Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diskusi 5 Pengantar Sosiologi Tentang Stratifikasi Sosial

Saudara mahasiswa, berikut ada kisah dalam bentuk video yang mengisahkan Guru Honorer mulai dari baru lulus hingga mendapatkan sertifikasi yang akhirnya menjadi guru. 

Tolong cermati video tersebut, lalu jelaskan mengenai hal-hal berkaitan dengan konsep:

  1. mobilitas sosial,
  2. bentuk stratifikasi sosial dan
  3. dimensi stratifikasi sosial

Pendapat 1 oleh: Agus Yoga Perdana

Konsep mobilitas sosial

Berdasar konsep mobilitas sosial, Seorang pemuda yang setelah wisuda pada tahun 2009 menganggur dan mencoba melamar untuk menjadi guru di berbagai sekolah, namun gagal dan selalu ditolak, hingga akhirnya ada teman yang mengajak untuk mengajar di sekolah madrasah. Hingga akhirnya dia pun mulai memulai aktivitas mengajarnya di sekolah tersebut, namun tidak berjalan lancar, karena gaji yang didapat selama satu bulan hanya Rp.60.000.

Lalu setelah beberapa tahun kemudian, ada tawaran untuk mengajar di sekolah baru namun jauh dan terpencil. Lalu dia menerima tawaran itu. Di sekolah yang baru tersebut juga tidak berjalan dengan lancar, bahkan kali ini dia tidak mendapat bayaran. 

Namun dia tidak menyerah dan mengikuti PLPG dalam program sertifikasi guru dan dinyatakan lulus. Cerita tersebut menggambarkan adanya perubahan status yang dimiliki oleh pemuda tersebut dalam stratifikasi sosial, berawal dari tidak memiliki pekerjaan hingga memiliki pekerjaan dan lulus program sertifikasi guru. 

Hal inilah yang dinamakan mobilitas sosial. Perpindahan status sosial tidak hanya dari status sosial atas ke status sosial bawah, dapat juga terjadi sebaliknya ini disebut mobilitas vertikal. Selain itu juga bisa berpindah dari status sosial yang satu ke status sosial yang lain tetapi masih dalam tingkatan status sosial yang sama, inilah yang disebut mobilitas horizontal.

Bentuk stratifikasi sosial,

Bentuk stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat tidak terlepas bahwa terdapat dua bentuk yaitu, diraih dan diperoleh. Dan bentuk stratifikasi sosial yang sesuai dengan video tersebut adalah status sosial yang diraih, yang biasanya didasarkan atas pendidikan, pekerjaan dan penguasaan atau kepemilikan materi. 

(1) Stratifikasi pendidikan yang diperoleh pemuda tersebut dengan gelar yang dimilikinya setelah lulus kuliah dan ditambah dari lulus program sertifikasi guru, 

(2) Stratifikasi pekerjaan yaitu dengan diterimanya menjadi guru madrasah lalu mengajar di sekolah baru, dan 

(3) stratifikasi penguasaan, dimana diterimanya dia menjadi guru.

Kepemilikan materi disebut stratifikasi ekonomi dimana kelas sosial yang diraih dari kelas sosial bawah yang hanya menerima gaji 60rb dalam satu bulan hingga bahkan tidak dibayar, dan berjuang hingga meraih kelas sosial menengah dengan mendapatkan sertifikasi guru yang diharapkan akan mengubah ekonominya.

Dimensi stratifikasi sosial,

Menurut Max Weber dimensi stratifikasi sosial terdiri dari dimensi ekonomi, kekuasaan dan kehormatan.

Dimensi Ekonomi, dimana setiap orang memiliki peluang hidup yang sama dan memperoleh penghasilan dalam pasar komoditas atau pasar kerja. Seperti pada kisah diatas, pemuda tersebut berhak memiliki kesempatan menjadi guru setelah lulus kuliah dan berhak mendapatkan gaji yang layak sesuai kompetensi yang ia miliki.

Dimensi Kehormatan , stratifikasi yang terbentuk karena perbedaan status seseorang. Seperti pada kisah diatas, pemuda tersebut dipandang rendah karena tidak memiliki sertifikasi sebagai seorang guru dan ditolak di banyak sekolah, akhirnya ia dapat meraih sertifikasi guru tersebut dengan perjuangannya.

Dimensi Kekuasaan, adalah peluang seseorang untuk mewujudkan apa yang ingin dicapai dalam tindakan sosial yang dilakukannya, meski akan mengalami berbagai perlawanan atau pertentangan dalam tindakannya. 

Pemuda tersebut berhak mewujudkan impiannya menjadi seorang guru dan mendapat gaji yang layak, namun ia mengalami banyak pertentangan dalam usahanya, ia ditolak di berbagai sekolah bahkan setelah mendapatkan pekerjaan sebagai guru ia tidak mendapatkan gaji yang layak, namun karena peluang yang ia ambil dari perjuangannya ia berhasil mendapatkan sertifikasi guru.

Jadi dapat disimpulkan, berdasar konsep mobilitas sosial yang dialami pemuda tersebut adalah hasil usaha yang ia raih dari seorang pengangguran yang ditolak berbagai sekolah hingga menjadi guru profesional yang memiliki sertifikasi sebagai guru. 

Berdasar konsep bentuk stratifikasi sosial yang dimana pendidikan yang ia miliki adalah lulusan perguruan tinggi, yang mulai mendapatkan pekerjaan sebagai guru madrasah dan berpindah ke sekolah baru di pelosok, dengan gaji hanya 60rb perbulan, bahkan di sekolah baru ia tidak mendapat gaji selama satu tahun. 

Berdasar dimensi stratifikasi sosial, pemuda tersebut berhak memiliki peluang hidup yang sama, memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang sesuai, namun karena ia tidak memiliki sertifikasi sebagai guru ia dipandang rendah oleh berbagai sekolah, namun dengan usaha dan kerja kerasnya ia berhasil mewujudkan impiannya menjadi seorang guru dan berhasil memiliki sertifikasi sebagai seorang guru.

Baca juga: Diskusi 6 Pengantar Sosiologi UT Tentang Kelompok Sosial

Pendapat ke-2 Oleh: Lusiana Nurrisa

1. Mobilitas Sosial

Dari video yang telah saya lihat yang menceritakan seorang pemuda yang baru lulus perguruan tinggi menjadi guru honorer, kemudian menjadi guru profesional. Jenis mobilitas yang berkaitan adalah mobilitas horizontal. 

Mobilitas horizontal yaitu perubahan status sosial dalam tingkatan stratifikasi sosial yang masih sama. Pemuda tersebut mulanya berstatus sosial sebagai guru honorer, setelah melewati berbagai rintangan dalam hidupnya status sosialnya pun berubah menjadi guru profesional. Yang mengalami perubahan hanya status sosialnya saja tetapi stratifikasi sosialnya tetap sama yaitu ia tetap memiliki pekerjaan sebagai guru.

2, Bentuk Stratifikasi Sosial

adalah bentuk status seseorang yang telah diraih dan diperoleh akan mempengaruhi posisinya di masyarakat. Stratifikasi tersebut dibagi menjadi dua bentuk :

1). Berdasarkan status yang diraih

-Stratifikasi Pendidikan

-Stratifikasi Pekerjaan

-Stratifikasi Ekonomi

2). Berdasarkan status yang diperoleh

-Stratifikasi Usia

-Stratifikasi Jenis Kelamin

-Stratifikasi Keagamaan

-Stratifikasi Etnik atau Ras

Jenis stratifikasi yang berkaitan adalah stratifikasi pekerjaan. Karena pemuda tersebut memiliki pekerjaan yang berstatus sebagai guru.

3. Dimensi Stratifikasi Sosial

1. Dimensi Ekonomi

Menurut Weber, dengan melihat pada dimensi ekonomi stratifikasi sosial akan terbentuk atas kelas-kelas yang didasarkan pada kekayaan yang dimilikinya. Konsep kelas menurut Weber adalah sejumlah orang yang mempunyai persamaan dalam hal peluang hidup (life chances) yang ditentukan oleh kepentingan ekonomi berupa penguasaan atas barang serta kesempatan untuk memperoleh penghasilan dalam pasar komoditas atau pasar kerja.

2. Dimensi kehormatan

Menurut Weber, stratifikasi yang terbentuk atas dasar ukuran kehormatan disebut dengan kelompok status.

3. Dimensi kekuasaan

Weber mendefinisikan kekuasaan sebagai peluang seseorang atau sejumlah orang untuk mewujudkan apa yang ingin dicapai dalam tindakan sosial yang dilakukannya, walaupun akan mengalami berbagai perlawanan atau pertentangan dari partisipan lain dalam tindakannya tersebut.

Menurut saya kaitannya dengan dimensi-dimensi yang Max Weber sebutkan yaitu yang pertama dimensi ekonomi, walaupun pemuda tersebut mendapatkan gaji pertama sebagai guru honorer sangat kecil tetapi ia berhak mendapatkan peluang untuk merubah status pekerjaan sebagai guru honorer menjadi guru profesional. 

Yang kedua dimensi kehormatan, seorang pemuda tersebut memiliki status tamat di perguruan tinggi. Hal itulah yang menjadi modal untuknya dalam meraih status sosial yang diinginkannya yaitu sebagai guru. 

Yang ketiga dimensi kekuasaan, dalam memperoleh status sosial sebagai guru profesional tersebut dari proses yang dijalani pemuda itu banyak mengalami berbagai tantangan atau hambatan yang diantaranya, lamaran pekerjaan yang ditolak di berbagai sekolah, ketika sudah mendapat pekerjaan gaji yang diterima pun sangat kecil tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan sampai pernah mengajar selama satu tahun tanpa digaji tetapi ia tetap bertahan dengan semua tantangan itu.

 Berkat kesabaran dan ketulusannya dalam mengajar ia pun akhirnya mendapatkan apa yang selama ini ia dambakan yaitu mempunyai gelar sebagai guru profesional, dengan itu ia dapat merubah status kelas sosial hidupnya menjadi lebih baik lagi.



Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Diskusi 5 Pengantar Sosiologi Tentang Stratifikasi Sosial"