Kontribusi BUMN bagi Negara Beserta Tantangan dan Cara Mengoptimalkannya

 

BUMN merupakan badan usaha milik negara yang sebagian besar atau seluruh modalnya menjadi milik pemerintah. Kontribusi BUMN bagi negara seharusnya sangat besar. Sayangnya, pemerintahan kita belum mampu mengoptimalkan BUMN di Indonesia, sehingga hasilnya kurang maksimal.

Mengenal BUMN

Pada dasarnya, BUMN merupakan jenis bisnis yang bergerak dalam berbagai bidang. Tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Kehadiran BUMN diharapkan bisa memenuhi kebutuhan rakyat dalam segala lini.

Beberapa usaha BUMN bergerak dalam bidang pertanian, mineral, perikanan, keuangan, perkebunan, dan masih banyak lagi. Kemudian, ada pihak yang mengelola kebutuhan ini agar semakin baik dan mengomersialkannya kepada publik. Dari usaha inilah, BUMN memperoleh keuntungan.

Biasanya, BUMN berbentuk PT memiliki saham terkecil 51% disebut Persero. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk mengejar keuntungan. BUMN memiliki sejumlah ciri, yakni:

1. Kontribusi BUMN bagi negara sebagai sumber pendapatan negara;
2. Kegiatan operasionalnya dikontrol, diawasi, dan dikuasai oleh negara;
3. Melayani kepentingan masyarakat banyak dan melayani publik;
4. Pemerintah yang menanggung segala resiko kegiatan usaha;
5. BUMN harus menyediakan stok kebutuhan masyarakat;
6. Saham BUMN bisa menjadi milik masyarakat luas selama tidak melebihi 50%.

Kontribusi BUMN bagi Negara

BUMN seharusnya memiliki kontribusi yang sangat besar bagi negara. Perannya sebagai penggerak roda perekonomian bangsa menjadi sangat penting karena keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat bergantung pada usaha ini. Berikut beberapa fungsi BUMN.

1. Memberikan kontribusi dalam pergerakan ekonomi nasional;
2. Memberikan tambahan dana bagi negara. BUMN yang sehat akan mendatangkan keuntungan bagi negara, bukan justru memiliki banyak hutang yang membebani negara;
3. Mengejar keuntungan untuk menambah pemasukan;
4. Melayani publik dalam pengadaan barang maupun jasa dengan kualitas terbaik;
5. Menjadi pioner bisnis yang inovatif dan belum banyak diketahui pihak swasta maupun koperasi;
6. Mengelola berbagai bidang bisnis sebaik mungkin;
7. Membantu pihak swasta untuk berkembang selama perusahaan sudah memenuhi persyaratan;
8. Ikut ambil bagian secara aktif dalam mengadakan pengabdian, pembinaan, maupun bantuan kepada koperasi, pengusaha golongan ekonomi lemah, dan masyarakat umum.

Baca juga: jelaskan ciri khas sistem ekonomi Indonesia

Permasalahan BUMN 

BUMN memiliki peran penting dalam penggerak perekonomian Indonesia. Namun, pada kenyataannya hal itu belum berjalan secara optimal. Mengapa bisa demikian? Berikut beberapa masalah BUMN di Tanah Air.

1. Permasalahan internal perusahaan, bisa antara karyawan dengan karyawan atau antara karyawan dengan atasan;
2. Tenaga kerja yang kurang memadai, dalam segi fisik maupun psikis;
3. Minimnya jumlah tenaga kerja, sehingga proses produksi tidak berjalan secara optimal;
4. Ketidakjujuran dari para petinggi menyebabkan perhitungan keuangan kacau dan kurang transparan;
5. Pengelolaan BUMN yang kurang baik menyebabkan ketidakpuasan dari golongan masyarakat. Bahkan, bisa jadi merugikan sebagian masyarakat.

Cara Mengoptimalkan BUMN

Untuk mengoptimalkan BUMN, kita bisa bergotong-royong menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Senioritas kerja bisa kita hilangkan agar tercipta suasana yang damai dan kondusif. Dengan begitu, semua karyawan bisa lebih leluasa menyampaikan aspirasinya.

Selain itu, para petinggi perusahaan juga harus jujur, adil, dan transparan. Jangan sampai kita kehilangan tenaga kerja berbakat dengan segudang ide brilian karena keserakahan pribadi. Mengelola BUMN memang sangat membutuhkan interaksi dan hubungan internal antar karyawan maupun antara karyawan dengan atasan.

Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan mengoptimalkan proses produksi. Kita bisa bersama-sama menciptakan produk inovatif yang sekiranya berpotensi mendukung perekonomian negara. BUMN juga akan lebih optimal jika pemimpin perusahaan fokus dan serius dalam menjalani usaha serta bijaksana dalam mengambil keputusan.

Bila kita menjalankannya secara optimal, tentu kontribusi BUMN bagi negara akan semakin besar. Secara tidak langsung, kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Mari kita turut ambil bagian dan bekerja sama dalam memajukan BUMN di Indonesia. 

Referensi: 

• ISIP4310
• https://bumn.go.id/storage/papers/EJhvINQ0bb1rEKzvdE12QyUExumySzhnZyQwZfdP.pdf