Tugas 2 UT Pengantar Sosiologi Tentang Interaksi Sosial dan Sosialisasi
1. Coba anda analisis dimasyarakat, kenapa terdapat perbedaan sosialisasi terhadap anak laki-laki dan perempuan, jelaskan contohnya dengan berdasar pengalaman atau pengamatanmu sendiri di lingkungan sekitarmu.
Menurutku....
Mengenai hal ini tentu perbedaan gender (jenis kelamin) sering menjadi problem, dimana hal ini sering ada perbedaan diantaranya. Sehingga, dari perbedaan tersebut, biasa menimbulkan salah paham atau masalah lainnya. Kalau kita sering dengar gender adalah jenis kelamin, mungkin benar-benar saja.
Namun, sejatinya gender yang saya tahu adalah sebuah perbedaan, baik itu dari sifat, perilaku, peran atau yang lebih ke sikap yang ada dan tumbuh dalam masyarakat. Jadi, gender ini secara sederhana ialah pola perilaku yang terbentuk dalam sebuah masyarakat yang biasanya ditanamkan atau terbentuk dalam suatu lingkungan dalam masyarakat, baik itu karena agama, ras, budaya, suku dan semacamnya.
Nah, dari sinilah ada perbedaan dengan sosialisasi antar perempuan dan laki-laki. Memang pada dasarnya, laki dan perempuan itu berbeda, dari sikap, perilaku, cara berpakaian atau biologisnya.
Hal inilah memunculkan beberapa tuntutan dalam lingkungan sosial, mengenai hak-hak, kuasa dan semacamnya. Tuntutan dalam masyarakat memang berbeda, alias bervariasi. Namun, juga terdapat hal dan juga kemiripan antara keduanya.
Contohnya, laki-laki kebanyakan ditugaskan dalam mencari uang dan perempuan untuk mengurus anak. Menurut saya, mengenai kenapa terdapat perbedaan sosialisasi dengan perbedaan jenis kelamin ini. Yah, karena memang kita berbeda.
Perbedaan gender membuat kita berbeda, walau tak menuntut kemungkinan seorang lelaki mengambil peran wanita, begitu juga sebaliknya. Karena, itu sudah kuadratnya. Sehingga, dengan adanya keteraturan atau perbedaan cara, ini bisa menciptakan tanggung jawab masing-masing.
Contohnya, dirumah saya kebanyakan yang melakukan pekerjaan rumah (memasak, mencuci, dan semacamnya) adalah mama. Sedangkan, ayah lebih melakukan pekerjaan berat (angkat beban ini dan ini). Tapi, lelaki juga bisa berganti peran atau sama-sama melakukan tugas yang sama.
Misalnya, saya pindah ke Makassar dan disini kami hanya berdua dengan ayah saya (karena kantor). Ibu saya tidak tinggal disini, sehingga kami lah yang melakukan pekerjaan rumah dan semacamnya.
2. Kemukakan analisismu beserta contohnya mengenai keterkaitan stratifikasi sosial dengan gaya hidup.
Pembahasan...
Stratifikasi sosial secara sederhana adalah pengelompokan atau penggolongan sebuah lapisan dalam masyarakat terhadap berbagai lapisan. Sedangkan, gaya hidup adalah sebuah cara dalam mengekspresikan pola atau tingkah laku kita terhadap kehidupan.
Bisa dibilang kalau gaya hidup adalah tindakan kita mengelolah sebuah kehidupan, baik itu manajemen waktu, uang, pola pikir, dan sebagainya. Sehingga, pada akhirnya gaya hidup bisa berpengaruh terhadap kehidupannya. Jika ia dengan gaya hidup yang minimalisme, maka berbagai hal dalam hidupnya akan minimalis.
Contohnya, kita sering melihat berbagai lapisan manusia, baik kaya maupun miskin. Lapisan atas (kaya) dengan gaya hidup yang terbilang mahal bagi kalangan bawah, bahkan sering menghabiskan uangnya dengan bersenang senang (nonton bioskop, traveling, belanja, dll).
Orang yang memiliki banyak uang tentu lebih berperilaku konsumtif, dibanding dengan orang dengan lapisan bawah yang terkadang lebih sederhana dalam berpenampilan dan sangat menghemat dalam memenuhi keinginan. Namun, banyak juga dari lapisan bawah dengan gaya hidup boros demi kelihatan kaya.
Baca juga: Tugas 1 UT Pengantar Sosiologi Tentang Interaksi Sosial Dalam Masyarakat
3. Coba kemukakan analisismu dengan contohnya mengenai stratifikasi sosial untuk masyarakat dengan berlandas perspektif fungsional
Penjelasan...
Berdasarkan teori fungsionalisme yang menganggap kalau hierarki adalah sebuah keniscayaan. Karena, masyarakat akan senantiasa bekerja dengan sistem yang didalamnya sudah distratifikasi dan sesuai dengan fungsinya.
Nah, singkatnya kita bisa bilang kalau stratifikasi adalah hal yang perlu dari sistem. Nah, jangan menganggap kalau stratifikasi hanya tentang jabatan seseorang, namun secara garis besar tentang posisi sosial dalam sebuah sistem.
Contohnya, kita bisa ibaratkan posisi ini seperti HP yang didalamnya ada banyak komponen. Dari komponen itulah yang nantinya bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan fungsional HP tersebut.
Kalau dalam komponen HP itu ada yang rusak, maka akan rusak juga sistem sosial di dalamnya, sehingga bisa membuat HP itu mati atau tidak berfungsi dengan baik. Alhasil, akan mengalami disorganisasi sosial dalam masyarakat
Post a Comment for "Tugas 2 UT Pengantar Sosiologi Tentang Interaksi Sosial dan Sosialisasi"