Perbedaan Product Manager vs Project Manager

Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan Product Manager vs Project Manager.

Role product manager adalah role yang tergolong baru, terutama di perusahaan teknologi. Sebelumnya, orang-orang mungkin lebih familiar dengan role project manager, dan kadang masih ada yang kesulitan membedakan kedua role ini.

Sekilas jabatan Product Manager dan Project Manager itu terdengar sama. Padahal bila menelisik lebih dalam ternyata peran dan tugas keduanya berbeda.

Nah pada kesempatan ini kita akan membahasnya dalam 3 bagian, yaitu definisi, peran dan tugasnya serta tools yang digunakan.

Definisi Product Manager vs Project Manager

Product managers have strategic responsibility for driving the development of products, whereas the Project Managers are responsible for overseeing the execution of those development plans.

Product Manager adalah seorang yang bertanggung jawab untuk discover product yang valueable, usable, dan feasible. Mereka bertugas menentukan visi produk, mengkomunikasikannya pada stakeholders, dan jika disetujui Product Manager kemudian akan lanjut mengembangkan strategic action plan atau roadmap.

Pada fase ini, Product Manager akan breakdown strategic level plan menjadi beberapa actionable tasks, goals, teams, dan deadlines.

Nah, pada waktu inilah Project Manager giliran melakukan tugasnya, yaitu mengeksekusi development plan tersebut.

Project Manager bertanggung jawab untuk memastikan project berjalan lancar dengan tenggat waktu berdasarkan anggaran yang sudah ditentukan.

Baca juga: Perbedaan UI/UX Designer dengan Graphic Designer

Peran dan tugas Product Manager vs Project Manager

Bila melihat dari definisi sebelumnya, tentu kamu sudah mendapat gambaran perbedaan profesi Product Manager dan Project Manager.

Untuk lebih jelasnya lagi, kamu bisa memperhatikan perbedaan peran dan tugas Product Manager vs Project Manager berikut ini.

Pada dasarnya peran dan tugas Product Manager mencakup:

• Menetapkan visi produk
• Melakukan riset produk.
• Menangani masalah produk
• Mengatur strategi produk.
• Membuat dan menjalankan roadmap product, dan
• Mengawasi dan mengarahkan pengembangan.

Berbeda dengan Product Manager, peran danntugas Project Manager meliputi: Mengalokasikan sumber daya project.

• Merencanakan dan mengimplementasikan project.
• Menentukan ruang lingkup, hasil dan tujuan project.
• Mengelola anggaran project.
• Memantau dan melaporkan kemajuan proyek.
• Mengevaluasi hasil dari proyek.
• Memberikan informasi kemajuan project kepada pemangku kebijakan.

Tools Product Manager vs Project Manager

Lantaran perbedaan peran dan tugas itulah, maka tools yang digunakan oleh Product Manger dan Project Manager jelas berbeda.

Untuk memperlancar pekerjaannya, Product Manager biasanya akan menggunakan tools seperti:

Software roadmapping seperti Product Plan untuk menyusun dan memelihara roadmap product.

Dengan tools ini tim produk dapat membangun dan berbagi roadmap produk secara lebih mudah dan efisien.

Surveymonkey atau typeform yang digunakan sebagai tools survei untuk mengetahui kepuasan pelanggan Slack atau Confluence, sebagai perangkat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan tim Trello, salah satu perangkat yang bisa digunakan untuk berkolaborasi menyelesaikan tugas dalam sebuah project.

Sementara itu, seorang Project Manager biasanya akan menggunakan berbagai perangkat seperti ini untuk menyelesaikan tugas mereka:

JIRA, yaitu perangkat yang digunakan untuk mengelola banyak tim, proyek dan alur kerja secara lebih efisien. SmartDraw, yaitu perangkat yang digunakan untuk membuat grafik dan presentasi.

Microsoft Project untuk membantu Project Manager dalam merencanakan pengembangan, melacak progress, dan menganalisis volume kerja, dan GitHub, yaitu layanan host situs bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak.

Di antara tools yang tadi disebutkan, ternyata Product Manager dan Project Manager juga terkadang menggunakan perangkat yang sama seperti tools Slack, Trello, hingga Google Document.

Bila melihat dari peran dan tugasnya tadi, bisa disimpulkan jika Product Manager lebih berfokus dalam memikirkan strategi suatu produk demi kenyamanan pelanggan dengan output untuk eksternal perusahaan.

Sedangkan, output dari Project Manager, lebih kepada internal perusahaan karena tugasnya berfokus untuk mengawasi jalannya pengembangan produk yang dilakukan berdasarkan tenggat waktu dan dana yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang maksimal.

Selain itu, Product Manager cenderung menangani masalah teknis, sementara Project Manager menangani masalah fungsional.