Diskusi 8 Pengantar Sosiologi UT Tentang Tatanan Sosial
Berikan analisismu terkait perubahan sosial yang terdapat didalam masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan sosial media atau media massa oleh para remaja. Kemukakan pendapat sendiri terkait "Pengaruh Social Media Di Kalangan Remaja" oleh Predi Srana Pratama.
Note: ini hanyalah pendapat teman-teman yang bisa anda jadikan referensi dalam menjawab diskusi.
Pendapat 1 oleh: Lusiana Nurrisa
Arus globalisasi yang begitu cepat memunculkan banyak teknologi-teknologi baru yang mudah dipahami dan diakses. Contohnya, media sosial yang setiap hari penggunanya terus meningkat. Sebagian besar media sosial lebih banyak digunakan oleh kalangan remaja.
Media sosial dijadikan ruang untuk para remaja berkembang, berekspresi, dan mencari identitas diri. Namun hal tersebut dapat membuat perubahan-perubahan sosial pada masyarakat. Masyarakat akan semakin menjadi masyarakat individu bukan lagi masyarakat sosial.
Masyarakat akan secara perlahan kehilangan rasa percaya dirinya, karena tidak bisa bersosialisasi secara langsung yang memunculkan kebiasaan buruk baru. Masyarakat akan kehilangan rasa solidaritas karena terlalu mementingkan dirinya sendiri.
Hal ini dapat berpengaruh pula terhadap remaja masa kini dan generasi yang akan datang. Mereka akan mencontohi generasi terdahulu, sesuai dengan apa yang mereka lihat dan mereka tangkap.
Masa remaja merupakan masa yang masih sukar menentukan dia menyukai apa dan tidak menyukai apa, mereka sangat mudah untuk dipengaruhi. Maka dari itu media sosial bisa memberikan dampak baik dan buruk tergantung dari remaja memanfaatkan media sosial itu.
Apakah untuk belajar, berkarya, atau menggunakannya dalam hal negatif misalnya meneror. Media sosial bagi remaja sangat berpengaruh terhadap mental dan psikologisnya.
Jika remaja sudah kecanduan menggunakan media sosial, mereka akan selalu mengikuti apa yang menurut mereka bagus tanpa memikirkan dampaknya. Mereka juga akan kehilangan banyak waktu jika terlalu sering menggunakan media massa untuk hal yang tidak penting.
Menurut saya yang paling utama pengaruh dari media sosial bagi remaja adalah dapat menyebabkan menipisnya komunikasi antara anak dengan orang tua. Orang tua hanya mereka gunakan sebagai tempat memenuhi kebutuhannya saja, jika hubungan keluarganya tersebut harmonis.
Namun bagaimana jika hubungan keluarganya tidak harmonis? Anak semakin takut untuk berbicara kepada orang tuanya. Kondisi anak pun akan merasa tertekan, sehingga dapat menyebabkan ansietas, depresi, gangguan mental, gangguan tidur, bahkan bunuh diri karena menjadi korban perundungan.
Zaman sekarang mengharuskan kita hidup menggunakan teknologi. Orang tua harus mengerti cara menggunakan teknologi agar bisa mengawasi aktivitas anaknya dengan media sosial. Media sosial juga dapat membantu hubungan anak dengan orang tua yang berjarak jauh.
Maka dari itu penggunaan teknologi harus selaras dengan terjalinnya komunikasi dan sosialisasi antar masyarakat. Media massa bisa digunakan untuk menjaga tali silaturahmi sesama manusia. Media massa seharusnya digunakan sebagai perantara komunikasi atau mencari informasi sementara. Sehingga nantinya masyarakat akan mudah beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan baru.
Pendapat ke-2 oleh: Devi Annisa Saraswati
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi tentu segala aspek dalam kehidupan akan mengalami perubahan, bahkan perkembangan teknologi ini bisa mencapai desa juga beberapa remote area.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi, penggunaan media komunikasi berkembang pesat, dan ada banyak cara untuk mengirim dan mengakses informasi melalui media konvensional seperti media cetak dan media elektronik, dan itu adalah media sosial yang sekarang benar-benar marak digunakan oleh seluruh kalangan di dunia khususnya di Indonesia.
Jelas, semua itu terjadi akibat adanya globalisasi, menurut saya faktor eksternal yang sangat berpengaruh pada perubahan sosial ini. Berdasarkan BMP Sosiologi, faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan sosial ada tiga, yaitu lingkungan, perang dan pengaruh kebudayaan lain, dari ketiga pengaruh perubahan sosial tersebut, menurut saya yang paling berpengaruh pada penggunaan media sosial di kalangan remaja adalah faktor lingkungan dan faktor atau pengaruh kebudayaan lain.
Manusia adalah makhluk yang memiliki keinginan terus berkembang sepanjang hidupnya, maka tidak heran jika seorang remaja akan terus mencari tahu sesuatu yang sedang booming, baik melalui media sosial maupun internet. Semua itu terjadi karena adanya arus globalisasi yang berakibat candu pada media sosial di kalangan remaja.
Selain itu pengaruh lingkungan sekitar akan mendorong remaja untuk bersaing pada media sosial dan itu nyata terjadi di lingkungan saya. Saya tahu betul bagaimana seorang anak remaja menggunakan aplikasi tik-tok dan Instagram, mereka berlomba-lomba dalam mendapatkan tanda hati yang banyak dan saling iri. Menurut saya, tindakan tersebut sudah tidak sehat dan bisa memicu perselisihan di kalangan remaja.
Penggunaan media sosial juga mengubah perilaku remaja. Misalnya, saat mengantri di loket pelayanan, para remaja jarang berkomunikasi dengan lingkungan, karena semuanya sibuk dengan smartphone-nya, tidak peduli siapa yang ada di sekitarnya. Kecanduan media sosial pada kalangan remaja seringkali menimbulkan rasa apatis pada diri remaja tersebut.
Jika dilihat berdasarkan teori konflik, di mana dalam teori konflik terdapat kaum borjuis (berkuasa) dan proletar (dikuasai), penggunaan media sosial pada kalangan remaja akan menimbulkan perselisihan dan perpecahan.
Semuanya jelas berawal dari sikap iri dan dengki yang dirasakan oleh remaja proletar, jelas mereka menganggap bahwa mereka tidak bisa mendapatkan sama seperti apa yang remaja borjuis punya, dan semua itu jelas terlihat pada beberapa pengguna Instagram di kalangan remaja. Nyatanya, di era sekarang ini sosial media adalah platform untuk saling pamer di kalangan remaja.
Namun, terdapat dampak positif dari media sosial itu sendiri, misal seorang remaja bisa mengakses akun-akun edukasi yang akan bermanfaat untuk pengetahuannya.
Tidak hanya itu, seorang remaja bisa juga mencari dan bertemu dengan teman lamanya di media sosial, semua itu karena media sosial memiliki jaringan dan cakupan yang luas. Seorang remaja juga bisa memanfaatkan media sosial untuk berjualan secara online, dengan begitu remaja ini tidak perlu menyewa tempat untuk berjualan secara langsung.
Tentunya orang tua memiliki peran penting dalam perubahan sosial pada remaja. Orang tua harus bisa mengedukasi anak remajanya perihal media sosial, jangan lupa memantau dan menanyakan anak tentang media sosial tersebut, terkadang anak enggan untuk bercerita jika tidak ditanya.
Mungkin orang tua bisa membuat peraturan zona bebas sosial media atau gadget, misal di ruang makan dilarang untuk bermain gadget, dengan tujuan agar saat makan sesama keluarga bisa berkomunikasi dan bercerita secara langsung, jadi sang anak tidak sibuk dengan gadgetnya saja, namun, yang harus diperhatikan, bahwa orang tua juga harus mengikuti peraturan tersebut, karena anak akan bercermin pada orang tuanya.
Baca juga: Diskusi 7 Pengantar Sosiologi UT Tentang Perilaku Sosial
Pendapat ke-3 oleh: Wiwi S. Isol
Menurut saya di era globalisasi saat ini, teknologi semakin maju. Teknologi sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan manusia tidak dapat dibantah lagi merupakan sumber dan dampak dari perubahan sosial yang besar di masyarakat.
Salah satu dampak perubahan sosial dalam penggunaan teknologi adalah sosial media dalam perkembangan sosial media, mempunyai dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia, baik orang tua maupun anak-anak remaja.
Penggunaan sosial media dapat berdampak baik maupun buruk. Penggunaan sosial media telah membuat perubahan dalam dunia manusia itu sendiri antara lain, memperbanyak pilihan bagi manusia, memberikan sumber bagi kekuasaan sosial, dan mempengaruhi hubungan sosial media. Dalam menggunakan sosial media, kita dapat mengetahui informasi tentang apapun yang terjadi diluar sana.
Meskipun pada mulanya informasi tersebut tujuannya bukan untuk tindak kejahatan. Dengan menguasai sumber informasi maka kita dapat menguasai orang lain untuk patuh dan taat kepada otoritas yang ia miliki.
Jadi, penggunaan informasi itu akan tergantung pada individu yang menggunakannya. Adapun dampak dari media sosial yaitu hubungan sosial dalam dunia maya dimana kita akan berhubungan dengan orang, juga kita dapat berkomunikasi saling dan menjalin silaturahmi kepada teman dan keluarga yang saling berjauhan. Individu aman dapat berhubungan dengan siapapun dan dengan berbagai topik pembicaraan karena mereka terlindungi oleh anonimitas.
Pendapat ke-4 oleh: Andi Muh. Aksa Asri
Menurut tanggapan saya mengenai media massa alias sosial media mempunyai banyak dampak dan pengaruh dalam kehidupan kita. Penggunaan sosial media tentu membawa sebuah perilaku atau tindakan kita terhadap masyarakat.
Contohnya, saya sebelum terjun di era 4.0 lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman, alias lebih banyak waktu diluar dan juga dengan keluarga. Namun, seiring berkembangnya media massa ini, saya pun ikut ikutan dengan arus, sehingga lebih banyak waktu untuk menatap layar.
Sebenarnya, ketika kita berbicara dampak tentang penggunaan media massa, tentunya ada banyak dampak positif dan dampak negatifnya. Itu semua tergantung dari diri kita sendiri dalam menggunakannya.
Misalnya, kita ingin mencari info tentang covid. Di dalam genggaman kita beredar begitu banyak informasi yang belum jelas kebenarannya, disinilah perlu kita memilah dan memilih informasi yang jelas agar tidak terjebak dalam info yang salah.
Penggunaan media sosial sangat berpengaruh dalam hidup saya terutama dalam hal produktivitas. Tapi, terkadang juga media sosial ini menghambat saya dalam hal tersebut, karena adanya ketergantungan.
Dari ketergantungan ini membuatku mengalami berbagai masalah sosial, mulai dari gelisah, adanya kecemasan sosial dan semacamnya seperti pada artikel diatas. Kalau mau kita jabarkan satu satu, pastinya ada banyak dampak negatif yang disebabkan oleh pengaruh media massa ini.
Sehingga saya berusaha untuk keluar dari hal-hal yang bersifat tidak baik. Dan saya sangat bersyukur dengan adanya media massa dan kecanggihan teknologi, karena dengan ini bisa saya manfaatkan untuk mencari cuan tanpa harus keluar rumah. Salah satunya dengan menulis konten di blog dan menjual jasa skill yang kita punya.
Saya pernah menonton sebuah film yang membahas tentang candu media sosial dalam film "social dilemma 2020". Yah, disana banyak membahas tentang media yang memang dirancang buat demikian.
Sebagai kesimpulan. Pengaruh media ini, tergantung pada diri kita pribadi. Mau dipengaruhi atau mempengaruhi.
Pendapat ke-5 oleh: Muzayana
Perubahan sosial menurut Kingsley David merupakan suatu perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat. Banyak teori tentang perubahan sosial, tetapi berdasarkan artikel “Pengaruh Media Sosial Di Kalangan Remaja” itu termasuk pada teori Nonevolusioner. Dimana Nonevolusioner sendiri merupakan teori yang menekankan pada unilinear, yang prosesnya dilihat secara multilinear artinya bahwa perubahan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Tokoh pada teori ini adalah Gerhard Lenski yang menyatakan bahwa masyarakat bergerak dalam serangkaian bentuk seperti berburu, bercocok tanam, bertani dan masyarakat industri berdasarkan bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pada artikel yang berjudul "Pengaruh Media Sosial Di Kalangan Remaja”, dimana artikel ini membahas tentang perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat dalam modernisasi yang merupakan suatu proses yang sistematik, yang berarti bahwa modernisasi melibatkan terjadinya perubahan perilaku pada semua aspek di masyarakat termasuk di dalamnya aspek industri, urbanisasi, dan lainnya.
Dimana hal menjadikan teknologi yang semakin maju. akibat dari kemajuan teknologi ini menjadikan masyarakat sangat tergantung pada internet atau media sosial. Masyarakat banyak menggantungkan dirinya dan kehidupan sehari-harinya, baik dalam kegiatan sosialisasi, bisnis, dan lainnya.
Media sosial ini menjadikan kita membentuk dan membangun hubungan yang artinya membentuk identitas diri, mengekspresikan diri, dan dapat belajar tentang dunia sekitar kita dengan mudah. disamping teknologi sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam kehidupannya.
Tetapi penggunaan teknologi juga memiliki dampak yang negatif, seperti dampak negatif pada kesehatan mental akibat dari penggunaan sosial media yang kurang tepat, hal ini khususnya terjadi pada kalangan remaja, dampak negatif itu seperti ansietas, depresi, cyber bullying, bahkan bunuh diri. hal ini terjadi karena media sosial sudah menjadi konsumsi sehari-hari sehingga bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu.
Penggunaan media sosial yang kurang tepat menyebabkan banyak sekali terjadinya dampak negatif seperti yang sudah disebutkan. The Health Site menguraikan dampak negatif dari penggunaan media sosial di kalangan remaja.
1. Kegelisahan, hal ini dikarenakan remaja menekankan pada hal yang sempurna terkait dengan penggunaan media sosial tersebut
2. Kurang tidur, dimana pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Youth menyatakan bahwa remaja memiliki dorongan untuk bangun ditengah malam guna mengetahui hal-hal apa saja yang di unggah oleh temannya. dari kurang tidur ini yang mempengaruhi emosi, sehingga akan terjadi depresi dan obesitas.
3. Iri hati, hal ini terjadi dikarenakan banyak remaja yang hanya menampilkan sisi terbaiknya di media sosial, akibatnya banyak remaja yang membandingkan dirinya dengan orang lain, disinal peran orang tua sangat dibutuhkan dimana para orang tua bisa meyakinkan anaknya bahwasanya kehidupan di media sosial tidak selalu bersifat nyata.
4. kurangnya komunikasi. akibat terlalu sibuk dengan ponsel dan media sosialnya banyak remaja yang tidak aktif dalam kehidupan nyatanya. akibatnya terjadi sistem interaksi yang buruk.
Dari uraian dampak negatif tersebut, para orang tua bisa meminimalisir hal tersebut dengan melakukan hal seperti, menjauhkan ponsel ataupun perangkat elektronik lainnya ketika saat bersama.
Orang tua harus memberikan contoh dengan selalu meluangkan waktu pada anaknya tanpa ada gangguan ponsel, orang tua harus paham mengenai hal teknologi, hal ini yang akan mengontrol dan mengawasi penggunaan teknologi bagi anak-anak, dorong anak supaya lebih aktif melakukan aktivitas fisik, tetapkan zona bebas teknologi dirumah untuk membatasi waktu anak bermain teknologi, dan juga orang tua harus bisa memberi tahu dari bahayanya penggunaan teknologi secara berlebihan.
Post a Comment for "Diskusi 8 Pengantar Sosiologi UT Tentang Tatanan Sosial"