Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diskusi 1 UT Pengantar Sosiologi Tentang Ruang Lingkup Sosiologi

Ada yang bilang kalau sosiologi itu termaksud ilmu yang sulit untuk dipelajari, karena terdapat banyak teori, belum lagi teori besarnya tentang teori dari masyarakat barat. Belum lagi kalau ada yang bilang kalau Sosiologi merupakan ratu dari ilmu sosial. Kemukakan pendapat anda terhadap hal tersebut.

Note: ini hanya pendapat teman-teman yang bisa anda jadikan sumber referensi dalam menanggapi pertanyaan tersebut.

Pendapat 1 oleh: Muzayana

Menurut pendapat saya, yang menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang sulit dipelajari dan saya setuju. Karena, objek kajian sosiologi adalah berupa masyarakat dimana itu dianggap bersifat abstrak, tidak mudah dilihat dan dipahami dan juga dikatakan sulit karena peneliti/pengamat berada didalam subjek kajiannya. 

Untuk pernyataan yang sosiologi adalah ratunya ilmu-ilmu sosial lainnya, saya kurang setuju. Karena, menurut saya sosiologi termasuk  ilmu yang mempelajari hubungan sosial, maka sosiologi tidak dapat dipisahkan dari peranan ilmu sosial lainnya, seperti ilmu ekonomi, ilmu kesehatan, ilmu politik, antropologi dan lainnya. Juga gejala atau fenomena sosial pada dasarnya bukan fenomena tunggal tetapi banyak mengandung dimensi. 

Pendapat ke-2 oleh: Seselia Senita

Sosiologi memang ilmu yang sulit, karena kita mempelajari tentang kehidupan, perkembangan dan hubungan antar manusia dengan manusia lainnya dalam segala aspek dan mempunyai pengertian dalam arti yang luas. Juga para peneliti\pengamat masih dalam tahap subjek kajiannya.

Sosiologi dikatakan sebagai ratunya ilmu-ilmu sosial menurut saya benar, karena sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari pola tingkah laku antar manusia, baik individu atau kelompak yang bersifat Empiris dimana kenyataan dan akal sehat menjadi faktornya.

Pendapat ke-3 oleh: Yeni Nurul Ardini

Sosiologi bukanlah ilmu yang mudah, karena sosiologi merupakan ilmu yang lahir dari hasil observasi (proses pengamatan langsung) dan pemikiran ilmiah manusia atas kehidupan bersama. 

Pemikiran ilmiah ini berusaha menebus hingga ke latar belakang dari fenomena- fenomena yang tampak serta mencari sebab - akibat dan menempatkannya dalam suatu hubungan yang lebih besar, dan tidak langsung dapat diamati.

Objek sosiologi adalah manusia. Berbeda dengan pengetahuan alam yang objeknya benda, manusia dengan perilakunya sulit untuk di pahami dan dimengerti karena mempunyai perilaku yang sekaligus bercirikan individual dan sosial.

Baca jugaDiskusi 1 PKN Tentang Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Setiap Warga Negara Indonesia

Pendapat ke-4 oleh: Ananda Putri Susanto

Pernahkah kita membayangkan seberapa rumitnya jika kita harus meneliti serta memahami kriteria maupun hubungan setiap aspek individu satu per satu, dibanding dengan mengelompokkan pola-pola hubungan yang ada di masyarakat. 

Masalah inilah yang terjadi di dalam sosiologi, jelas lebih mudah jika melakukannya dengan pola-pola yang mengelompok bukan? sebagaimana dikaitkan dengan pola-pola tersebut. 

Yang menjadi alasan kenapa ada pernyataan yang mengkritik mengenai ilmu sosiologi itu sulit, bisa jadi karena sesuatu yang dikaji dalam ilmu ini adalah manusia yang pasti akan selalu bergerak sebagaimana makhluk hidup (dinamis). 

Seperti ulasan yang saya tuliskan bisa dilihat saya memakai kata "bisa jadi" yang dapat dimaknai sebagai suatu kemungkinan. Lain halnya dengan ilmu pasti dalam matematika yang menemukan bahwa 1+1=2 hasilnya tidak bisa disanggah. 

Berbeda jika kita mendapat sebuah pertanyaan yang menanyakan pendapat, pastinya jawaban-jawaban yang ada akan berbeda-beda menurut pola pikir manusia.

Selanjutnya, satu hal yang terlintas di kepala saya kenapa bisa ada mata pelajaran yang disebut IPS (ilmu pengetahuan sosial) yang jika saya ingin kaitkan dengan ilmu sosiologi sebagai ratu dari ilmu-ilmu sosial yang ada. 

Ternyata sosiologi memegang peranan penting setelah adanya ilmu filsafat yang bisa dibilang merupakan ilmu yang muncul pertama kali dan kemudian berkembang melahirkan ilmu-ilmu lain yang ada sampai saat ini. 

Sama halnya dengan ilmu sosiologi yang merupakan salah satu ilmu yang ada setelah ilmu filsafat, melalui ilmu sosiologi inilah terjadi keterkaitan yang saling terhubung dengan ilmu-ilmu lain, contohnya ilmu ekonomi, ilmu kedokteran, ilmu komunikasi, ilmu sejarah, dan masih banyak ilmu-ilmu lainnya yang tidak akan terlepas pada hakikat sosial di dalam ilmu sosiologi itu sendiri. 

Mulai dari yang menemukan ilmu-ilmu adalah manusia yang juga merupakan makhluk sosial. Hal ini menjadi acuan bahwa pada dasarnya semua ilmu akan terlibat dengan ilmu sosial.

Pendapat ke-5 oleh: Rega Rachmad Fauzie Ardiansyah

Kesulitan yang kerap ditemui dalam mempelajari sosiologi adalah kompleksitas yang dihadapi. Dengan masyarakat yang sangat beragam, punya pola yang berbeda-beda, dan kendala-kendala etika ketika hendak melaksanakan penelitian atau eksperimen, maka orang yang mempelajari harus benar-benar jeli dalam mempelajarinya. 

Proses belajar setidaknya juga harus menggabungkan antara teori yang diajarkan di kelas dan buku, dengan observasi masyarakat secara langsung.

Sosiologi juga bisa dibilang sebagai ratu ilmu sosial karena mencakup berbagai situasi masyarakat secara umum. Namun, sosiologi tidak bisa dijadikan sebagai landasan untuk memberikan pemecahan masalah secara langsung.

 Perlu ada ilmu yang lebih spesifik sesuai dengan masalah yang hendak dipecahkan. Contohnya, jika masalah yang ingin dipecahkan adalah gangguan psikologis anak, maka ilmu yang dapat digunakan adalah sosiologi dan psikologi.

Pendapat ke-6 oleh: Andi Muh. Aksa Asri

Sosiologi adalah ilmu yang nggak pasti (bukan seperti matermatika dan perhitungan lainnya yang bisa mendapatkan suatu hal yang pasti walau dengan cara yang berbeda beda). 

Yah, sosiologi mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan hubungan sosial dimasyarakat, sehingga yang namanya manusia atau cara setiap orang berintraksi dan bagaimana ia menanggapinya, tentu suatu hal yang berbeda. Seperti yang dikatakan kak dosen (saya lebih menghargai pendapat sendiri) yah itulah sosiologi.

Cara pandang seseorang juga terhadap suatu hal tidaklah sama. Tapi, bukan berarti kita akan selalu berbeda dengan yang lain. Menurutku, sosiologi cukup mudah dipahami karena kita sendiri yang mengalaminya atau berdasarkan hasil pengamatan kita setiap saat. Sehingga, fenomena sebab dan akibat akan senantiasa ada disekeliling kita. Jika ada yang mengatakan itu supit dipahami, itu juga bisa jadi, tergantung bagaimana kita melihat dari suatu sudut pandang.

Emang sosiologi ratunya ilmu sosial? Yah, menurut saya yaaa boleh. Nggak ada salahnya, karena sosiologi mempelajari banyak hal dari yang luas ke terinci tentang pola tingkah laku manusia.

 Saya bilang ratunya karena ia yang paling banyak mengulas tentang kepribadian dan sosial yang ada disekitar. Walau emang sosiologi nggak akan pernah terpisahkan dari ilmu sosial lainnya (politik, ekonomi, budaya dan semacamnya).

Pendapat ke-7 oleh: Elda Lestari Setiawati
Sosiologi dianggap sebagai ilmu yang sulit, karena objeknya masyarakat dan dianggap bersifat abstrak, tidak mudah dilihat dan dipahami. 
Memang sulit untuk tetap menjaga objektivitas kajian sosiologi, karena pengamat bisa berada pada subjek kajiannya sendiri.

BMP ISIP4110 hal 1.7
Teori besar nya merunjuk pada kondisi masyarakat barat terlebih bapak sosiologi August Comte berasal dari sana.

Saya sedikit kurang setuju apabila sosiologi dianggap ilmu yang sulit dipahami. Karena, semua bidang ilmu sebenarnya sulit. Sudut pandang tiap individu berbeda melihat ilmu. Karena, dalam mencari dan memahami suatu ilmu. Perlu adanya minat dan ketertarikan pada bidang tersebut.

 Apabila memiliki minat untuk terus menggali suatu bidang ilmu, saya yakin akan sangat menyenangkan dan mudah dalam memahami setiap teori yang ada. Walaupun August comte berasal dari barat, banyak para peneliti di Indonesia yang menjadikan beliau sebagai panutan, namun tetap melihat keadaan di wilayah Indonesia. 

Intinya, walaupun masyarakat bersifat kompleks dan berbeda budaya, namun ada kesamaan inti teori dari pada peneliti sosiologi di seluruh dunia. Karena kita semua sama sama manusia.

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia. Dengan kehidupan sosial yang berbeda di setiap negara, kita bisa belajar dan mendapat inspirasi bagaimana menjalin hubungan sosial yang baik di negara lain, untuk bisa kita terapkan di negara sendiri.

Sebenarnya sosiologi sangat menyenangkan dan mudah dipahami, apabila kita tertarik untuk terus mempelajari ilmunya.

Sosiologi adalah ratunya ilmu sosial? Betul sekali. Sesuai dengan namanya "socius" artinya teman dan "logos" berarti pengetahuan. Dilihat dari konsep namanya saja sudah terlihat jelas bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan dan aktivitas manusia. Ilmu sosial lain berpedoman pada sosiologi, lalu dikembangkan menjadi teori yang lebih sempit dan rinci sehingga terciptanya ilmu ilmu sosial yang lain.
Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Diskusi 1 UT Pengantar Sosiologi Tentang Ruang Lingkup Sosiologi"