Diskusi 3 Pengatar Sosiologi UT Tentang Interaksi Sosial

Kemukakan pendapatmu mengenai peranan konsep defenisi terhadap proses interaksi sosial, sertakan penjelasannya dengan contoh

Pendapat 1 oleh: Lusiana Nurrisa

Menurut saya, pengertian dari definisi interaksi sosial yaitu tindakan atau komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu serta aturan dalam bertindak dan berkomunikasi yang baik dalam suatu situasi yang acak.

Misalkan dalam acara yang direncanakan ataupun acara yang tidak direncanakan. Interaksi sosial bukan saja terjadi karena tindakan atau komunikasi yang dua orang atau lebih tersebut sedang lakukan, tetapi interaksi sosial sudah terjadi ketika kedua orang yang saling mengenal sudah menyadari kehadiran seseorang yang ia kenal dalam diri masing-masing.

Misalkan lewat suara sepatu yang sedang berjalan, harum parfum yang ditimbulkan, pakaian yang dikenali, dan masih banyak lainnya. Hal tersebut lah yang dapat menyebabkan perubahan perasaan pada dalam diri seseorang, misalkan rasa ingin tahu, gelisah, senang atau yang lainnya.

Contoh :

Bertemu teman lama di suatu tempat yang tidak terduga. Ini contoh dari pengalaman diri saya sendiri, ketika saya sedang berkunjung ke rumah saudara saya. Di mana tempat tinggal saudara saya tersebut merupakan kampung semasa kecil saya dulu. 

Tidak sengaja melihat sosok orang tua dan anaknya yang tidak asing bagi saya sedang mengobrol dengan kedua orang tua saya juga. 

Dari situ muncul perubahan perasaan pada dalam diri saya yang kemudian menimbulkan tindakan dan komunikasi antara saya dan orang tua saya beserta teman lama saya bersama orang tuanya pula. 

Dengan tujuan tetap menjaga silaturahmi dengan teman lama. Bertindak dan berbicara dengan benar dan sopan. 

Pendapat ke-2 oleh: Agus Yoga Perdana

Konsep definisi situasi sangat penting karena ini adalah konsep yang mengajarkan kita dalam interaksi sosial kita tidak langsung merespon apa yang kita terima, namun lebih baik untuk diseleksi dahulu agar respon yang kita dapat sesuai dengan apa yang kita inginkan yang sesuai situasi dan memiliki makna.

Sebagai contoh, ketika kita sedang nongkrong bersama teman kita sering berbincang kesana kemari, nah dari perbincangan tersebut kita dapat menyeleksi apa yang teman katakan dan situasinya seperti apa, jadi semisal sedang bercanda ya kita jangan merespon hal tersebut dengan serius. 

Namun ketika sedang serius kita juga jangan bercanda. Sehingga perbincangan bersama teman kita berjalan dengan baik dan seru sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Baca juga: Diskusi 2 Pengantar Sosiologi Tentang Perspektif Struktural Fungsional dan Perspektif Konflik

Pendapat ke-3 Oleh: Devi Annisa Saraswati

Menurut saya, konsep definisi situasi sangatlah penting dalam interaksi sosial. Tanggapan, penafsiran atau reaksi seseorang terhadap suatu situasi hasil proses sosial psikologis akan dijadikan dasar untuk bersikap maupun berperilaku. 

Penentuan sikap dan prilaku ini sendiri akan berbeda setiap individunya dan selalu didahului oleh penilaian atau evaluasinya terhadap situasi tersebut. Setelah itu individu akan mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dan menurutnya paling tepat.

Contohnya, saat kita ingin berdiskusi dengan ayah kita, kita harus lihat dulu bagaimana kondisinya, apakah dalam suasana hati yang baik atau buruk. Ketika kita sudah tahu beliau dalam suasana hati yang baik, maka kita bisa mengajak beliau untuk berdiskusi.

Contoh lainnya, saat kita ingin mengobrol, tentunya kita akan menyesuaikan bahasa formal atau non formal yang kita gunakan, tergantung dengan siapa kita berbicara. Jika dengan orang baru atau orang yang lebih tua, maka kita akan cenderung menggunakan bahasa yang formal, dan jika kita bertemu yang sebaya dengan kita atau yang lebih muda,maka kita akan menggunakan bahasa yang cenderung non formal.

Contoh selanjutnya, adalah manusia cenderung akan membalas orang yang pernah menyakitinya. Bisa dibilang salah, tetapi semua itu terjadi karena seseorang melakukan reaksi atas aksi atau tindakan yang dilakukan orang lain terhadapnya.

Pendapat ke-4 Oleh: Wiwi S Isol

Definisi situasi berdasarkan interaksi sosial itu dimana tempat dua atau beberapa orang melakukan hal berdasarkan rencana yang ingin mereka lakukan tersebut berlangsung. Dalam terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dapat dilakukan baik secara langsung atau secara tidak langsung. 

Kontak sosial dapat bersifat positif maupun negatif kontak sosial dapat pula bersifat primer maupun bersifat sekunder. Sedangkan, komunikasi yakni sebuah proses penyampaian informasi dengan gagasan ide dan lainnya yang biasanya melalui simbol-simbo (kata-kata, gambar, dll)

Contohnya, seperti dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu dalam berbelanja kita melakukan interaksi sosial berdasarkan situasinya di mana tempat kita berbelanja tersebut, apakah tempat tersebut di minimarket, toko ataupun pasar. Kita dapat bertatap muka secara langsung dan menyampaikan keinginan kita melalui kata-kata dan gerakan tubuh kita ataupun lain-lain.

Note: ini hanyalah referensi yang dapat anda jadikan ketika diskusi berlangsung.