Tugas Makalah Pengembangan Keterampilan Profesional

TUGAS MAKALAH INDIVIDU 

Dosen Pengampu: Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman M.P. 

Disusun Oleh: Nur Hikmah 

Kelas: Pengembangan Keterampilan Profesional kelas C 

Prodi: Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin  

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kehadirat Tuhan yang mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah individu ini. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas individu mata kuliah Pengembangan Keterampilan Profesional di Universitas Hasanuddin. Selain itu penulis juga berharap agar makalah penulis dapat menambah wawasan pembaca tentang bagaimana filosofis ketuhanan dalam konsep islam menuju titik ketauhidan. 

Penulis mengucapkan terimah kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman M.P. selaku dosen pengajar mata kuliah Pengembangan Keterampilan Profesional. Tugas yang telah diberikan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam bisnis yang dibahas. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. 

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini dan demi kesuksesan aksi yang akan saya lakukan kedepannya. 

Makassar, 22 Desember 2020 

Penyusun

DAFTAR ISI  

HALAMAN SAMPUL 

KATA PENGANTAR…………………………………………..i 

DAFTAR ISI………………..…………………………………………..ii 

BAB I PENDAHULUAN 

A. Latar belakang………….………………….…………………….1 

B. Indikator permasalahan……………...…………………………….1 

C. Tujuan penulisan…………………...………...……………………1 

BAB II PEMBAHASAN 

A. Bisnis yang telah dijalani ….…………………….2 

BAB III PENUTUP 

A. Kesimpulan…………………...………………...….....2

BAB I PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG 

Mahasiswa ialah manusia yang sedang menjalani proses pendewasaan diri. Di masa ini, mahasiswa mulai mengenal jati dirinya, mencari kenyamanan profesinya, mencari sejuta aksi yang bermanfaat, dan tentu di masa inilah ia mulai memikirkan bagaimana ia hidup kedepannya. Dalam menjalani status sebagai mahasiswa, saya juga mengalami hal yang sama. 

Bahkan jauh sebelum memasuki dunia perkampusan, saya telah menyiapkan beberapa strategi untuk menjalani dunia kampus dengan ideal. Dan sekarang ini, saya telah menjadi mahasiswa di Universitas Hasanuddin. Saya bangga menjadi bagian dari Universitas Hasanuddin, namun saya ingin kebanggaan yang saya rasakan tidak hanya menjadi kebanggaan diri saya sendiri.

Saya ingin semua pihak yang terlibat semasa pendidikan saya merasa bangga dengan proses yang saya jalani. Bagi saya, hasil akhir adalah waktu yang hanya di nanti lama, namun proses adalah waktu lama yang harus dijalani. 

Untuk itu, saya bertekad selama saya menjadi mahasiswa, saya ingin menikmati proses saya dengan berjuang hingga hasil akhir saya tuai dengan nikmat. Perjuangan saya tersebut saya ingin warnai dengan berbisnis hingga bisnis tersebut akan saya tetap lihat dan saya tuai rasa nikmatnya dengan baik di hari kemudian ketika saya tidak mampu lagi berjuang. 

B. INDIKATOR PERMASALAHAN 

Berdasarkan  uraian sebelumnya dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut. 

i. Apa saja keuntungan yang didapatkan selama menjalani bisnis tersebut? 

ii. Apa saja kendala yang dialami selama menjalani bisnis tersebut? 

C. TUJUAN PENULISAN 

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan sebagai berikut. 

i. Untuk mengetahui keuntungan apa saja yang diperoleh dalam bisnis tersebut 

ii. Untuk mengetahui kendala yang sedang dialami lalu mencari solusinya agar bisnis tersebut tetap bertahan.                                           

BAB II PEMBAHASAN (Bisnis) 

• Awal mula bisnis  

Dunia bisnis telah saya jalani ketika saya tamat SMA di bulan maret 2020. Bisnis awal  yang saya jalani tidak saya pikul dengan pundak saya sendiri, namun bisnis awal ini  saya jalani bersama sahabat SMA saya.  

Awal mula kami ingin berbisnis karena pada saat itu kami libur setelah ujian akhir sekolah. Kami menunggu kepastian ujian nasional, namun informasi terkait ujian nasional di tahun 2020 ini ternyata ujian nasional dihapuskan. Kami merasa kosong tinggal di rumah. 

Untuk itu, kami sepakat untuk sembari menunggu tes sbmptn kami menyiapkan dana untuk mendaftar tes tersebut. Kami berkeinginan untuk tidak lagi bergantung kepada orang tua kami terhadap materi. Kami rasa kami telah dewasa, meskipun kami belum dewasa sepenuhnya. 

Namun bagi kami untuk menunjang gelar kedewasaan itu butuh diperjuangkan. Pada saat itu, kami juga berpikir bahwa masa kuliah adalah masa dimana kita harus mandiri. Jadi kami berusaha untuk memulai perjuangan kuliah ini dengan membayar uang tes sendiri.  

Awalnya kami bingung mau bisnis apa, namun pada akhirnya kami memutuskan untuk bisnis cakar online dengan live di sulawesi dagang aplikasi facebook. Kalau dipikir, cakar adalah bisnis yang bawahan, namun alhamdulillah setelah kami jalani bisnis ini mampu jalan selama sebulan dengan penuh perjuangan. 

Dan dibalik perjuangan itu, ada hasil baik yang kami tuai. Alhamdulillah kami mampu meraih keuntungan sebanyak Rp.1.700.000 dalam waktu sebulan dengan jam kerja dua kali sepekan (Sabtu untuk kami live, ahadnya untuk kami mengantar barang).  

• Keuntungan yang di tuai 

Dengan jam kerja yang lumayan tidak menyita waktu banyak, alhamdulillah kami mampu meraih banyak keuntungan dalam bisnis ini, diantaranya yaitu: 

1. Waktu kami tidak tersita begitu banyak, namun hanya 2 hari sepekan dan dalam sehari itu kami kerja hanya 10 jam saja.  

Bisnis kami hanya berjalan sebulan saja, karena memang pada dasarnya target kami hanya untuk mencari uang tes memasuki perguruan tinggi. Dan dalam sebulan itu kami bekerja 2 kali sepekan. Jadi selama sebulan kami hanya bekerja selama 8 hari. Dan dalam sehari kami hanya bekerja 10 jam (dari jam 10 pagi – 8 malam) 

2. Keuntungan yang lumayan banyak bagi kami yang baru saja melepas status pelajar (keuntungan bersih yang kami dapatkan sejumlah Rp.1.700.000/bulan). 

Bisnis cakar yang kami lakukan termasuk bisnis yang lumayan untung banyak. Karena kami membeli cakar hanya 1 ball. Isinya 250 baju dengan harga Rp.450.000. Artinya harga satuan per baju itu hanya Rp.1.800. Kemudian kami menjualnya dengan harga Rp.10.000 per satuannya. Harga jual yang kami lakukan masih terbilang murah dikalangan para pelanggan kami. Tapi kami tetap menjualnya dengan harga segitu saja, karena tujuan kami menjual adalah untuk mencari pengalaman dan mencari uang tes sbmptn saja, bukan untuk mencari omzet yang besar. 

3. Mendapatkan banyak pengalaman ketika mengantar barang. 

Berbagai pengalaman juga menyapa kami dalam mengantar barang. Dalam mengantar barang, bukan hanya keuntungan dari segi material saja yang kami dapatkan. Namun dengan mengantar barang, kami juga jadi mengetahui banyak jalan yang belum pernah kami tempuh sebelumnya. Lalu di sisi lain, kami juga pastinya mendapatkan begitu banyak manfaat dalam menghadapi sikap para pelanggan kami. Dan pada akhirnya kami tahu bagaimana cara menghadapi sikap yang bervariasi. 

4. Merekatkan tali persahabatan kita. 

Untuk hal ini, tentu menjadi keuntungan yang paling berkesan. Sejatinya, setiap proses kerja sama pasti kita akan melewati ujian. Namun, karena kami ingin menjadi pribadi yang dewasa sebelum memasuki kampus, maka kami berusaha saja tegar melewati ujian yang ada hingga membentuk tali persahabatan yang lebih erat. 

5. Membentuk pribadi yang lebih bekerja keras dan tidak mudah bergantung pada orang tua. 

6. Dan lain-lain 

• Kendala yang dialami 

1. Kami sedikit terkendala di modal awal yang jumlahnya cukup besar jika ditanggung hanya satu atau dua orang. Untuk itu, kami membangun bisnis ini dengan 5 orang sehingga kami mampu mengumpulkan modal dengan mudah (Rp.700.000) 

Untuk berbisnis, modal adalah hal yang utama. Namun karena kami masih menyandang status pelajar yang sebentar lagi akan menyandang status sebagai mahasiswa, maka modal yang besar tentu masih belum mampu kami pegang. Untuk itu, kami hanya memulai bisnis dengan modal yang bisa kami pegang dengan kantong kami. 

2. Kami sulit mencari alamat konsumen ketika mengantar 

Hal ini biasanya terjadi karena banyak faktor. Diantaranya, konsumer yang memberikan alamat kurang lengkap, kami yang tidak tahu jalan, dan google maps yang mengarahkan dengan salah. 

3. Kami sulit mencari barang yang di jual per ball.  Sulit bagi kami mencari seller cakar yang menjual secara per ball. Karena kalau kami ingin membeli perlembaran, kami rasa kami tidak mampu mencapai keuntungan yang bisa membayarkan uang tes sbmptn kami. Untuk itu kami selalu berusaha untuk mencari seller cakar yang per ball dan pas dengan modal yang ada di kantong kami.

Baca juga: Bisnis Internasional yang Menjanjikan Yang Dapat Anda Coba

BAB III PENUTUP 

KESIMPULAN 

 Dunia bisnis adalah dunia yang penuh tantangan. Dunia yang harus dijalani dengan pundak yang kuat. Karena dalam bisnis, keuntungan tidak akan di peroleh dengan semudah membalikkan telapak tangan. Dalam menjalani dunia ini, kita harus siap menghadapi berbagai kerikil-kerikil cobaan yang menjadi ujian kita. Sejatinya, semua bisnis harus diperjuangkan. Karena kesuksesan itu hakikatnya selalu dibarengi dengan perjuangan. Dan tiada kesuksesan tanpa kegagalan terlebih dahulu.