Ilmu Administrasi Bisnis Sebagai Bekal Sukses Wirausaha

Banyak pengusaha gulung tikar dan berhenti mengembangkan bisnis yang dilakoninya. Padahal kunci suatu bisnis bisa berhasil adalah kegigihan dan tujuan yang jelas. Ada sejumlah faktor yang membuat wirausahawan langsung menyerah, misalnya tidak mengetahui ilmu yang tepat. 

Itulah mengapa pengetahuan Administrasi Bisnis sangat penting dipelajari supaya kita bisa menjadi seorang wirausahawan baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional. Apalagi saat ini kita tengah berada di era yang serba digital.

Fungsi Utama dalam Bisnis

Penting sekali mengetahui fungsi-fungsi dalam bisnis untuk bisa mengembangkannya dengan baik. Berikut ini adalah sejumlah fungsi bisnis yang perlu diketahui sebelum menjadi wirausahawan:

• Manajemen: proses atau cara untuk mengatur kegiatan usaha termasuk dayaguna karyawan dan berbagai sarana dan prasarana.

• Marketing atau pemasaran: Segala hal mengenai perkenalan, penjualan, dan distribusi barang maupun jasa suatu perusahaan.

• Keuangan: Segala sesuatu yang bersangkutan dengan penggunaan dana demi jalannya suatu bisnis.

• Sistem informasi: Sistem yang mencakup segala sesuatu tentang prosedur-prosedur, teknologi, manusia, dan hal-hal yang bersangkutan dengan informasi yang tepat.

Ada hubungan yang erat antara manajemen, pemasaran, dan juga keuangan sebagai fungsi utama bisnis. Manajemen akan menentukan keputusan yang diambil, termasuk bagaimana strategi pemasaran yang perlu diambil.

Strategi pemasaran yang diambil akan menentukan besar kecilnya pendapatan serta pengeluaran suatu perusahaan.

Baca juga: Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha Berdasarkan Karakternya

Para Pelaku Bisnis

Penting untuk mengetahui siapa saja yang dimaksud sebagai pelaku bisnis. Para pelaku bisnis atau orang-orang yang berperan dalam usaha tertentu antara lain pemilik bisnis, kreditur, tenaga kerja, supplier, dan konsumen.

Berikut ulasan singkatnya...

• Pemilik bisnis: Seseorang yang menciptakan, mengatur dan menjalankan suatu bisnis barang atau jasa.

• Kreditur: Pihak yang menyediakan modal seperti pinjaman, biasanya berupa institusi keuangan.

• Tenaga kerja: Sumber daya manusia yang bertugas mengelola bisnis sesuai bagian masing-masing, bisa berupa manajer maupun karyawan yang telah mendapat tugas berdasarkan kontrak kerja tertentu.

• Konsumen: Konsumen atau pelanggan adalah sasaran usaha yang perlu diperhatikan dengan baik. Perusahaan harus bisa memenuhi apa kebutuhan dan keinginan klien supaya tidak beralih ke pesaing atau kompetitor bisnis.

Langkah-langkah Memulai Usaha

Memulai bisnis mungkin terlihat mudah. Tapi sebenarnya hal itu bukan hanya tentang modal yang perlu disediakan. Ada banyak pertimbangan dan langkah penting yang perlu dipelajari supaya seorang wirausahawan bisa memulai bisnisnya dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa langkah umum yang bisa diambil oleh seorang wirausahawan ketika hendak memulai bisnis.

• Melihat Peluang yang Tepat

Diawali dengan pertanyaan pada diri sendiri mengenai bakat atau pengalaman yang dimiliki. Kemampuan yang baik dan pengalaman dalam bidang barang atau jasa tertentu akan membantu seorang wirausahawan untuk mengembangkan bisnisnya dengan baik.

Misalnya, seseorang yang memiliki bakat dan pengalaman membuat kue bisa memilih usaha toko kue sebagai solusinya. 

Tapi bakat dan pengalaman bukan hanya tentang berjualan barang. Ada juga bakat di bidang jasa seperti jasa menulis, jasa menerjemahkan, dan lain sebagainya.

• Menciptakan Produk Unik

Produk yang unik dan khas akan menjadi daya tarik sendiri dalam suatu usaha. Konsumen tertarik dengan hal-hal baru yang segar serta mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Dalam hal ini, tugas seorang pebisnis adalah mengamati kompetitor.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi jawaban, misalnya dengan mengetahui apa saja penawaran yang diberikan oleh kompetitor. Setelah itu, cari perbedaannya dan ciptakan produk atau jasa dengan penawaran yang unik dan khas.

• Memenuhi Sarana dan Prasarana

Langkah selanjutnya setelah menciptakan daya tarik unik pada produk atau jasa adalah memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana. Beberapa sarana dan prasarana yang dimaksud antara lain modal usaha, sumber daya manusia, mesin, dan juga peralatan.

Penentuan sumber daya menjadi salah satu faktor penting karena bisa menentukan kemajuan suatu bisnis. Lebih baik memilih karyawan yang kompeten dan sesuai dengan bidang usaha yang sedang dijalankan.

• Melakukan Studi Kelayakan Bisnis

Selain identifikasi sumber daya, bisnis yang baik juga harus diawali dengan studi kelayakan terlebih dahulu. Maksud dari studi kelayakan di sini adalah berupa pertimbangan-pertimbangan untuk menjalankan usaha. Misalnya meliputi pertimbangan modal, keuntungan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan bisnis. 

Tujuan utama dari studi kelayakan adalah membantu calon wirausahawan untuk memutuskan apakah usaha yang akan dijalankan memang layak atau tidak dari segi ekonomis.

Membangun Business Plan

Membangun suatu perencanaan bisnis atau business plan merupakan salah satu upaya penting dalam membuat gambaran tentang bisnis yang dijalankan. Misalnya hal-hal rinci mengenai suatu produk atau jasa, marketing, serta sarana dan prasarana.

Dalam menjalankan bisnis yang besar, rencana bisnis tersebut akan disampaikan kepada kreditur atau para investor. Sehingga isinya harus matang dan bisa meyakinkan pihak lain bahwa bisnis akan berjalan lancar.

Selain itu, business plan juga akan berguna sebagai pedoman penting untuk mengambil berbagai langkah dan keputusan ketika menjalankan usaha.

Beberapa hal yang harus ada dalam perencanaan bisnis antara lain kegiatan operasional perusahaan, sumber daya manusia, struktur organisasi, serta proses produksi yang mencakup fasilitas, lokasi, tata ruang, dan perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan dibedakan menjadi dua yaitu pembiayaan dan kelayakan bisnis. 

• Pembiayaan: Menjadi faktor penentu apakah suatu bisnis bisa dijalankan atau tidak. Pembiayaan adalah tentang ketersediaan modal untuk membangun bisnis yang ingin dijalankan.

• Kelayakan usaha: Seorang wirausahawan harus melakukan pengujian kelayakan terlebih dahulu apakah bisnis tersebut memang layak dijalankan dan menguntungkan atau tidak.

Sebelum memulai suatu bisnis, penting sekali untuk mempelajari berbagai hal supaya usaha bisa berjalan sesuai rencana. Salah satunya adalah memperdalam pengetahuan mengenai Administrasi Bisnis.