Cinta Tak Selamanya Indah Dek
Apa sih itu cinta? Perasaan menggebu-gebu ke lawan jenis yang muncul ketika memasuki usia remaja? Banyak yang bilang kalau masa muda itu indah karena dipenuhi sama hal-hal manis yang disebut cinta. Tapi, cinta tak selamanya indah dek, haha. Kecuali kalau kamu jatuh cinta dengan cara yang benar.
Sayang beribu sayang, kebanyakan remaja jadi terbuai sama perasaan tak seharusnya yang tumbuh di hati mereka. Bahkan nggak sedikit yang terjerumus ke lembah dosa dan sumber zina, yaitu pacaran. Ini benar-benar budaya kawula muda yang harus kita musnahin sebagai remaja muslim.
Cinta Memang Fitrah, Tapi..
Oke, cinta emang fitrah dan datang dari sang Maha Cinta. Tapi bukan berarti kita bisa gunakan perasaan itu seenaknya. Sebaiknya emang jaga kesucian cinta sebaik mungkin sehingga nggak salah tempat.Cinta itu fitrah, yang udah ada sejak kita lahir. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Asy-Syura ayat 11 bahwa Allah emang ciptain kita berpasang-pasangan. Tujuannya agar kita, semua manusia di bumi ini bisa tetap berkembang dan jadi khalifah di bumi.
Tapi bukan berarti kita bisa sembarangan dalam membawa perasaan itu, bro and sist. Ada tata caranya gimana biar kita bisa mengungkapkan cinta ke lawan jenis secara halal, yaitu lewat pernikahan sesuai syariat. Bukannya lewat pacaran yang bakalan jerumusin kita ke zina.
Kenapa pacaran bisa bawa ke zina? Yaiyalah, udah banyak kok buktinya pasangan muda mudi pacaran di tempat gelap, hotel, bahkan sampai hamil di luar nikah. Kasus semacam ini sering banget terjadi tiap tahun, nggak jarang juga pelakunya rata-rata anak remaja.
Itu karena masa remaja emang penuh dengan rasa ingin tahu besar. Kalau kita nggak pandai menjaga diri, bisa kebablasan dan rugi sendiri. Apalagi sampai lupa kalau setiap gerak gerik kita itu selalu diawasi sama Allah SWT.
Peristiwa hamil di luar nikah ini juga pernah jadi perhatian sendiri loh dari Pengadilan Agama Gresik yang mencatat kalau 49% dari calon pengantinnya itu dilatarbelakangi kasus hamil duluan.
Itulah kenapa sobat, kita harus pintar jaga diri supaya nggak sampek mengalami hal yang melanggar syariat. Kalau udah hamil duluan, mau nggak mau, siap nggak siap, muda mudi itu harus langsung nikah tanpa persiapan yang matang.
Ngomong-ngomong, masalah nggak akan langsung selesai setelah pasangan muda yang hamil duluan nikah.
Sebab ada sejumlah rintangan di depan sana yang akan nguji rumah tangga mulai dari ekonomi, perselingkuhan, nggak siap ngurus anak, dan masih banyak lagi. Nggak heran kalau angka perceraian pasangan suami istri yang masih muda juga membeludak.
Bahkan menurut laporan Statistik Indonesia sih jumlah perceraian di tanah air ini meningkat dari 291.677 kasus pada 2020 jadi 447.743 kasus di 2021. Astaghfirullah, tinggi banget naiknya.
Remaja Terjebak Hawa Nafsu
Buat kamu yang main media sosial pasti tahu kan gimana perilaku muda mudi belakangan ini. Banyak yang udah nggak peduli sama moralitas lagi, mulai dari ngumbar aurat, pamer pacaran, hingga pamer kemesraan sama pasangan yang belum sah.Miris banget lihat kelakuan mereka yang kayak gitu, terjebak dalam hawa nafsu yang dikira cinta. Syahwat yang membuat mereka jadi lupa diri dan nggak punya rasa malu.
Sedih sih sebenarnya, tapi kalau kita berusaha buat ngingetin jawabannya sinis banget. Katanya setiap orang punya dosa masing-masing yang nggak sama. Emang bener semua punya dosa masing-masing, tapi kalau kita berusaha buat jadi lebih baik dan ngajak ke kebaikan kenapa enggak?
Toh banyak juga kok remaja hijrah yang dulunya punya masa lalu kelam, tapi sekarang mereka punya kehidupan yang lebih baik dan tenang.
Banyak banget kerugian yang akan kita rasakan kalau nggak bisa menjaga hawa nafsu. Bukan Cuma hamil di luar nikah, ada juga kasus tercela lain kayak aborsi sampai bunuh diri. Banyak banget berita tentang bayi dibuang, aborsi ilegal, pembunuhan, dan bunuh diri gara-gara hawa nafsu yang berkedok cinta.
Baca juga: yang pacaran gue, kok lu yang sewot?
Cara Mencintai yang Benar
Sekarang emang banyak laki-laki muda tergila-gila sama perempuan muda, dan sebaliknya. Ternyata hal itu udah ada sejak zaman Rasulullah. Ada satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari menyebut kalau ada lelaki bernama Mughits yang masih tergila-gila dengan mantan istrinya, Barirah. Sampai rela menguntit dan nangis-nangis.Cinta sebesar itu seperti perasaan tak terbendung yang justru menuntun pada kesengsaraan. Hal kayak gini juga banyak dialami sama remaja kita. Parahnya remaja-remaja yang masih duduk di bangku SD sama SMP juga ada yang pacaran. Miris banget.
Well, kalau ngomong tentang cinta gini, apa sih yang kamu pikirkan? Lawan jenis atau hal lainnya yang lebih luas?
Hakikat cinta itu nggak cuma sama lawan jenis, friend. Ada cinta yang lebih suci dari itu, yaitu cinta kita buat Allah, Rasulullah, dan juga keluarga kita. Cinta yang hakikatnya adalah perasaan suci, murni, tulus, dan saling menjaga. Bukan cinta yang hanya bikin kita gelisah sepanjang waktu.
Begitu juga rindu. Kerinduan itu nggak melulu sama lawan jenis. Rasa rindu ke lawan jenis Cuma bikin gelisah dan nggak fokus ngelakuin apapun; susah tidur, susah makan, susah belajar, bahkan selalu ingat doi waktu lagi shalat.
Beda sama rasa rindu tulus yang kita peruntukkan buat Allah SWT. Rindu yang lebih tenang dan damai. Kita juga bisa ibadah dengan lebih khusyuk kalau hati diliputi rasa cinta sekaligus rindu yang mendalam sama Sang Pencipta.
Kalau bisa mencintai lebih tenang, kenapa harus mencintai dengan cara yang salah?
Jadi, cinta itu nggak harus sama lawan jenis ya. Apalagi kita masih berada di usia remaja, usia di mana sebaiknya kita lebih fokus untuk belajar. Masa depan masih panjang banget, ada sejumlah hal penting yang harus kita lalui. Termasuk kuliah dan mengejar cita-cita.
Kalau udah waktunya nanti, Allah bakalan mempertemukan kita ke seseorang yang emang ditakdirkan menjadi teman hidup kita. Seseorang yang bisa kita ajak saling berbagi cinta dalam jalan yang halal.
Kalau sekarang belum saatnya. Pacaran lebih banyak membawa kesengsaraan alih-alih kebahagiaan sejati.
Meskipun saat ini perasaan itu udah muncul di dalam hati kamu, tapi tetap bisa dialihkan ke hal yang lebih bermanfaat. Energi untuk mencintai yang muncul itu bisa kamu alihkan ke hobi, ibadah, kumpul sama teman yang taat, belajar, dan hal-hal positif lainnya.
Kalau ada teman yang ngomongin masalah keindahan cinta nggak perlu kamu masukkan ke hati. Pacaran bukan hal yang patut dibanggakan, apalagi kalau saat ini kamu masih sekolah atau kuliah. Ingat, cinta yang nggak seharusnya hanya akan berakhir kepedihan.
Cinta tak selamanya indah dek. Yuk saling mengingatkan dan perbaiki diri. Insya Allah kita bisa jadi remaja takwa yang selalu berjuang di jalan Allah.
Post a Comment for "Cinta Tak Selamanya Indah Dek"