Opini Remaja Terkait Media Sosial yang mempengaruhi Perubahan Sosial di Masyarakat
By: Anisa Hapsari
Media sosial bisa menjadi sebuah peluang dan juga sebuah boomerang tergantung pada cara memanfaatkannya. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga memberikan efek buruk kepada pribadi kita, terlebih lagi kepada para pengguna remaja dan anak di bawah umur yang kebanyakan turut menggunakan media sosial ini.Para remaja mungkin akan sedikit lebih mampu mengontrol diri, namun bagi anak di bawah umur ini sangat bahaya. Anak di bawah umur masih belum mengerti hal mana yang baik dan hal mana yang buruk, mana yang boleh ditiru dan mana yang harus dihindari.
Bahkan lebih parahnya di lingkungan yang awam anak di bawah umur jauh lebih mengerti media sosial daripada orang tuanya, yang mengakibatkan kurangnya kontrol orang tua terhadap anak perihal pemanfaatan gadget.
Sehingga memunculkan generasi anak yang tumbuh dewasa sebelum waktunya seperti; banyak anak kecil yang berbicara kotor, berucap hal-hal yang vulgar, dan turut menghujat orang-orang yang ada di media sosial.
Tentu dengan adanya media sosial mempermudah segala kegiatan kita mulai dari memasarkan dagangan secara online, berkomunikasi dengan kerabat yang jauh, dan mempermudah pengiriman uang menggunakan aplikasi m-banking.
Adanya kemajuan IPTEK dan penggunaan media sosial tidak selalu menimbulkan hal-hal negatif. Ada beberapa hal positif dengan adanya penggunaan media sosial misalnya; kita bisa menggunakan media sosial sebagai media untuk mempromosikan diri, memperkenalkan diri kepada khalayak umum agar famous dengan citra yang baik tentunya.
Kita bisa saling memberikan informasi yang bermanfaat kepada sesama pengguna media sosial sehingga mampu menambah wawasan penggunanya, kita juga bisa berkreasi dan menunjukkan bakat yang kita miliki seperti membuat lagu, membuat video informatif atau bisa juga video hiburan.
Banyak sekali pengguna media sosial yang sudah melakukan hal tersebut, dan tentunya memberikan penghasilan tambahan bagi dirinya, sehingga banyak sekali pribadi yang menganggap bahwa media sosial merupakan ladang penghasilan di samping pekerjaan utamanya (pekerjaan sampingan).
Dengan hal tersebut, harus kita sadari bahwa baik buruknya media sosial tergantung pada cara memakainya dan pemanfaatannya yang tepat. Akan berbuah baik jika kita juga memanfaatkannya dengan baik dan akan berbuah buruk jika kita salah memanfaatkannya.
By: Dewi Sri Puspawati
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat akibat dari penggunaan media massa oleh para remaja. Perubahan ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu perubahan kearah positif dan negatif.
Perubahan positif
1. Kontak dengan Kebudayaan Lain
Berkaitan dengan proses difusi yang terjadi penyebaran unsur budaya. Dalam kaitan bisa bisa akibat dari penggunaan media sosial, aplikasi dan juga game. Mereka dapat mengenal satu sama lain, komunikasi belajar bahasa, belajar kebudayaan (Positif), mendapatkan relasi dan sebagainya.2. Sistem Terbuka dalam Masyarakat
Remaja dapat terbuka, dengan begitu mengidentifikasi dirinya kepada individu yang mempunyai status sosial yang tinggi.3. Orientasi ke masa depan
Dengan berbagai macam remaja yang berasal dari berbagai kelompok sosial, yang mempunyai latar belakang beragam. Memungkinkan terjadinya perbedaan yang menimbulkan konflik antar individu sehingga mendorong terjadinya perubahan, misalnya dengan melihat teman lebih sukses daripada dia di media sosial, dia akan terdorong untuk menjadi lebih sukses daripada temannya.Perubahan Negatif
1. Menjadi seseorang yang tertutup
Dengan terpaku pada media sosial, gadget dan alat elektronik lainya, yang sebagian waktu dihabiskan untuk itu, membuat seorang remaja kurang beradaptasi pada lingkungan masyarakat, akibatnya tidak mengenal satu sama lain, dan sukar untuk meminta tolong bila ada masalah.2. Menimbulkan Prasangka
Ketika seorang remaja terus berada dirumah, atau hanya menatap layar handphone, sampai lupa dengan keadaan sekitar, tidak bersosialisasi, bahkan bila bertemu dengan tetangga atau masyarakat sekitar, tidak menyapa, ataupun mengobrol. Hal ini akan menimbulkan persepsi negatif, karena terjadi perubahan pada seorang anak.Baca juga: cara ampuh mengatasi kecanduan gadget pada remaja
By: Meki Nur Farida
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat terkait dengan penggunaan media massa oleh para remaja dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut berupa adanaya penemuan-penemuan baru yang berkembang pesat, faktor alam yang terjadi , dan adanya pengaruh dari kebudayaan masyarakat lain.
Mengenai faktor alam, seperti yang kita tahu bersama, bahwa dunia sedang menghadapi Pandemi COVID-19 yang belum selesai-selesai. Dimana akibat adanya pandemi ini, semua kegiatan manusia terhampat, bahkan terhenti.
Contohnya saja di sektor pendidikan, peserta didik hampir 2 tahun ini tidak mengikuti kegiatan sekolah secara normal, kebanyakan di rumah. Kebijakan ini diambil untuk menyikapi himbauan dari pemerintah mengenai pandemi COVID-19. Alhasil, diperlukan sebuah transformasi atau terobosan dalam media pembelajaran yang inovatif dan edukatif untuk membentu peserta didik dala bersekolah.
Namun, dalam inovasi ini tentunya ada dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah berkembangnya inovasi teknologi untuk menyeimbangkan keadaan. Sekarang kita berada dalam era Revolusi Industri 4, yang mempunyai sistem dengan kecerdasan luar biasa dan autonomous yang saling terhubung, hal tersebut membuat dunia nyata dan virtual seakan berada dalam tempat yang sama.
Perkembangan AL dalam bidang teknologi begitu pesat perkembangannya. Dalam hal ini, ada tiga karakter utama di industri 4.0 jika kita bandingkan pada era sebelumnya;
a. Inovasi (berlomba menemukan dan menciptakan inovasi baru).
b. Otomasi (pekerjaan banyak digantikan oleh mesin atau robot).
c. Transformasi informasi begitu cepat karena adanya dukungan internet.
Dengan perubahan dan pandemi, dunia pendidikan harus mengambil keputusan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Secara otomatis peserta didik harus mempunyai gawai. Gawai sangat diperlukan untuk pembelajaran, ditambah kurikulum sekarang yang mengharuskan peserta didik untuk aktif dalam mencari sumber ilmu dan sumber belajar. Namun, tanpa disadari, dampak negatifnya adalah peserta didik akan keterusan merinteraksi dengan gawainya. Komunikasi dua arah dengan sesame manusia hanya sebatas basa – basi atau jika ada perlunya saja. Perkembangan lingua dalam komunikasi berkurang.
Seperti yang di sebutkan di dalam artikel bahwa adanya pengaruh negatif terhadap kesehatan mental akibat penggunaan media sosial yang kurang tepat di kalangan anak remaja yaitu berupa ansieas, depresi, gangguan tidur, gangguan body image, cyber bullying, bahkan bunuh diri. Hal itu bisa terjadi karena gawai kita terhubung pada semua platform, karena adanya AI. Kode jejak pencarian kita akan terintegrasi dan semakin banyak terkumpul. Akibatnya informasi yang masuk akan mempengaruhi.
Saran saya adalah sebagai orang tua harus tegas dalam memberikan izin penggunan gawai dan media sosial. Harus ada kontrol dari orang tua, bisa juga dengan cara menyepakati sebuah perjanjian yang berisi komitmen jika menggunakan gawai harus diseimbangkan dengan prestasi. Penghapusan history atau kata kunci juga berpengaruh, agar anak tidak selalu menonton hal yang sama. Pembatasan penggunaan gawai, dan interaksi yang lebih antara orang tua dan anak lebih ditingkatkan lagi, quality time yang lebih intens.
By: Achmad Basri
Menurut saya perubahan sosial yang disebabkan penggunaan media massa oleh para remaja sangat memprihatinkan, karena media massa saat ini bukan hanya sekedar alat komunikasi dan sumber informasi, namun para remaja menggunakannya sebagai media sosial dimana media sosial telah menjadi ruang untuk membangun hubungan, membentuk identitas diri, mengekspresikan diri, dan belajar tentang dunia di sekitar.
Penggunaan media sosial pada dasarnya sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di era globalisasi ini, namun realitanya penggunaan media sosial yg kurang tepat banyak berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat terutama pada anak remaja. Beberapa dampak buruk dari penggunaan media sosial yg kurang tepat ialah ansietas, depresi, gangguan tidur, gangguan body image, cyber bullying, bahkan bunuh diri.
Peranan orang tua disini sangat penting, karena dari orang tua inilah yg bisa jadi pengawas, pengatur, pengarah juga pengontrol penggunaan media sosial pada anaknya, maka dari itu penting untuk orang tua utk paham dengan media sosial itu sendiri.
Post a Comment for "Opini Remaja Terkait Media Sosial yang mempengaruhi Perubahan Sosial di Masyarakat"