Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diskusi 1 PKN Tentang Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Setiap Warga Negara Indonesia


Pada Forum diskusi tuton pendidikan kewarganegaraan ini kita akan membahas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk warga negara kesatuan republik Indonesia.


Kita tau kalau pendidikan kewarganegaraan ialah hal yang senantiasa kita pelajari, dari pendidikan paling dasar hingga perguruan tinggi. Karena, ini diberikan kepada seluruh warga NKRI.


Akan tetapi, ada beberapa kasus mengenai kesadaran kita selaku warga negara. Yakni, tentang hak dan juga kewajiban yang terkadang tak kita penuhi, sehingga hal itu tidak sesuai dengan harapan. Contohnya, masih banyaknya warga yang melanggar aturan lalu lintas dalam berkendara. Juga korupsi yang masih merajalela dilingkungan pemerintahan. Belum lagi tindakan terorisme yang masih ada. Mengenai hal tersebut, kenapa itu bisa terjadi? Sertakan pendapat anda.


Note: berikut pendapat teman-teman yang bisa anda jadikan referensi dalam diskusi tuton.


Pembahasan:


Pendapat 1 Oleh: Savira Nur Isnantya

Menurut pendapat saya, ada 3 kasus masih terjadi sampai saat ini, karena kurang pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam upaya pembelaan negara, pertahanan dan keamanan negara. Serta masyarakat belum sepenuhnya tau dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga di masyarakat maupun di sekolah untuk mensosialisasikan hak dan kewajiban sebagai warga negara, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Berikut beberapa contoh sebab-sebab dari 3 kasus diatas...


Pelanggaran peraturan lalu lintas masih sering terjadi sebab :

  • Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang rambu, marka dan peraturan lalu lintas.
  • Sikap abai sebagian masyarakat terhadap himbauan dari kepolisian untuk tertib berlalu lintas di jalan raya.
  • Sikap ketidakdisiplinan masyarakat saat berlalu lintas.

Perilaku korupsi masih bisa terus berlangsung sebab :

  • Jika dilihat dari sejarah zaman kerajaan (para pejabat lokal) dan para penjajah sudah menampilkan serta mengajarkan sikap korupsi melalui pemungutan pajak dari rakyat yang masih buta huruf. Untuk memenuhi kehidupan mewah. 

  • Birokrasi yang berbelit dan lambat membuat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan posisi dan kekuasaan dengan meraup uang dari rakyat. Seperti membantu dalam mengurus atau membuat surat-surat yang prosesnya lama dan berbelit-belit.

  • Hukum yang lemah membuat para koruptor berpikir melakukan tindakan korupsi karena tidak ada efek jera dan takut akan hukum serta penggunaan kekuasaan yang mengintervensi pengadilan sehingga membuat para koruptor leluasa. 

Kejahatan terorisme juga masih ada karena radikalisme, kesenjangan sosial antara kelompok minoritas dan mayoritas. Oleh karena itu, pemerintah dapat lebih terbuka ke masyarakat sehingga dapat bekerja sama dengan masyarakat mengatasi masalah tersebut. Terlebih Indonesia negara demokrasi.


Baca juga: Bagaimana Cara Memperkuat Ideologi Pancasila Terkait Pembinaan Ketahanan Nasional


Pendapat ke-2 Oleh: Niken Iziah

Menurut saya, karna kurangnya kesadaran warga tentang hak dan kewajiban dan belum ada persatuan, juga kesatuan antar warga negara. Hal ini sering menyebabkan terjadinya konflik antar negara maupun intern dalam negara. Oleh karna itu perlu diadakannya pendidikan karakter dan kepribadian, antara lain melalui pendidikan kewarganegaraan bagi seluruh warga negara Indonesia khususnya bagi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di pendidikan tinggi.


Pendapat ke-3 Oleh: Fia Nur Azizah Itu dikarenakan kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing dan pembekalan kemampuan dasar atau pengetahuan dalam nilai-nilai pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. Selain itu, karena kebisaan buruk yang mereka lakukan juga dapat memicu terjadinya pelanggaran hukum. Misalnya, selalu merasa kurang dan beranggapan bahwa peraturan ada untuk dilanggar. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai pancasila dan pembentukan karakter harus dimulai sejak dini. Pendapat ke-4 Oleh: Nurul Aulia Novifani

Mengapa dalam beberapa kasus yang sering dialami tentang kesadaran masyarakat juga hak dan kewajibannya yang sampai saat ini masih belum sesuai dengan harapan, karena ia masih kurang dalam memahami hakikat dari pancasila, rasa cinta dan kebangsaannya juga masih kurang. Hal ini juga terdapat dalam UUD 1945 Pasal 27ayat 3 yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, dan juga Pasal 31 ayat 1 yang menyebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan kemanaan negara.


Isi dari UUD 1945 sudah jelas banyak mengandung aturan-aturan yang diberlakukan untuk negara ini, namun karena kurangnya kepeduliaan masyarakat terhadap negara juga nilai-nilai dalam UUD 1945 dan juga Pancasila.

Pelanggaran lalu lintas sering kali terjadi juga, karena kurang sadarnya masyarakat terhadap aturan-aturan yang berlaku pada saat berkendara dan kurangnya pemahaman ilmu tentang berkendara sekaligus rambu-rambu yang ada. Begitu juga dengan kasus korupsi yang masih terus berlangsung dan kejahatan terorisme yang masih terus terjadi di negara kita, karena kurangnya pengetahuan, penerapan dan pelaksanaan yang baik sebagai bukti dari rasa kebangsaan dan cinta tanah air.


Pendapat ke-5 Oleh: Ahmad Najiullah

Menurut saya, pelanggaran hukum diatas itu terjadi karena kurangnya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang masih bingung dengan aturan tersebut, lalai akan hukuman yang sebenernya diberlakukan. 


Kita ambil contoh untuk pelanggaran lalu lintas, itu karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap makna dari marka dan rambu-rambu lalu lintas. Penyebabnya adalah karena kurangnya mencari tahu terhadap makna marka dan rambu-rambu tersebut yang pada akhirnya terjadinya pelanggaran lalu lintas ditambah saat pembuatan SIM, masyarakat lebih memilih lewat jalur instan daripada mengikuti prosedur yang berlaku. 


Sedangkan dalam contoh lainnya, seperti dalam perilaku korupsi. Pada dasarnya korupsi akan terjadi jika adanya sistem yang memungkinkan. Pasti ada hasrat dimana ia ingin lebih dan lebih, alias ingin bertambah kaya dengan caa yang tak seharusnya ia lakukan. Apalagi hukum yang terkadang tidak memberi jerah. Hingga, akhirnya kasus tersebut terus berulang.


Korupsi di Indonesia masih marak terjadi karena adanya beberapa faktor salah satunya adalah di Indonesia hukum bisa dibeli dalam artian lembaga penegak hukum dalam menegakkan hukum sering menjadi sasaran gratifikasi dari pihak yang melakukan tindak pidana korupsi.


Selanjutnya adalah hukuman yang tidak adil. Sebagai contohnya, ada rakyat kecil yang hanya ambil sebuah kayu, tapi dijatuhi hukuman seumur hidup. Pada saat yang bersamaan, pejabat yang mengambil uang rakyat milyaran rupiah hanya dihukum beberapa tahun.


Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyebab korupsi adalah kelemahan pengajaran dan etika, penjajahan rendahnya pendidikan, kemiskinan, tidak adanya hukuman yang keras, rendahnya sumber daya manusia, serta struktur ekonomi.


Kejahatan terorisme masih terjadi di Indonesia. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan rendahnya keimanan seseorang. Sebagai contoh seseorang diyakinkan akan masuk surga dengan upaya bom bunuh diri untuk meledakan suatu bangunan atau instansi terkait. Yang mana apabila ditelusuri itu tidak berkaitan sama sekali dengan janji yang diberikan. 


Dalam kasus-kasus diatas dapat disimpulkan bahwa kita sebagai warga negara berhak mendapatkan hak apabila telah melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya. Juga pentingnya upaya pendekatan pemerintah kepada masyarakat agar dapat bersama-sama untuk menegakkan hukum yang berlaku serta dapat menambah kepercayaan masyarakat kepada lembaga hukum untuk mendapatkan hak seadil-adilnya tanpa pandang suku, ras, atau golongan.


Pendapat ke-6 Oleh: Rizki Febriansyah


Pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan memang menjadi pembelajaran yang selalu ada di setiap jenjang pendidikan, namun yang terjadi di kenyataan lain dengan yang di pelajari pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.


Permasalahan pelanggaran peraturan lalu lintas yang masih sering terjadi bisa disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang marka dan rambu-rambu di jalan, bisa diambil contoh ketika seseorang yang akan menyalip sebuah kendaraan didepannya, bukan melalui sisi kanan kendaraan melainkan dari sisi kiri kendaraan tersebut.


Keterbiasaan masyarakat yang ingin selalu cepat sampai tanpa hambatan menjadikan kebiasaan untuk mencari jalan pintas, bahkan melalui jalur trotoar yang mana seharusnya digunakan untuk pejalan kaki. Dan dari beberapa hal itu menjadikan sebagian masyarakat ikut-ikutan dengan hal-hal tersebut yang pada akhirnya menjadi Kebiasaan.


Mengapa perilaku Korupsi masih terus berlangsung? dikarenakan seorang pemimpin dalam birokrasi mempunyai kecenderungan menganggap kekuasaan sebagai derajat tertinggi, sehingga dalam penggunaan kekuasaan banyak melakukan keputusan sendiri.


Seperti hal nya "Keterbiasaan dan Ikut-ikutan" yang belum tertangkap akan selalu membiasakan keterbiasaannya dan yang ikut-ikutan akan memulai dari hal terkecil terlebih dahulu.


Kejahatan terorisme di Negara kita, biasa terjadi dikarenakan adanya ideologi "legitimasi" yang membenarkan dan memperbolehkan untuk membunuh dan melakukan hal diluar nalar manusia pada umumnya, dengan adanya seseorang yang menganut paham ideologi tersebut bisa mengajak seseorang, bahkan beberapa orang untuk menjadi kelompok yang mempercayai akan kebenaran ideologi tersebut, dan bisa saja teroris ada dikarenakan dendam masalalu seseorang akan hal-hal yang membuat ia ingin membalasnya dengan siapapun itu yang penting terdapat kepuasan tersendiri bagi dirinya pribadi. Jadi untuk mencegah terorisme terjadi di Negara kita yaitu dengan cara Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita, dan jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang kita sendiri belum mengetahuinya.


Baca juga: Cara Melindungi NKRI dari ATHG dalam Bentuk Fisik dan Non Fisik


Itulah pembahasan kita mengenai pentingnya pendidikan kearganegaraan. Semoga pendapat teman-teman bisa memberi inspirasi dalam diskusi yang kalian lakukan.

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Diskusi 1 PKN Tentang Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Setiap Warga Negara Indonesia"