Buktikan Keseriusanmu dengan Menghalalkan, Bukan Ngajak Pacaran
Sudah ditolak mentah-mentah bukannya pergi menghilang, malah ngejar teruuus kayak bocah ngejar layangan. Jangan mau dimodusin kayak gitu, bestie!
Makanya, sebelum tumbuh virus merah jambu yang bikin hati adem panas, lebih baik bangun pagar tinggi-tinggi agar tidak diganggu lagi. Jangan biarkan lelaki tukang modus memporakporandakan keteguhan hatimu dalam menjaga keimanan dan kehormatan diri.
Modus Lelaki yang Suka Main-Main
Langkah utama untuk menghindari buaya beraksi, sebaiknya kenali modusnya terlebih dahulu. Bagaikan template, polanya mudah kita kenali kok. Jadi, sebelum keburu sayang, mending blokir dari awal ya kan! So, ini dia modusnya para pemain hati yang wajib kamu hindari.1. Pagi Siang Malem Chatting Terus
Lelaki serius yang ingin menikahimu tidak akan membuang waktu untuk chatting main-main. Mereka akan to the point menyampaikan maksud hati ingin mengkhitbah pada orang tua. Beda halnya dengan lelaki modus yang suka spam chatting nggak jelas dari pagi sampai malam.Lelaki modus selalu menjadi yang paling rajin chat selamat pagi hingga selamat tidur. Nggak lupa mengingatkan udah makan, udah minum, udah sholat, udah ngerjain tugas, dan beribu pertanyaan nggak penting lainnya.
Pokoknya, lelaki modus punya jargon jarkendor petrus alias jangan kasih kendor, pepet terus. Mereka chatting bukan karena peduli dan perhatian, tapi karena gabut dan nggak punya kerjaan. Bahkan, bisa jadi mereka chatting banyak perempuan sekaligus. Bukan main kan?
2. Hobi Tebar-Tebar Like dan React Story
Di zaman digital sekarang emang gampang banget modusin cewek. Begitulah pikiran para lelaki modus. Nggak cukup dengan chatting saja. Mereka juga akan menjadi yang paling rajin lihat story ukhti di WA atau Instagram. Nggak cuma itu, mereka pun paling loyal ngasih like dan react story.Alasan dibaliknya sangatlah jelas. Mereka cuma tebar pesona biar kamu baper dan kepikiran. Padahal, lagi-lagi nih ya, mereka bisa aja menebar spam likes ke banyak akun lainnya.
3. Ngajak Ketemu, Tapi Nggak Mau Nemuin Ortu
Jika ukhti nanggepin chatting-nya terus, lelaki modus akan melancarkan aksi berikutnya. Ya, mereka akan ngajak ketemuan berdua saja. Ketika kamu ngajak ketemu di rumah biar ketemu ortu, mereka akan menolak mentah-mentah dengan beribu banyak alasan.Pokoknya, mereka maunya ketemu di luar di tempat yang nggak akan dijangkau ortunya. Bahkan, mereka cenderung ngajak ke tempat-tempat sepi biar lebih gampang melancarkan akal bulus yang mereka sembunyikan.
Kalau nemu lelaki model seperti ini, auto block dan jangan pernah tanggepin. Ingat, perintah Allah agar kita menjauhi hal-hal yang mendekatkan pada zina. Rasulullah juga pernah berkata agar kita tidak berkhalwat alias berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim.
"Janganlah salah seorang di antara kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua." (HR. Ahmad)
4. Nggak Pernah Ngenalin ke Ortu
Idealnya, kalau lelaki serius ingin mengkhitbah, tentu mereka akan ngenalin ukhti ke orangtua, keluarga, dan orang terdekatnya, kan? Mereka pun akan semangat 45 minta segera dikenalkan pada ortumu. Bukannya malah menghindar atau cuma janji tahun depan.Ini juga menjadi petunjuk bahwa mereka cuma mau pacaran atau sekadar dekat tanpa status halal. Mereka sadar kalau menikah itu berat, karena harus berkomitmen dan memiliki banyak tanggung jawab. Jadinya mereka selalu berkilah tiap ditanya mau dibawa kemana hubungan ini?
Kalau kalian berada di posisi itu, tidak perlu menunggu dan mempertanyakan kepastian lagi pada doi. Segera memerdekakan diri sendiri dengan mengakhiri hubungan tersebut. Bersikaplah tegas bahwa ukhti lebih mengutamakan ketaqwaan pada Allah dengan tidak pacaran atau mendekati zina.
Baca juga: cinta tak selamanya indah dek
5. Janji Menikahi (Tapi Masih Nanti)
Lelaki modus bukan berarti nggak pernah ngajak nikah. Justru mereka sering mengucap janji segera menikahi, tapi masih mengawang-ngawang nggak jelas. Dalihnya cuma nanti, nanti, dan nanti. Entah tahun depan, 2 tahun ke depan, atau beberapa bulan ke depan.Mereka selalu bersembunyi dibalik alasan "belum siap, belum mapan, dan belum-belum yang lainnya". Padahal, itu semua hanyalah omong kosong. Di pikirannya belum tentu ada niatan untuk mempersunting ke jenjang yang halal. Itu hanya janji manis untuk menenangkan hatimu.
Kalau lelaki serius ingin menikahi, tentu hal pertama yang mereka cari adalah restu dari orangtua ukhti. Mereka nggak akan membiarkan kalian terombang-ambing perasaan tak menentu seolah-olah kebelet minta dilamar.
Janji menikahi seperti ini yang akhirnya jadi bom waktu bagi para perempuan. Mereka yakin bahwa lelaki yang ia cintai akan segera menikahinya suatu hari nanti, sampai mereka pun rela memberikan segalanya. Mulai dari pengorbanan waktu, materi, hingga kehormatan diri.
Hingga suatu ketika, mereka pun tersadar hanya menjadi korban permainan si buaya. Lalu bagaimana dengan nasib korban? Kebanyakan dari mereka depresi hingga bunuh diri. Ini bukan cerita fiksi. Sudah banyak contoh kasusnya, baik yang viral atau ditutup rapat-rapat.
Be Smart and Taqwa! Jangan Mau Dimodusin Doang!
Setelah mengetahui berbagai modus jahat lelaki yang hobinya main-main doang, sekarang keputusan ada di tangan ukhti. Mau menanggapi gombalan dan akal bulusnya atau segera menyelamatkan diri dengan memblokirnya.Lihat betapa banyaknya perempuan yang menyesal telah menyerahkan hati dan bahkan kehormatan dirinya pada lelaki yang juma janji menikahi. Sudah banyak pula perempuan depresi hingga menjadi gila lantaran baru menyadari telah dibohongi janji nikah tahun depan nanti.
Jangan sampai kamu menjadi korban berikutnya. Maka, jangan langsung baper ketika ada yang janji akan menikahi. Jangan percaya ucapannya, tapi lihat bagaimana sikap dan perbuatannya. Kalau mereka menunjukkan tanda-tanda di atas, berarti mereka cuma ingin ngajak pacaran.
Menurut survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2017 lalu, persentase remaja pacaran di Indonesia mencapai 81% lebih.1 Jangan sampai ukhti menjadi bagian dari jumlah tersebut hanya karena tidak mau bersikap tegas pada lelaki yang hobinya cuma modus.
Apalagi, bestie pasti sudah pada tahu kalau pacaran punya banyak dampak negatif. Salah satunya yaitu mendorong seks bebas dan bahkan kekerasan seksual.
Seperti yang diungkap riset Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak bahwa 2.090 pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan adalah pacar/ teman sendiri.2
Tentu hal ini sangat memprihatinkan. Karena seks bebas atau kekerasan seksual beresiko menyebabkan kehamilan di luar nikah hingga berujung aborsi. Bahkan, hal itu juga beresiko menularkan penyakit seksual berbahaya.
Mengingat banyaknya efek buruk pacaran dan dekat dengan lawan jenis yang bukan muhrim, sudah waktunya kita bersikap tegas untuk melawannya.
Be smart and stay taqwa ya girls! Jangan mau dimodusin dengan ajakan nikah yang sebatas janji palsu. Kalau ada yang mendekatimu, katakan: "Buktikan keseriusanmu dengan menghalalkan, bukan ngajak pacaran!"
Jejak Kaki:
https://www.liputan6.com/health/read/4414163/lebih-dari-80-persen-remaja-telah-berpacaran-potensi-kekerasan-seksual-pun-meningkat
https://www.liputan6.com/health/read/4414163/lebih-dari-80-persen-remaja-telah-berpacaran-potensi-kekerasan-seksual-pun-meningkat
Post a Comment for "Buktikan Keseriusanmu dengan Menghalalkan, Bukan Ngajak Pacaran"