Arti Dari Sebuah Konsistensi - Cerita Inspiratif
Disebuah kota kecil, ada seorang pengusaha kaya dan sukses. Sebenarnya dia tidak ingin berbagi tentang kisah kesuksesannya kepada orang lain. Tapi, karena semua orang meminta dia supaya memberikan tips kepada orang lain tentang bagaimana caranya dia sukses.
Akhirnya, dia mau mengadakan sebuah seminar dan diseminar itulah dia akan bercerita bagaimana caranya dia sukses. Hingga, waktunya sudah ditentukan.
Bahkan, ada seribuan orang yang berkumpul dalam satu ruangan dan merekapun kelihatan sangat antusias untuk mendengarkan bagaimana caranya supaya pengusaha tadi itu bisa sukses. Mereka ingin belajar dari pengusaha itu.
Panggung sudah disiapkan, mimbar sudah rapi. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Sang pengusaha pun naik ke atas panggung dengan membawa palu kecil.
Dia kemudian berkata kepada panitia "tolong ambilkan batu saya yang saya bawa dari rumah di belakang panggung". Panitia pun mengangkat batu sebesar kepala manusia. Yang kemudian batu tersebut diletakkan diatas mimbar.
Pengusaha tersebut mulai memukul batu tersebut dengan palu kecil tanpa bicara. Dia terus memukul batu tersebut... tok tok tok.
Semua orang heran bahkan saling berpandangan dan bertanya dalam hati "kapan dia mulai bicara?" 15 menit berlalu, tapi dia masih memukul batu tersebut dengan palunya. Tok, tok, tok...
Orang-orang mulai gelisah, bahkan ada yang mulai cemberut, hingga sudah ada yang mulai meninggalkan seminar itu. Tapi, hal yang sama masih berlanjut.
30 menitpun berlalu, namun dia terus memukul batu tersebut. Orang-orang sudah mulai bosan, bahkan kursi yang tadinya penuh itu sudah mulai kosong satu persatu.
Wah, orang bertanya-tanya "seminar macam apa ini? tidak ada gunanya kita berada di sini, hanya melihat dia memukul batu itu".
Satu jam pun berlalu, orang-orang yang tadinya seribu, hanya tersisa setengah dalam ruangan. Tok, tok, tok. Dia terus memukul batu tersebut secara konsisten tanpa bosan dan tidak pernah berbicara.
Dua jam pun berlalu, di dalam ruangan yang tadinya ada sekitar 1.000 orang tinggal sekitar 20 orang dan tetap memukul batu itu.
Sampai pada akhirnya, selama dua jam tiba-tiba "crack". Batu itu akhirnya pecah.
Sekitar 20 orang tadi dalam ruangan itu terdiam. Mereka tidak mengerti apa maksud dari pemgusaha itu.
Akhirnya, pengusaha mengambil mic kemudian berbicara
Kalau kamu mau sukses kamu harus konsisten. Dia bertanya lagi kepada orang yang hanya sekitar 20-an orang dalam ruangan tersebut.
Tadi saya memukul batu tersebut sekitar 1.000 kali, kira-kira menurut bapak/ibu dipukulkan ke berapa saya bisa menghancurkan batu itu? Secara kompak mereka menjawab di pukulan ke-1000 pak.
Ia tersenyum dan mengatakan... tidak. Yang menghancurkan batu tersebut adalah pukulan pertama sampai kepulauan seribu.
Hy ITzen, kita paham kalau memiliki visi dan mimpi yang besar adalah sesuatu hal yang wajib dan perlu untuk semua orang.
Gampang bila punya Visi dan mimpi, tapi tidak semua orang bisa bertahan secara konsisten terhadap visi dan mimpi itu.
Banyak orang yang cuma semangat di awal, setelah itu dia berhenti karena tidak konsisten. Konsisten itu butuh komitmen dan kesabaran. Konsisten butuh keberanian dan konsisten adalah kunci.
Kalau kita tidak konsisten, seberapa hebat pun kita maka kita tidak akan menjadi apa-apa. Jika kita menyukai dan mengganggap serius sebuah mimpi, maka konsistenlah.
Karena orang yang bijak adalah orang yang akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih besar daripada ucapannya.
Konsisten itu tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Mulai saja dulu, walau kita memulai dari hal-hal yang kecil. Mulai dari hal-hal yang mudah terus menerus secara konsisten.
Siapkan dirimu untuk menikmati setiap tanjakan yang akan anda lalui, nikmati perjalananmu. Jangan pernah berpikir untuk berhenti, nikmati setiap lantunan masalah hambatan dan rintangan yang akan anda hadapi.
Perlu kita ingat kalau hakikat dari konsisten adalah anda harus sampai ke tujuan, tidak peduli seberapa berat dan seberapa terjal perjalanan yang akan kamu lalui.
BJ Habibie pernah berkata "apabila kamu memutuskan untuk menekuni suatu bidang maka konsistenlah" Karena itu adalah kunci keberhasilan sebenarnya.
Tuliskan apa yang menjadi golsmu, jangan terlalu banyak mikir dan jangan terlalu peduli dengan ocehan orang.
Terlalu banyak mikir akan membuat kamu susah untuk melangkah. Ketika target sudah dimuat, maka lakukanlah dan kerjakanlah target itu secara konsisten. Karena konsistensi, tetesan air bisa menghancurkan batu karang yang keras.
Akhirnya, dia mau mengadakan sebuah seminar dan diseminar itulah dia akan bercerita bagaimana caranya dia sukses. Hingga, waktunya sudah ditentukan.
Bahkan, ada seribuan orang yang berkumpul dalam satu ruangan dan merekapun kelihatan sangat antusias untuk mendengarkan bagaimana caranya supaya pengusaha tadi itu bisa sukses. Mereka ingin belajar dari pengusaha itu.
Panggung sudah disiapkan, mimbar sudah rapi. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Sang pengusaha pun naik ke atas panggung dengan membawa palu kecil.
Dia kemudian berkata kepada panitia "tolong ambilkan batu saya yang saya bawa dari rumah di belakang panggung". Panitia pun mengangkat batu sebesar kepala manusia. Yang kemudian batu tersebut diletakkan diatas mimbar.
Pengusaha tersebut mulai memukul batu tersebut dengan palu kecil tanpa bicara. Dia terus memukul batu tersebut... tok tok tok.
Semua orang heran bahkan saling berpandangan dan bertanya dalam hati "kapan dia mulai bicara?" 15 menit berlalu, tapi dia masih memukul batu tersebut dengan palunya. Tok, tok, tok...
Orang-orang mulai gelisah, bahkan ada yang mulai cemberut, hingga sudah ada yang mulai meninggalkan seminar itu. Tapi, hal yang sama masih berlanjut.
30 menitpun berlalu, namun dia terus memukul batu tersebut. Orang-orang sudah mulai bosan, bahkan kursi yang tadinya penuh itu sudah mulai kosong satu persatu.
Wah, orang bertanya-tanya "seminar macam apa ini? tidak ada gunanya kita berada di sini, hanya melihat dia memukul batu itu".
Satu jam pun berlalu, orang-orang yang tadinya seribu, hanya tersisa setengah dalam ruangan. Tok, tok, tok. Dia terus memukul batu tersebut secara konsisten tanpa bosan dan tidak pernah berbicara.
Dua jam pun berlalu, di dalam ruangan yang tadinya ada sekitar 1.000 orang tinggal sekitar 20 orang dan tetap memukul batu itu.
Sampai pada akhirnya, selama dua jam tiba-tiba "crack". Batu itu akhirnya pecah.
Sekitar 20 orang tadi dalam ruangan itu terdiam. Mereka tidak mengerti apa maksud dari pemgusaha itu.
Akhirnya, pengusaha mengambil mic kemudian berbicara
"kenapa saya bisa sukses, karena saya konsisten".Kalau anda mau sukses seperti saya, anda harus konsisten dengan apa yang anda lakukan. Tidak peduli apa kata orang, tidak peduli berapa banyak orang yang akan meninggalkanmu, tidak peduli seberapa lelahnya dirimu.
Kalau kamu mau sukses kamu harus konsisten. Dia bertanya lagi kepada orang yang hanya sekitar 20-an orang dalam ruangan tersebut.
Tadi saya memukul batu tersebut sekitar 1.000 kali, kira-kira menurut bapak/ibu dipukulkan ke berapa saya bisa menghancurkan batu itu? Secara kompak mereka menjawab di pukulan ke-1000 pak.
Ia tersenyum dan mengatakan... tidak. Yang menghancurkan batu tersebut adalah pukulan pertama sampai kepulauan seribu.
Hy ITzen, kita paham kalau memiliki visi dan mimpi yang besar adalah sesuatu hal yang wajib dan perlu untuk semua orang.
Gampang bila punya Visi dan mimpi, tapi tidak semua orang bisa bertahan secara konsisten terhadap visi dan mimpi itu.
Banyak orang yang cuma semangat di awal, setelah itu dia berhenti karena tidak konsisten. Konsisten itu butuh komitmen dan kesabaran. Konsisten butuh keberanian dan konsisten adalah kunci.
Kalau kita tidak konsisten, seberapa hebat pun kita maka kita tidak akan menjadi apa-apa. Jika kita menyukai dan mengganggap serius sebuah mimpi, maka konsistenlah.
Karena orang yang bijak adalah orang yang akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih besar daripada ucapannya.
Konsisten itu tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Mulai saja dulu, walau kita memulai dari hal-hal yang kecil. Mulai dari hal-hal yang mudah terus menerus secara konsisten.
Siapkan dirimu untuk menikmati setiap tanjakan yang akan anda lalui, nikmati perjalananmu. Jangan pernah berpikir untuk berhenti, nikmati setiap lantunan masalah hambatan dan rintangan yang akan anda hadapi.
Perlu kita ingat kalau hakikat dari konsisten adalah anda harus sampai ke tujuan, tidak peduli seberapa berat dan seberapa terjal perjalanan yang akan kamu lalui.
BJ Habibie pernah berkata "apabila kamu memutuskan untuk menekuni suatu bidang maka konsistenlah" Karena itu adalah kunci keberhasilan sebenarnya.
Tuliskan apa yang menjadi golsmu, jangan terlalu banyak mikir dan jangan terlalu peduli dengan ocehan orang.
Terlalu banyak mikir akan membuat kamu susah untuk melangkah. Ketika target sudah dimuat, maka lakukanlah dan kerjakanlah target itu secara konsisten. Karena konsistensi, tetesan air bisa menghancurkan batu karang yang keras.
Post a Comment for "Arti Dari Sebuah Konsistensi - Cerita Inspiratif"