Hakikat Mencintai Seseorang Dalam Islam
Islam itu indah, teratur, dan tidak memberatkan. Bahkan ketika kamu jatuh cinta dengan lawan jenis, hal itu juga sudah diatur. Ibarat kata, nggak ada yang mustahil kalau ingin menikahi seseorang. Kamu hanya perlu buktikan keseriusanmu melalui langkah-langkah sesuai anjuran Islam.
Membuktikan keseriusan itu bukan lantas mengajak lawan jenis pacaran loh. Kalau itu sih malah menjerumuskan diri dan doi ke lembah dosa. Membuktikan keseriusan itu dilakukan dengan mendekatkan diri kepada Allah Sang Maha Cinta.
Ketika Kita Mencintai Seseorang
Apa yang harus dilakukan ketika kita mencintai seseorang?Wajar banget kok kalau jatuh cinta ke lawan jenis, apalagi kalau doi punya kriteria yang kita sukai. Misalnya karena soleh atau soleha, baik, ramah, pintar, dan cantik atau ganteng lagi. Jatuh cinta itu nggak salah, tapi perlu ditanyakan lagi apa yang kita lakukan setelah itu?
Sebenarnya mendapatkan pasangan yang kita idamkan juga nggak mustahil kok, asalkan kita berusaha memperbaiki diri.
Sebagai contoh, ada laki-laki yang hobinya nongkrong, main billiard, dan nggak pernah ke masjid. Tapi dia naksir sama perempuan soleha yang lebih sering menghabiskan waktunya di rumah alih-alih main nggak jelas. Lalu, bisa nggak laki-laki itu mendapatkan perempuan idamannya?
Nggak ada yang mustahil kalau Allah sudah menghendaki. Tugas kita adalah memperbaiki dan memantaskan diri. Berikut ini dua cara membuktikan keseriusan yang bisa kita tempuh untuk mendapatkan jodoh sesuai idaman:
Nggak ada yang mustahil kalau Allah sudah menghendaki. Tugas kita adalah memperbaiki dan memantaskan diri. Berikut ini dua cara membuktikan keseriusan yang bisa kita tempuh untuk mendapatkan jodoh sesuai idaman:
• Sholat
Ketika kita tengah diliputi rasa gundah gulana, cemas, dan khawatir, satu-satunya solusi adalah mengingat Allah dengan cara shalat.Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 45 bahwa kita harus berpegang teguh pada kesabaran dan shalat untuk penolong kita saat sedih.
Ada sebuah kisah cinta di mana si lelaki adalah seorang rocker yang jatuh hati dengan perempuan soleha. Upaya yang dilakukan pemuda tersebut adalah hijrah dan menjadi rajin pergi ke masjid. Di situlah Allah mempertemukannya dengan si doi.
Nah, siapa tahu kisah tersebut juga terjadi ke kita. Kalau kita memintanya dengan serius dan tulus, InsyaAllah pasti dikabulkan.
Ada sebuah kisah cinta di mana si lelaki adalah seorang rocker yang jatuh hati dengan perempuan soleha. Upaya yang dilakukan pemuda tersebut adalah hijrah dan menjadi rajin pergi ke masjid. Di situlah Allah mempertemukannya dengan si doi.
Nah, siapa tahu kisah tersebut juga terjadi ke kita. Kalau kita memintanya dengan serius dan tulus, InsyaAllah pasti dikabulkan.
Ada saja cara yang nantinya dibuka oleh Allah buat kita dekat dengan seseorang yang kita sukai. Asalkan kita nggak menempuh cara yang salah.
Selain berdoa, tentunya juga berusaha untuk menjadi pribadi yang semakin beriman dan bertaqwa.
Tanpa ragu si sahabat mengatakan pada Rasul bahwa ia cinta dengan perempuan itu karena ibadah dan perilakunya yang terlihat baik. Kemudian Nabi bertanya apa sang sahabat sudah mengatakan perasaan sukanya terhadap perempuan itu atau belum?
Dari sini bisa diketahui bahwa menyatakan rasa suka itu juga penting, tapi sesuai dengan anjuran syari’at. Mengungkapkan perasaan yang dimaksud adalah saat kamu sudah siap mengajaknya ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan untuk niat ibadah.
Intinya yang pertama perbaiki diri terlebih dahulu. Dirikan shalat dan rajin berdoa kepada Allah agar dilancarkan proses kedepannya. Jangan lupa juga buat sering bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: jodoh cerminan diri
Cara tersebut adalah yang sesuai dengan syariat. Bukan cara sesat yang dilakukan lewat pacaran dan hanya mendatangkan dosa.
Selain berdoa, tentunya juga berusaha untuk menjadi pribadi yang semakin beriman dan bertaqwa.
• Katakan Cinta
Ada lagi sebuah kisah indah yang terjadi di zaman Rasulullah. Saat itu Nabi Muhammad SAW tengah duduk dengan seorang sahabat. Tiba-tiba datanglah seorang perempuan yang disukai oleh sahabat tersebut.Tanpa ragu si sahabat mengatakan pada Rasul bahwa ia cinta dengan perempuan itu karena ibadah dan perilakunya yang terlihat baik. Kemudian Nabi bertanya apa sang sahabat sudah mengatakan perasaan sukanya terhadap perempuan itu atau belum?
Dari sini bisa diketahui bahwa menyatakan rasa suka itu juga penting, tapi sesuai dengan anjuran syari’at. Mengungkapkan perasaan yang dimaksud adalah saat kamu sudah siap mengajaknya ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan untuk niat ibadah.
Intinya yang pertama perbaiki diri terlebih dahulu. Dirikan shalat dan rajin berdoa kepada Allah agar dilancarkan proses kedepannya. Jangan lupa juga buat sering bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: jodoh cerminan diri
Kapan Menyatakan Cinta?
Setelah semuanya sudah benar-benar siap, kamu bisa mengungkapkan cinta ke doi melalui proses khitbah. Datangi rumahnya untuk bertemu langsung dengan pihak keluarga. Sampaikan tujuanmu yang ingin menikahi si perempuan tersebut.Cara tersebut adalah yang sesuai dengan syariat. Bukan cara sesat yang dilakukan lewat pacaran dan hanya mendatangkan dosa.
Tahu sendiri pacaran itu banyak dampak buruknya, bahkan tak sedikit kasus pemerkosaan, pencurian, hingga pembunuhan gara-gara tindakan pacaran muda-mudi.
Daripada pacaran dan menggantung hubungan untuk waktu yang tak ditentukan, solusinya adalah mengajak pihak perempuan menikah setelah sudah merasa siap. (Bukan nikah dini yang asal khitbah ya).
Pernikahan adalah ikatan suci dan sakral yang di dalamnya penuh dengan kebaikan. Sebagai seorang pria, tentunya mengajak doi menikah merupakan tindakan yang lebih gentle kan?
Kesimpulannya adalah perbaiki diri, tingkatkan kedekatan dengan Allah, rajin shalat untuk minta petunjuk, lalu buktikan keseriusanmu dengan mengatakan cinta ke pujaan hati lewat proses khitbah. Nggak usah malu atau ragu, tetap tenang karena Allah selalu bersama hamba-Nya yang bertaqwa dan sabar.
Daripada pacaran dan menggantung hubungan untuk waktu yang tak ditentukan, solusinya adalah mengajak pihak perempuan menikah setelah sudah merasa siap. (Bukan nikah dini yang asal khitbah ya).
Pernikahan adalah ikatan suci dan sakral yang di dalamnya penuh dengan kebaikan. Sebagai seorang pria, tentunya mengajak doi menikah merupakan tindakan yang lebih gentle kan?
Kesimpulannya adalah perbaiki diri, tingkatkan kedekatan dengan Allah, rajin shalat untuk minta petunjuk, lalu buktikan keseriusanmu dengan mengatakan cinta ke pujaan hati lewat proses khitbah. Nggak usah malu atau ragu, tetap tenang karena Allah selalu bersama hamba-Nya yang bertaqwa dan sabar.
Post a Comment for "Hakikat Mencintai Seseorang Dalam Islam"