Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Cara Memperkuat Ideologi Pancasila Terkait Pembinaan Ketahanan Nasional

Bagaimana cara untuk memperkuat ideologi pancasila sebagai bentuk usaha dalam memperkuat wawasan ideologi Indonesia yang berkaitan dengan pembinaan ketahanan nasional.

Pembahasan:

Menurut hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), angka publik yang pro Pancasila terus mengalami penurunan selama 13 tahun terakhir. Pada tahun 2005 silam, angka publik pro pancasila mencapai 85,2%. Tapi pada tahun 2015 menjadi 79,4% dan tahun 2018 menjadi hanya 75,3%

Meskipun jumlah publik pro Pancasila masih menjadi mayoritas di negeri ini, akan tetapi penurunan hingga 10% adalah ancaman yang serius. Itu artinya, kepercayaan publik terhadap pancasila terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. 

Hasil survei serupa juga ditunjukkan oleh Media Survei Nasional (Median). Lembaga tersebut melakukan survei tentang pelaksanaan nilai-nilai Pancasila mulai 30 Mei sampai 3 Juni 2021 lalu. Hasilnya, 49,0% publik menjawab menjawab pancasila belum dilaksanakan dengan baik dan benar.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, responden yang menjawab demikian karena dilatarbelakangi beberapa alasan. Salah satunya kekecewaan atas maraknya kasus korupsi, kesenjangan ekonomi, serta hukum yang cenderung tumpul ke atas dan tajam ke bawah. 

Pancasila Sekadar Hafalan

Sejumlah data di atas menunjukkan bahwa menurunnya kepercayaan publik terhadap Pancasila tidak hanya disebabkan oleh munculnya ancaman terorisme, dll. Akan tetapi berangkat dari keresahan masyarakat pribadi atas berbagai masalah yang terjadi di negeri ini.

Sejak kecil kita selalu diminta guru untuk menghafalkan semua sila pancasila. Tentu saja, kita semua hafal walau kadang ada satu dua yang terlewat. Tapi yang menjadi masalah bukanlah kita hafal atau tidak, melainkan bagaimana mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. 

Inilah yang selalu alpa dari praktek pendidikan di Indonesia. Apalagi ditambah dengan banyaknya masalah di negeri ini yang semakin membuat masyarakat geram. Nilai-nilai Pancasila yang sejak SD diajarkan, ternyata oleh para pejabat di kursi pimpinan tidak dicontohkan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Penyebab Munculnya ATHG Dalam Keutuhan Negara

Cara Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila tak selayaknya sekadar objek hafalan, sampai mengabaikan makna dan manifestasinya secara konkret dalam keseharian. Di sinilah pentingnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sejak dalam pikiran dan perbuatan.

Mengembalikan marwah pancasila butuh dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah, pendidik, hingga di tataran keluarga dan individu. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) terhadap Pancasila, diantaranya:

1. Memperbaiki tatanan pemerintah dari segala sisi, sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Ketika para pejabat menunjukkan perbuatan yang sangat tidak pancasilais (korupsi, dll), bagaimana rakyat bisa percaya terhadap Pancasila itu sendiri?

2. Mendorong para guru dan tenaga pendidik untuk tidak hanya mengajarkan pentingnya menghafal isi Pancasila, tapi juga menginternalisasikannya dalam keseharian. Hal ini bisa dimulai dengan memberikan contoh ilustrasi penanaman nilai Pancasila sehari-hari.

3. Tidak menutup diri terhadap proses pembelajaran ideologi tertentu. Selama ini, aparat sibuk menciduk masyarakat yang mencoba mempelajari ideologi kiri, dan sejenisnya atas tuduhan pelemahan Pancasila. Padahal, tidak selalu berarti demikian.

4. Fokus pada hal-hal kecil yang mengancam, misalnya soal intoleransi antar warga berbeda suku, agama, atau ras. Sejak kecil masyarakat lebih sering diingatkan tentang perbedaan daripada menemukan cara menjalani hidup yang lebih baik di tengah keragaman.

5. Mengapresiasi setiap bentuk kebaikan yang dilakukan individu. Selama ini kebanyakan orangtua atau keluarga hanya memuji prestasi anaknya ketika berhasil juara, dll. Padahal, ketika anak tumbuh menjadi individu yang baik dan peduli sesama juga termasuk prestasi. Hal itu juga termasuk internalisasi nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan penghormatan sesama.

Tentu masih banyak lagi contoh internalisasi nilai-nilai Pancasila yang bisa dilakukan. Yang paling penting, dibutuhkan sinergi antara semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut. Mulai dari individu, keluarga, para guru, pendidik, tokoh masyarakat, dan yang terpenting adalah pemerintah.


Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Bagaimana Cara Memperkuat Ideologi Pancasila Terkait Pembinaan Ketahanan Nasional"