Alur Keberhasilan Menuju Kesuksesan Dengan Percepatan Rezeky
Alur Keberhasilan
By: Kak Prianto
Atau salju di atas bukit yang bergulir kebawa, jika terus jatuh dan bergulir hingga bawah maka akan ada bola salju besar yang terbentuk sampai bawah. Itulah yang saya sebut alur keberhasilan.
Sebuah hasil yang kita liat diakhir tidak dimulai dengan cara yang paling tepat, sempurna dan teratur. Semuanya dimulai dari hal kecil yang tepat.
Susunan domino tidak akan jatuh semua pada akhirnya kalau tidak ada hal yang dimulai atau tumpukan bola salju raksasa tidak akan muncul kalau tidak ada bola salju kecil yang menggelinding dari atas bukti.
Keberhasilan harus dimulai dengan sebuah tindakan perubahan. Harus ada yang berubah. Masa depan kita tidak akan berubah jika tidak ada yang berubah dari diri kita, bahkan dengan tindakan kecil sekalipun.
Proses yang kita jalani akan menyusun semua titik-titik progres tersebut menjadi sebuah garis keberhasilan yang kita jalani. Dan akan selalu ada tipping point dari setiap proses kita yang istiqomahkan.
Sama juga ketika kita berproses, konsisten, istiqomah dan All out. Pada satu titik mungkin teman-teman yang awalnya ragu bisa punya aset puluhan bahkan mendekati ratusan, sekarang tanpa disadari sudah punya aset puluhan bahkan ratusan dari hasil proses yang kita jalani.
Tapi... ada hal yang harus diwaspadai, apa itu?
Setiap pola yang kita jalani, jangan sampai memutus pola tersebut.
Jangan jatuh pada rasa euforiah, jangan merasa senang berlebihan sampai-sampai kita lalai dalam proses yang kita jalani. Sudah ada omset juta-an yang awalnya belum ada sama sekali, kemudian akhirnya berhenti berproses karena terbawa dengan suasana keberhasilan yang didapatkan.
Ketika itu terjadi, perlu teman-teman sadari bahwa akan sulit untuk memulai lagi alur keberhasilan yang sudah kita bentuk.
Sama halnya bola salju tadi, dari gelindingan kecil ketika terus bergulir akan menghasilkan bola salju yang lebih besar tapi kita hentikan, maka bola saljut itu akan hancur dan untuk menghasilkan bola salju yang lebih besar lagi perlu gelindingan salju lagi dari awal lagi.
Itulah, bahaya ketika kita sudah mendapatkan tipping point kita masing-masing kemudian euforiah, lalu berhenti berproses karena terlalu senang dengan hasil yang didapatkan yang mungkin alasannya untuk self reward lalu lupa untuk terus MELANJUTKAN ALUR yang sudah kita bentuk sebelumnya. Yakin dan percaya ketika itu terjadi, akan sulit untuk melanjutkan pola keberhasilan yang sudah kita bangun sebelumnya.
Maka, penting bagi kita untuk terus menjaga proses yang kita jalani. Jangan sampai kita terlena dengan keberhasilan semu yang kita telah dapatkan.
Teruslah berproses.
Baca juga: kegagalan proses kesuksesan
Ada Quotes yang berbunyi:
Pernyataan diatas mungkin based on true story. Mereka yang berbisnis sering dihalang-halangi oleh keluarga. Sering di nyinyiri (apalagi buat para pemula yang belum jelas hasilnya).
Pahitnya lagi, apabila keluarga dari latar belakang pegawai/karyawan yang sudah punya rule dalam karir. Bahwa harus menyelesaikan semua pendidikan hingga sarjana lalu melamar menjadi PNS atau BUMN. Dimana jalur kesuksesan yang lain seperti menjadi entrepreneur tidak termasuk dalam hitungan.
Sehingga Quotes yang berbunyi:
”Jika Mau Sukses Dalam Berbisnis. Maka Tinggalkanlah Keluargamu.” Akhirnya banyak di post dan di like oleh para pengusaha, termasuk yang pemula.
Pertanyaannya. Apakah betul kita harus meninggalkan keluarga kita? Apakah itu satu-satunya cara? Atau ada cara yang lain?
Jawabannya: “Tentu Ada!”
Itulah yang dinamakan strategi Percepatan Rezeki. Dalam pembelajaran tentang rezeki, kita sudah mambahas 8 dalil yang menjelaskan bagaimana rezeki sampai kekita.
Sekarang, pertanyaan yang menarik adalah…
Keselarasan ini ibarat 2 gelombang ombak dipantai. Apabila dia sejalan maka akan saling menguatkan. Tetapi apabila dia berlawanan arah (saling bertabrakan) maka akan saling melemahkan.
Karena itu agar kita lebih kuat dalam bisnis. Maka selaraskanlah impian dan aktivitas kita dengan orangtua, pasangan, saudara, dan anak.
Pastikan kita menguasai seni menyelaraskan diri dengan keluarga. Yaitu bagaimana agar mereka teredukasi dengan baik dan sabar atas jalan hidup entrepreneur yang kita pilih.
Pastikan mereka ridho bahkan mengsupport kegiatan kita. Ambil hati mereka dengan doa-doa dan kebaikan-kebaikan yang bisa kita berikan.
Insya Allah, jika keluarga kita sudah memberikan support. Maka karir bisnis kita, rezeki kita, dream dan asset kita. Akan bertumbuh dengan singnifikan. Bahkan exponensial.
Itulah yang dinamakan PERCEPATAN REZEKI. Semoga tulisan ini bermanfaat…
Keberhasilan harus dimulai dengan sebuah tindakan perubahan. Harus ada yang berubah. Masa depan kita tidak akan berubah jika tidak ada yang berubah dari diri kita, bahkan dengan tindakan kecil sekalipun.
Proses yang kita jalani akan menyusun semua titik-titik progres tersebut menjadi sebuah garis keberhasilan yang kita jalani. Dan akan selalu ada tipping point dari setiap proses kita yang istiqomahkan.
Apa itu Tipping Point?
Singkatnya tipping point adalah hasil dari proses yang kita dapatkan dan akan trus bergulir semakin besar. Bola salju tadi misalnya, tipping pointnya adalah ketika kita menyadari ada sebuah bongkahan salju yang sangat besar dari atas yang awalnya kita tidak sadari, tapi karena gelindingan yang terus bergulir menciptakan bongkahan bola sajlu yang akhirnya kita sadari.Sama juga ketika kita berproses, konsisten, istiqomah dan All out. Pada satu titik mungkin teman-teman yang awalnya ragu bisa punya aset puluhan bahkan mendekati ratusan, sekarang tanpa disadari sudah punya aset puluhan bahkan ratusan dari hasil proses yang kita jalani.
Tapi... ada hal yang harus diwaspadai, apa itu?
Setiap pola yang kita jalani, jangan sampai memutus pola tersebut.
Jangan jatuh pada rasa euforiah, jangan merasa senang berlebihan sampai-sampai kita lalai dalam proses yang kita jalani. Sudah ada omset juta-an yang awalnya belum ada sama sekali, kemudian akhirnya berhenti berproses karena terbawa dengan suasana keberhasilan yang didapatkan.
Ketika itu terjadi, perlu teman-teman sadari bahwa akan sulit untuk memulai lagi alur keberhasilan yang sudah kita bentuk.
Sama halnya bola salju tadi, dari gelindingan kecil ketika terus bergulir akan menghasilkan bola salju yang lebih besar tapi kita hentikan, maka bola saljut itu akan hancur dan untuk menghasilkan bola salju yang lebih besar lagi perlu gelindingan salju lagi dari awal lagi.
Itulah, bahaya ketika kita sudah mendapatkan tipping point kita masing-masing kemudian euforiah, lalu berhenti berproses karena terlalu senang dengan hasil yang didapatkan yang mungkin alasannya untuk self reward lalu lupa untuk terus MELANJUTKAN ALUR yang sudah kita bentuk sebelumnya. Yakin dan percaya ketika itu terjadi, akan sulit untuk melanjutkan pola keberhasilan yang sudah kita bangun sebelumnya.
Maka, penting bagi kita untuk terus menjaga proses yang kita jalani. Jangan sampai kita terlena dengan keberhasilan semu yang kita telah dapatkan.
Teruslah berproses.
Baca juga: kegagalan proses kesuksesan
Percepatan Rezeky
By: Kak Ary AdiatmaAda Quotes yang berbunyi:
”Jika Mau Sukses Dalam Berbisnis. Maka Tinggalkanlah Keluargamu.”
Pernyataan diatas mungkin based on true story. Mereka yang berbisnis sering dihalang-halangi oleh keluarga. Sering di nyinyiri (apalagi buat para pemula yang belum jelas hasilnya).
Pahitnya lagi, apabila keluarga dari latar belakang pegawai/karyawan yang sudah punya rule dalam karir. Bahwa harus menyelesaikan semua pendidikan hingga sarjana lalu melamar menjadi PNS atau BUMN. Dimana jalur kesuksesan yang lain seperti menjadi entrepreneur tidak termasuk dalam hitungan.
Sehingga Quotes yang berbunyi:
”Jika Mau Sukses Dalam Berbisnis. Maka Tinggalkanlah Keluargamu.” Akhirnya banyak di post dan di like oleh para pengusaha, termasuk yang pemula.
Pertanyaannya. Apakah betul kita harus meninggalkan keluarga kita? Apakah itu satu-satunya cara? Atau ada cara yang lain?
Jawabannya: “Tentu Ada!”
Itulah yang dinamakan strategi Percepatan Rezeki. Dalam pembelajaran tentang rezeki, kita sudah mambahas 8 dalil yang menjelaskan bagaimana rezeki sampai kekita.
Sekarang, pertanyaan yang menarik adalah…
”Bagaimana agar rezeki tersebut sampai kekita dengan percepatan (pertambahan kecepatan)?”Ternyata caranya gampang-gampang susah. Gampangnya 2x susahnya cuman 1x. Yaitu dengan keselarasan.
Keselarasan ini ibarat 2 gelombang ombak dipantai. Apabila dia sejalan maka akan saling menguatkan. Tetapi apabila dia berlawanan arah (saling bertabrakan) maka akan saling melemahkan.
Karena itu agar kita lebih kuat dalam bisnis. Maka selaraskanlah impian dan aktivitas kita dengan orangtua, pasangan, saudara, dan anak.
Pastikan kita menguasai seni menyelaraskan diri dengan keluarga. Yaitu bagaimana agar mereka teredukasi dengan baik dan sabar atas jalan hidup entrepreneur yang kita pilih.
Pastikan mereka ridho bahkan mengsupport kegiatan kita. Ambil hati mereka dengan doa-doa dan kebaikan-kebaikan yang bisa kita berikan.
Insya Allah, jika keluarga kita sudah memberikan support. Maka karir bisnis kita, rezeki kita, dream dan asset kita. Akan bertumbuh dengan singnifikan. Bahkan exponensial.
Itulah yang dinamakan PERCEPATAN REZEKI. Semoga tulisan ini bermanfaat…
Post a Comment for "Alur Keberhasilan Menuju Kesuksesan Dengan Percepatan Rezeky"