that is step one untuk memulai side hustle.

Maksudnya invest ke diri sendiri apa sih? Jadi, sisihin 300 ribu/bulan untuk belajar. Cari skill-skill yang mau kalian pelajari di Udemy lah, Skillshare, di mana pun untuk kalian dalamin biar skill itu bisa menghasilkan untuk kalian.

Contohnya, dulu pas saya memulai side hustle, walaupun bukan sambil kerja, sambil kuliah, saya mendalami skill programming. Dan itu gua bayar course 299 ribu di Udemy, yang akhirnya bikin gua bisa side hustle 20-30 juta/bulan.

Nah, sebenernya sudah ada riset tentang skill-skill apa yang paling promising di tahun 2021-2022. 

Kalau misalnya gak mau basa basi, mau skill yang high pay, kalian bisa belajar skill-skill yang secara garis besar itu menunjang. Tapi kalian juga harus mendalami skill yang kalian suka, soalnya... susah untuk jalanin side hustle.

Apalagi waktumu terbatas, uang kalian terbatas, kalau kalian nggak suka ngelakuin itu, at the end side hustle-nya bakal flop. Jadi, step 1 sisihin 300 ribu/bulan untuk belajar dari skill-skill ini.

Nah, lalu alokasi waktunya gimana? Kalau misalnya kita gaji UMR atau kita kerja sebagai karyawan, itu rata-rata jam 8 sampai jam 5.

Kebetulan kita lagi di jaman WFH dimana kita nggak perlu transportasi atau lemburnya nggak gimana, tapi ini balik lagi ke masing-masing ya. Tapi effectively, kalau boleh saya saranin, punya waktu 2-3 jam per hari untuk belajar.

Let's say kita mulai dari jam 6 sampai jam 9 atau mungkin sisanya kalian bisa pakai buat nonton, atau relax. Penting 2-3 jam itu sweet spot untuk memulai side hustle.

Misalnya, kalian sudah selesai dari fase belajar ini, kalian bisa pakai waktu kalian dari jam 6-9 untuk ngerjain project project klient. Dan biasanya itu yang kebanyakan temenku lakukan.

Terserah mau mulai jam 9-12, atau jam 6-9. Tapi mereka yang work life balance-nya oke, 3 jam/ hari untuk kerjain project project klien.

Dan di sini, 3 jam yang kalian kerjain bisa aja gajinya lebih besar dibanding kerjaan kalian sekarang, kalau dapat project terus.

Karena memang umumnya di gig economy, orang tuh berani bayar lebih mahal untuk skill on demand dibanding kamu bayar orang full time.

Nah terus sisanya gimana nih? Kok kayanya kalau 3 jam/hari terus, bakal terhambat. Ini bukan rekomendasi, tapi realitanya kebanyakan temanku yang memulai side hustle, mereka tuh nggak 100% efektif di kerjaan mereka.

Misalnya dari jam 8-5, itu tuh pasti ada jam jam kosong. Kalau menurutku, misalnya nggak dimarahin supervisor, kalian curi-curi waktu itu untuk bales klien, bales brief, nulis lapak kalian, atau hal-hal kecil yang sifatnya bisa di interrupt(?).

Bukan yang tipe kalian harus kerja 2 jam depan komputer. Ya kalau kaya gitu kalian bakal dimarahin sama supervisor. Tapi at least, itu hal-hal yang saya lakukan.

Tapi ini bukan untuk dicontoh ya, waktu kelas kuliah yang kira-kira saya juga sudah mengerti. Saya curi-curi buat bales klien, buat email, jadi hal-hal kecil kaya gitu lah. And then what?

Sebenarnya di tengah-tengah sana, jujur emang banyak yang harus dibahas, kayak cari kliennya gimana, buka lapaknya gimana, negosiasinya gimana, invoicenya gimana, Itu semua tuh sebenernya as simple as, kalian tinggal google.

Bagaimana menentukan harga, target market atau bisnisnya mau dimana. Kalau kalian freelance atau jual jasa, bisa coba di fiverr. Adikku bahkan sudah sampai berapa puluh juta di sana.

Itu semua trik-trik yang bisa kalian pake untuk memulai side hustle. Nah, tapi kapan gua fokusin side hustle gua terus keluar dari kerjaan gua? Nah, ini banyak banget dari cerita temenku, tapi this is not for everyone.

Kalau misalnya kalian ngerasa side hustle memang side hustle aja, good. Tapi kalau kalian pengen side hustle ini jadi main hustle, kalian punya freedom untuk kerja untuk diri sendiri, good.

Kalau menurutku biar aman, kalian sampai punya penghasilan 3x lipat dari gaji kalian, baru kalian keluar dari tempat kalian kerja.

Kadang 1 bulan kalian tuh bisa 2x lipat dari gaji, kadang 1 bulan bisa 5x lipat, tapi kadang kalian bisa nggak dapet project.

Jadi, kalau kalian punya rata-rata selama 3 bulan terakhir side hustle-nya 3x lipat dari gaji kalian, itu baru kalian boleh consider untuk keluar.

Dan most likely kalo misalnya udah sampe di tahap itu, side hustle kalian tuh bisa banget di-sustain, kerjaan yang way more rewarding dibanding kerjaan full time kalian.

This is gig economy dan gua bersyukur banget tinggal di zaman sekarang, karena di gig economy, semua bisa di-deliver dengan digital. Voice over, design, editing, ilustrasi, animasi.


Intinya pikirin skill yang mau kalian pelajari, terus jalanin aja. Dan side hustle enaknya tuh kalian punya bantalan yaitu kerjaan utama kalian, selama kalian mau spend 2-3 jam/hari untuk mendalami itu.

Dengan adanya Fiverr, Upwork, SribuLancer, Freelancer. Banyak banget marketplace yang memudahkan kalian memulai side hustle, especially di gig economy.

Alright kalo misalnya kalian mau mulai side hustle, kalian tulis dong ide kalian mau ngapain di bawah.

Sumber: Raymond Chin

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Cara Mulai Side Hustle Sambil Kerja Gaji UMR? "