Menggunakan Teknik STAR dalam Wawancara Agar PD
Halo ITzen... pada kesempatan kali ini saya akan bagi-bagi tips gratis soal HRD, perjalanan karir, dan personal finance dengan bahasa yang sederhana.
Hari ini saya mau bagikan tips salah satu cara bercerita, bagaimana supaya ketika kita interview apa yang kita ceritakan itu tersampaikan dengan struktur yang bagus.Nah buat teman-teman yang sering baca tentang teknik-teknik interview, pasti sudah familiar dengan yang namanya STAR Technique.
STAR ini adalah sebuah singkatan dari Situation Task Action and Result. Jadi kalau dalam bahasa Indonesia. Situasi Task atau tugas yang diberikan, Action atau apa yang teman-teman lakukan terhadap tugas tersebut dan Result yang dihasilkan.
Kita sering mendengar pertanyaan kayak gini: gimana caranya saya bisa interview dan bisa menunjukkan kebaikan-kebaikan, tanpa terkesan sombong.
Nah, ini adalah teknik yang tepat untuk menceritakan kebaikan-kebaikan teman-teman tadi, karena apa yang diceritakan dengan STAR Technique ini adalah betul-betul apa yang terjadi ketika kamu diberikan tugas, dan hasilnya apa.
Kita pakai contoh. Misalkan, saya menginterview seorang sales manager. Sales manager ini kita kasih konteks, misalkan dia datang dari dealer mobil Cina. Di saat artikel ini dibuat mobil-mobil Cina mungkin baru 2-3 tahun masuk ke Indonesia dan masih dipandang sebelah mata kalau dibandingkan dengan mobil Jepang atau mobil Eropa.
Ketika saya ingin mengundang kandidat bercerita dengan STAR technique, saya bisa melempar pertanyaan seperti ini:
"Apa situasi tersulit yang pernah kamu hadapi selama kamu bekerja di dealer mobil Cina ini?"
Kemudian si kandidat bisa menjawab, "Oke.. Ketika saya masuk 2 tahun yang lalu. Tidak ada seorangpun yang berani beli Mobil Cina, itu Situation-nya. Kemudian, tugas apa yang diberikan kepada si sales manager ini? Dia ditugaskan untuk meningkatkan sales di area misalkan Jakarta Timur dalam waktu enam bulan.
Dia harus canvassing, dia harus cari potential customer, dia harus bikin event, dia harus perkenalkan nama perusahaannya, supaya bisa bersaing di tengah-tengah persaingan industri market otomotif di Jakarta Timur misalkan.
Kemudian mulai dari situ dia bisa bercerita ke A, Action. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam enam bulan itu. Dia sudah pergi canvassing ke area mana saja di Jakarta Timur. Dia sudah bikin event apa saja di mal-mal atau di area tersebut dan lain sebagainya. Sehingga kita bisa sampai ke R yaitu Result.
Apa yang menjadi hasil dari action si sales manager tadi. Di sini kesempatan teman-teman untuk nyombong ketika kita sampai di Result, kita bisa cerita bahwa. Oh ya dalam waktu enam bulan saya menaikkan sales di perusahaan tersebut.
Baca juga: 3 alasan kenapa saya harus diterima diperusahaan ini
Yang tadinya hanya sekian nominalnya setelah saya masuk jadi sekian. Saya meng-hire anak buah. Tadinya saya tidak punya anak buah .enjadi ada tiga area sales manager di bawah saya dan lain sebagainya.
Dengan teman-teman bercerita dengan pola STAR seperti ini, tentu banyak banget sebenarnya. Cerita-cerita pencapaian yang teman-teman bisa gali dan bagikan supaya recruiter bisa melihat dan menilai secara objektif. Apa aja sih yang sudah kita capai.
Jadi itu, tips cepat untuk bercerita dengan teknik STAR. Inget, Situation, Task, Action and Result. Gunakan teknik ini atau persenjatai temen-temen dengan cerita-cerita yang bisa dikemas dalam format STAR.
Sehingga tanpa harus menyombong, tanpa harus jual diri yang berlebihan teman-teman bisa menceritakan bukti-bukti pencapaian teman-teman.
Selama ini dengan percaya diri dengan lebih terstruktur. Sehingga hasil akhir yang dicapai pun bisa maksimal.
Nah, semoga sedikit hal mengenai teknik tersebut bisa dicoba dan semoga berhasil.
Yang tadinya hanya sekian nominalnya setelah saya masuk jadi sekian. Saya meng-hire anak buah. Tadinya saya tidak punya anak buah .enjadi ada tiga area sales manager di bawah saya dan lain sebagainya.
Dengan teman-teman bercerita dengan pola STAR seperti ini, tentu banyak banget sebenarnya. Cerita-cerita pencapaian yang teman-teman bisa gali dan bagikan supaya recruiter bisa melihat dan menilai secara objektif. Apa aja sih yang sudah kita capai.
Jadi itu, tips cepat untuk bercerita dengan teknik STAR. Inget, Situation, Task, Action and Result. Gunakan teknik ini atau persenjatai temen-temen dengan cerita-cerita yang bisa dikemas dalam format STAR.
Sehingga tanpa harus menyombong, tanpa harus jual diri yang berlebihan teman-teman bisa menceritakan bukti-bukti pencapaian teman-teman.
Selama ini dengan percaya diri dengan lebih terstruktur. Sehingga hasil akhir yang dicapai pun bisa maksimal.
Nah, semoga sedikit hal mengenai teknik tersebut bisa dicoba dan semoga berhasil.
Post a Comment for "Menggunakan Teknik STAR dalam Wawancara Agar PD"