Motivasi Mario Teguh Agar Hidup Berubah Lebih Baik

Kapankah kehidupan ini akan berubah? Orang yang bertanya kapankah kehidupan ini akan berubah pasti orang yang sedang lelah dengan kehidupannya. 

Bosan, tidak melihat sinar terang di depan. Kalau kita itu sedang berada di lorong yang gelap. Panjang rasanya perjalanan, tahu-tahu ada sinar di depan, itu harus berhati-hati. Itu kereta api haha. Sudah jalan gelap itu harus cepet-cepet  minggir atau lari keluar terowongan. 

Kapankah kehidupan ini akan berubah? Kehidupan ini akan berubah saat kamu berubah. 

Segampang itu pak Mario? Ya. Apa berubahnya? Sudut pandang. Selama ini mengeluh hidupnya. 

Karena melihatnya yang tidak baik-baik. Berubahnya hanya soal-soal sudut pandang dan langsung melihat, tuh ada orang tidak sesombong saya... sukses, tidak sepasih saya bicara... sukses, tidak seberuntung saya dalam garis keturunan, sukses. 

Pengalaman asli saya ketika sibuk dan mengeluh, karena nggak lancar urusan di airport, waktu masih muda dulu masih menjabat di bank. Saya sedang sibuk agak marah, karena telpon kantor harus begini-begini. 

Saya langsung berhenti. Melihat ada anak muda celananya sederhana agak kotor sedikit, ikat pinggangnya tua, ujungnya nggak terlalu panjang melambai begitu. Bajunya tipis sekali, bukan cotton. 

Kelihatannya dibalik pintu kaca di dalam sini sedang sujud beralaskan koran. Oh my God, ini waktu shalat. Saya lupa. 

Dia dikasih kehidupan yang sangat sederhana, bahkan kekurangan masih menyempatkan diri menyembah tuhannya. 

Jadi kehidupan ini bisa berubah kalau kita alihkan. Nah, saya tadi melihat jadwal saya pergi ke Singapura tertunda karena ini..ini..ini..terlihat kesana ada anak sederhana yang masih mensyukuri tuhannya. Disitu saya langsung diam, lalu saya bilang good, hidup ini berubah. 

Yang tadinya tidak mendamaikan karena  orang tidak bekerja seperti yang saya harapkan, kehidupan ini kok seperti tidak menghormati jadwal. Sekarang hidup saya sudah baik itu, kalau ini tidak baik, ya diterima saja. 

Mending mana, hidup susah itu semuanya lancar? mana ada hidup susah semuanya lancar, nggak ada. Yang bisa tidak lancar hidup baik, ada yang tidak lancar, marah. 

Berarti jawaban sederhana kapan kehidupan ini berubah? saat kamu berubah mulai dari sudut pandang. Dari kebiasaan mengeluh menjadi kebiasaan mensyukuri, dari kebiasaan mendahulukan, marah sekarang  mengerti banyak orang. 

Mendahulukan istirahat. Apa itu? Salah. belum capek sudah istirahat. Itu definisi pemalas, jadi dengan menunda istirahat walaupun sudah berhak istirahat nanti sebentar lagi. 

Masih ada satu lagi pelanggan yang tadi telepon. Mau istirahat sudah berhak istirahat, karena sudah sudah seharian capek. Tapi dia... berdoa pada Allah "kuatkanlah aku aku mau melayani satu orang lagi pelangganku". 

Mari silahkan ibu ada yang saya bisa bantu lagi? siap. Betulkan tulang-tulangnya yang udah capek dan agak bunyi krek..krek. 

Ada yang  saya bisa bantu? Bayangkan itu indahnya. Nah jiwa seperti ini loh yang oleh Tuhan akan didahulukan perbaikannya. Tidak mungkin kita itu di berarti beban tanpa dibantu dikuatkan. Tidak mungkin  kita disedihkan tanpa ada rencana kebahagiaan.

Baca juga: Motivasi Untuk Meraih Masa Depan Bagi Pelajar