Dasar-dasar Administrasi Niaga atau Administrasi Bisnis

Dalam dunia bisnis, tidak akan pernah lepas dari ilmu dasar-dasar administrasi niaga atau administrasi bisnis (business administration). Ilmu ini merupakan langkah awal untuk memahami masalah dalam mengelola usaha atau bisnis.

Bisnis merupakan bentuk usaha yang mana menghasilkan produk ataupun jasa untuk pelanggan atau konsumen. Baik bisnis dalam skala kecil maupun besar, pastinya membutuhkan banyak tenaga kerja.

Hal ini berkaitan dengan proses memproduksi barang maupun jasa yang diminati dan dibutuhkan oleh pelanggan. Sejatinya, dalam menawarkan barang maupun jasa tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja.

Selain itu, bisnis juga dikaitkan dengan aktivitas dari berbagai kegiatan institusi yang menghasilkan barang ataupun jasa untuk kebutuhan kehidupan masyarakat setiap harinya. Kegiatan individu dalam sebuah bisnis sudah terorganisir.

Sehingga, mampu menghasilkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam mengelola sebuah bisnis pun, terdapat berbagai tantangan. Mulai dari produktivitas, kualitas, hingga pasar global.

Hubungan Pendapatan, Keuntungan, dan Kerugian

Pada dasarnya, melakukan kegiatan bisnis memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Keuntungan itu sendiri kita dapatkan setelah jumlah pendapatan yang diperoleh atau dihasilkan dari usaha tersebut, kemudian dikurangi dengan berbagai biaya.

Biaya ini merupakan biaya produktivitas atau biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut. Dengan demikian, keuntungan ini merupakan pendapatan yang kita peroleh setelah dikurangi biaya operasional.

Biaya operasional ini mencakup gaji para karyawan termasuk kita sebagai orang yang mengelola dan menjalankan bisnis tersebut. Pendapatan sendiri merupakan seluruh atau total uang yang kita peroleh dalam melakukan bisnis selama beberapa periode tertentu.

Berbeda dengan kerugian, kerugian akan terjadi ketika pendapatan yang kita peroleh dalam menjalankan bisnis tersebut relatif lebih kecil dari semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis itu sendiri.

Penting untuk selalu pelaku bisnis perhatikan. Bahkan, dalam menjalankan sebuah bisnis tidak hanya akan memperoleh keuntungan potensial semata saja.

Akan tetapi juga memiliki sejumlah risiko tertentu. Di mana, kita harus menyikapi risiko tersebut dengan matang dan melalui perencanaan yang tepat.

Fungsi Administrasi Niaga atau Administrasi Bisnis

Pada dasarnya, fungsi administrasi bisnis dengan manajemen bisnis sangatlah berbeda. Secara umum, administrasi bisnis yakni untuk menentukan tujuan dari organisasi atau perusahaan.

Selain itu, juga berfungsi untuk merumuskan kebijakan umum. Berbeda lagi dengan manajemen, berfungsi untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan yang pastinya juga mencapai batas-batas kebijakan yang sebelumnya sudah dirumuskan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah fungsi administrasi bisnis atau niaga.

1. Planning (Perencanaan)

Planning atau perencanaan merupakan suatu rincian yang berfungsi untuk menyusun dan merumuskan rencana. Setelah itu, akan diserahkan kepada sekelompok staf perencana. Namun, dalam penetapan tugas dan tanggung jawabnya merupakan peran dari manajemen.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Organizing atau pengorganisasin merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan tipe-tipe struktur organisasi atau perusahaan. Selain itu, pengorganisasian ini juga mencakup prinsip, sejarah organisasi, gaya manajerial yang tepat untuk digunakan, sifat, hingga jenis dari kegiatan yang harus dilaksanakan.

3. Leading (Kepemimpinan)

Leading atau kepemimpinan ini merupakan fungsi administrasi yang melibatkan penggunaan pengaruh. Terutama untuk memberikan motivasi kepada karyawan supaya dapat meraih sasaran organisasi atau perusahaan.

4. Controlling (Pengendalian)

Controlling atau pengendalian merupakan fungsi keempat yang memiliki arti memantau aktivitas karyawan. Sehingga, dapat menjaga organisasi atau perusahaan supaya tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran tersebut.

Baca juga: Manajemen, Organisasi, dan Analisa Laporan Keuangan dalam Suatu Bisnis

Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis ini terdiri dari beberapa lingkungan. Mulai dari lingkungan perekonomian, lingkungan pemerintah, lingkungan industri, lingkungan fisik, dan lingkungan global.

1. Lingkungan Perekonomian

Lingkungan perekonomian yang dimaksud yakni ekonomi makro. Ekonomi makro merupakan pertumbuhan atau perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.

Ekonomi makro ini terdiri dari PDB, pengangguran yang meliputi friksi atau natural, musiman, siklis, dan struktural. Selain itu, ekonomi makro ini juga dipengaruhi oleh inflasi dan suku bunga.

2. Lingkungan Pemerintah

Lingkungan pemerintah ini terdiri dari dua kebijakan. Pertama adalah kebijakan moneter, yang mana dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan tingkat persediaan uang.

Sedangkan, kebijakan kedua adalah kebijakan fiskal, keputusan pemerintah harus berdasarkan pada tingkat pajak serta membelanjakan uangnya.

3. Lingkungan Industri

Lingkungan industri ini berkaitan dengan beberapa hal. Mulai dari permintaan industri, persaingan industri, lingkungan tenaga kerja, hingga lingkungan peraturan.

4. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik ini terdiri dari lingkungan fisik positif dan negatif. Lingkungan fisik negatif meliputi infrastruktur, transportasi, kelistrikan, hingga sistem komunikasi. Sedangkan lingkungan fisik negatif, meliputi bertambahnya penduduk, meningkatnya teknologi, meningkatnya kemakmuran masyarakat seperti pembelian AC yang justru dapat merusak lingkungan.

5. Lingkungan Global

Dalam lingkungan global ini, terdapat motif perusahaan dalam menjalankan bisnis bersama dengan perusahaan lain. Mulai dari menarik permintaan asing, caranya dengan menciptakan pasar luar negeri, kapitalisasi pada teknologi caranya dengan menjual teknologi rendah ke negara yang tidak maju, hingga diversifikasi internasional dengan menjual produk ke luar negeri.

Daftar Pustaka:

Sawir, M dkk. (2022). Ilmu Administrasi Disegala Bidang. Bandung. CV. Media Sains

Indonesia. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?id=jT5ZEAAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false

 

Kamaluddin, A. (2017). Administrasi Bisnis. Makassar. CV. Sah Media. Tersedia dari

https://books.google.co.id/books?id=SkFtDwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false