Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cinta Itu adalah Tanda Taat Kepada Allah


Islam, kita ibaratkan seperti pohon. Akar pohon adalah pembahasan terkait keimanan seseorang. Sedangkan batang dan cabang-cabang pohon, sebagai bahasan syariat. Sementara buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut merupakan pembahasan akhlak.

Jika kita satukan bagian-bagian pohon tersebut, menjadi satu tema pembahasan, maka berkaitan dengan apapun yang berada di atas tanah. Sedangkan, sesuatu yang terdapat di bawah tanah dan kita tidak dapat melihatnya itu merupakan perkara yang ghaib, perkara-perkara keyakinan.

Cinta bukti ketaatan kepada Allah

Perkara-perkara syariat atau apapun itu yang ada di atas tanah, merupakan perkara-perkara yang bersifat dhohir atau perkara-perkara yang bersifat kelihatan. Arti lainnya, kita bisa menyebutnya sebagai perkara-perkara yang berkaitan dengan aktivitas. Sehingga, tidak hanya dicukupkan pada sebuah keyakinan belaka yang kita miliki.

Aktivitas yang Mencerminkan Ketaatan Kita Kepada Allah

Kita tidak bisa dikatakan menjadi seorang muslim yang sempurna apabila kita hanya meyakini apa yang harus diyakini. Tidak cukup pula hanya dengan kita berkata Lailahaillah muhammadarrasulullah. Tidak cukup hanya dengan kalimat tersebut.

Namun, kita harus mengikuti keyakinan kita dengan menjalankan aktivitas aktivitas. Kira-kira, aktivitas apa yang dimaksud? Aktivitas tersebut, merupakan aktivitas kita yang taat kepada Allah SWT.

Allah senantiasa menyampaikan melalui firmannya di dalam kitab suci Al Quran, orang-orang yang beriman akan melanjutkan dengan amal sholehnya. Ketika kita beramal sholeh itu adalah hasil dari keimanan. Ketika kita beriman maka kita harus melanjutkannya kepada amal sholeh.

Lain halnya seperti masalah-masalah hati atau masalah keimanan, masalah syariat ini memang harus terlihat secara visual. Sebagai contoh, sholat itu terlihat secara visual, meskipun dasarnya adalah keimanan kita. Contoh lainya, ketika kita menyembelih hewan qurban, itu juga terlihat secara visual, walaupun mungkin keimanan yang menjadi landasannya. Baca juga (cinta tak harus memiliki)

Syariat dan Peradaban Islam

Sebenarnya syariat itu apa? Segala sesuatu yang diperintah oleh Allah berkaitan dengan aktivitas hambanya. Aktivitas ini setidaknya ada dua hal yang harus kita pahami, untuk memenuhi keperluan jasmani kita dan untuk memenuhi keinginan naluri kita. 

Maka keduanya sudah diatur dengan sangat indah dengan syariat Islam. Islam telah memberikan solusi yang terbaik tanpa ada apapun yang mengikutinya.

Tidak seperti negeri-negeri yang lain. Ketika berbicara tentang masalah yang berkaitan dengan penerapan secara teknis mungkin saja lebih unggul.

Kita ambil contoh negara Jepang. Jepang mungkin menggunakan teknologinya yang sangat maju atau mungkin dalam hal-hal tertentu, memiliki sebuah moralitas yang tinggi, budaya antri yang tinggi, budaya riset yang tinggi, hingga mempunyai budaya kejujuran yang tinggi. Namun, negara tersebut mengorbankan pada bidang yang lain, misalnya saja hubungannya dengan manusia hingga cara memandang wanita.

Berbeda dengan Islam, Islam ketika mengembangkan peradabannya, maka peradabannya akan berkembang dengan sempurna sesuai dengan perintah Allah. Karena itulah, ketika kita membahas peradaban Islam yang sekarang, muncul pertanyaan-pertanyaan dalam benak kita

Kenapa sih Islam itu keren secara teoritis, tetapi Islam belum hebat secara realistis? Cukup sederhana saja, karena Islam perlu diterapkan. Kemudian orang-orang berseloroh atau bercanda. Apakah penyebab Barat bangkit dan Islam hancur?

Jawaban atas pertanyaan tersebut hanya satu, yakni sama-sama meninggalkan agama. Barat menjadi bangkit karena meninggal agama, sedangkan kita hancur juga meninggalkan agama.

Menerapkan Syariat adalah Bentuk Ketaatan

Sederhananya, ketika kita menerapkan syariat, maka Allah pasti akan memberikan pertolongan kepada kita. Ketika kita menerapkan aturan Allah, pasti Allah akan meridhoinya. Allah kemudian senang dengan orang-orang yang mau ikut dengan aturannya.

Kenapa bisa demikian? Karena sejak awal, Allah sudah menjelaskannya, hubungan kita dengan Allah adalah hubungan kita dengan hamba dengan tuannya.

Hubungan hamba dengan tuannya ini akan menjadi sempurna apabila kita disuruh oleh tuan kita. Ketika Allah memerintahkan sesuatu kemudian kita menaatinya maka pada saat itulah ridho Allah turun. Ketika ridho Allah turun, kita tidak perlu perhitungan apapun lagi.

Allah telah menegaskan kepada kita, bahwa aturan itu dibuat bukan untuk kepentingan Allah. Tetapi kitalah yang memerlukan Tuhan kita. Kitalah yang memerlukan aturan itu.

Cinta Itu Tanda Taat

Islam adalah agama praktek. Islam adalah agama yang menuntut penerapan. Bila kita cinta, maka tentunya kita tak hanya cukup dengan meyakini saja. Namun, kita juga harus menunjukkan ekspresi dalam bentuk perbuatan, seperti ketaatan, kepatuhan, hingga pengorbanan.

Begitu pula sebaliknya, jika kita bilang cinta, tetapi enggan untuk berkorban demi yang kita cintai, tak ingin melihat yang kita cintai senang, maka kita wajib mempertanyakannya, "Apakah arti cinta itu yang sesungguhnya?"

Ketika kita mencintai Allah, mengimani  Allah, kita akan selalu memiliki cara untuk menunjukkan ekspresi cinta kita kepada Allah. Dengan cara selalu menaati setiap perintah yang Allah sampaikan kepada kita.

Islam adalah agama yang sederhana. Keimananlah yang menuntun kita untuk taat pada syariat yang telah Allah turunkan. Sebagai balasan untuk kita, Allah menghadiahi kita dengan berkahnya.

Simbol keyakinan itu menuntut satu ekspresi. Jika kita benar-benar mencintai Allah, benar-benar mencintai Rasulullah, benar-benar mencintai agama Allah, maka kita harus melakukan sesuatu. Kita harus mau untuk taat, kita harus mau terikat pada syariat.

Kecintaan kita kepada Allah itu perlu pembuktian. Senantiasa kita perlu menyampaikannya kepada Allah. Allah maha suci dari segala macam keperluan. Bukan Allah yang perlu melihat kita, tetapi kitalah yang perlu memperlihatkannya kepada Allah. Suatu saat nanti, percayalah jika kita akan bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan ketaatan kita kepada Allah.


Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Cinta Itu adalah Tanda Taat Kepada Allah"