Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tugas Summary Tentang Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence)

Oleh: Nur Hikmah 

Kelas: Berpikir Kreatif kelas D 

Pada umumnya, ukuran kecerdasan  dapat diukur oleh IQ (Intelligence Quotients), yang dimana kecerdasan dapat diukur berdasarkan tingkat logis/ matematis dan verbal/ linguistik.

Gardner juga merintis konsep kecerdasan majemuk dengan mengajukan 7 jenis kecerdasan dan menambahnya lagi menjadi 8 jenis (1990).

Berikut 4 Matra Kecerdasan Majemuk:

1. Kecerdasan Rasional atau Intelektual (dilambangkan denganIntelligence Quotients/IQ). 

Kecerdasan rasional atau kecerdasan intelektual terbagi atas 4 yaitu sebagai berikut:

• Kecerdasan Logis Matematis/Numerik yang merupakan kemampuan berpikir dengan menggunakan kaidah-kaidah logika.
• Kecerdasan Verbal Linguistik yang merupakan kemampuan untuk menggunakan rangkaian kata-kata dalam bahasa tertentu untuk menyatakan perasaan atau pikiran.
• Kecerdasan Spasial yang merupakan kemampuan untuk melihat atau mencerap bentuk dan hubungan antar segala sesuatu dalam ruangan.
• Kecerdasan Finansial yang merupakan kemampuan untuk menghitung dan mengatur pendapatan pengeluaran uang demi kebiasaan finansial. 

2. Kecerdasan emosional atau sosial (dilambangkan dengan Emotional Quotient/EQ). 

Ialah kecerdasan emosional ini dibagi atas dua yaitu kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal. 

• Kecerdasan Intrapersonal terbagi atas 2 kecerdasan, yaitu KECERDASAN IDENTITAS yang merupakan kemampuan mengenal atau memahami diri sendiri baik itu potensi diri bakat panggilan hidup dan mampu mendefinisikan siapa diri kita sebenarnya. 

Dan kecerdasan yang kedua yaitu KECERDASAN EKSISTENSIAL nomor akan menghadirkan diri di tengah lingkungan sosial dan atau lingkungan ekologis manapun secara autentik.

• Kecerdasan Interpersonal terbagi atas 3, yaitu kecerdasan relasional yang merupakan kemampuan untuk memahami dan membangun hubungan positif atau jaringan dengan sesama manusia. kecerdasan kepemimpinan yang merupakan kemampuan untuk memainkan pengaruh, atau menjadi acuan keteladanan, atau pelayanan terhadap sesama manusia. 

Kemudian kecerdasan terakhir adalah kecerdasan naturalis yang merupakan kemampuan untuk memahami dan berhubungan secara positif dengan sesama makhluk lain di alam ini. 

Baca juga: Strategi Peningkatan Mutu Karakter Pelajar Indonesia

3. Kecerdasan spiritual ( dilambangkan dengan Spiritual Quotient atau SQ) 

Kecerdasan spiritual ini terbagi atas 10, yakni sebagai berikut: 

1. Kecerdasan Ritmik/Musikal

Kemampuan untuk menangkap dan atau melahirkan nada, irama, dan melodi, baik vokal atau lewat instrumen musik.

2. Kecerdasan Kreatif 

Kemampuan berpikir dengan cara baru melahirkan gagasan-gagasan atau hal-hal orisinal.

3. Kecerdasan Intuitif 

Kemampuan berpikir dan menangkap gambaran atau pola keseluruhan melampaui batasan ruang dan waktu kini.

4. Kecerdasan Adversitas

 Kemampuan untuk menanggapi tantangan kesulitan secara bermakna dan menemukan solusinya secara efektif.

5. Kecerdasan Transendental

Kemampuan untuk memahami dan menyerap nilai-nilai universal sebagai bagian dari panggilan hidup pribadi.

6. Kecerdasan Qolbu

Kemampuan hati untuk merumuskan niat yang tulus atau mengharap ridho ilahi dan mengukuhkan nya dengan tekad yang sungguh untuk mewujudkannya dalam tindakan nyata.

7. Kecerdasan Ubudiyah-Amaliah

Kemampuan mendeskripsikan diri untuk melakukan ritual ibadah dan amal kebajikan sosial secara konsisten sesuai pedoman Syariah.

8. Kecerdasan Quranik

Kemampuan untuk memahami pesan-pesan ilahi sebagaimana terbaca dalam ayat-ayat kitab suci, menyerap esensi nilai-nilainya dan menjadikannya bagian dari perilaku sehari-hari.

9. Kecerdasan Ma'rifat

Kemampuan untuk mengenali atau memahami sifat-sifat kuasa dan kehendak ilahi lewat pengalaman mediatif, kontemplatif, atau sufistik.

10. Kecerdasan Profetik atau Kenabian

 Kemampuan menjabarkan pemahaman atas kan lakilaki dalam proses atau tindakan membangun peradaban dunia. 

4. Kecerdasan Ragawi (dilambangkan dengan PQ = physical Quotient)

Kecerdasan ragawi ini terbagi atas 4 yaitu: 

Kecerdasan indrawi 

Kemampuan untuk menggunakan setiap masing-masing dari kelima indra jasmani dalam realitas lingkungan sesuai karakter alami masing-masing alat indra. 

Kecerdasan kinestetik atau gerak tubuh

 kemampuan untuk menggunakan tubuh atau bagian-bagian tubuh untuk menjelajahi setiap bagian dari ruang sekeliling.

Kecerdasan seksual

 Kemampuan mengendalikan energi pendorong yang dahsyat demi menjaga kelangsungan hidup spesies manusia dalam koridor norma-norma kesucian institusi pernikahan.

Kecerdasan metabolik 

Kemampuan menangkap isyarat isyarat tubuh dalam memelihara keteraturan dan ketertiban alamiah proses proses fisiologis dalam tubuh.

Dibalik kecerdasan-kecerdasan tersebut, kecerdasan spiritual menjadi prioritas impian seluruh orang untuk dimiliki. Karena di antara banyak kecerdasan, kecelakaan spirituallah yang memiliki banyak bagan yang sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
 
Untuk itu berikut ini cara mengasah kecerdasan spiritual:
  1. melakukan ritual ibadah secara konsisten, terpola, dan khusyuk.
  2. membaca kitab suci atau karya sastra kelas dunia, mencatat ungkapan dan peribahasa indah di dalamnya. 
  3. membiasakan beramal sosial dengan niat yang tulus.
  4. peduli pada masalah-masalah patologis lingkungan sosial.
  5. terus menerus melatih kepekaan terhadap bisikan hati nurani.

Kemudian di sisi lain selain mengasah kecerdasan spiritual tentu kecerdasan emosional, kecerdasan rasional, dan kecerdasan physical tentu juga berperan penting dalam menjalani kehidupan. untuk itu dengan memprioritaskan pengasahan kecerdasan spiritual, bukan berarti kita menafikkan atau mengesampingkan Kecerdasan yang lainnya. Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang cerdas dalam segala hal. 
Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Tugas Summary Tentang Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence)"