Manajemen, Organisasi, dan Analisa Laporan Keuangan dalam Suatu Bisnis
Salah satu faktor yang menentukan sebuah perusahaan berhasil atau tidak yaitu dengan melihat penghasilan yang mereka dapatkan. Perusahaan akan dikatakan untung jika pendapatan yang mereka peroleh lebih tinggi dari modal yang mereka keluarkan sebelumnya.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Agar mendapatkan keuntungan yang diharapkan, sebuah perusahaan harus dapat mengelola seluruh sumber daya yang dimilikinya dengan baik. Salah satu sumber daya tersebut yaitu Sumber Daya Manusia yang merupakan sumber daya utama dalam sebuah perusahaan.Upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola Sumber Daya Manusia adalah dengan menerapkan manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia berperan dalam.
Manajemen Sumber Daya Manusia berperan dalam merekrut, melatih, mempekerjakan, memberi kompensasi, serta mengevaluasi kinerja seluruh Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Tujuan dari manajemen Sumber Daya Manusia itu sendiri adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen Sumber Daya Manusia akan membantu meningkatkan produktivitas perusahaan dengan memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang terampil, berkualitas, serta bersedia terlibat dalam proses pencapaian tujuan perusahaan.
Laporan Keuangan Perusahaan
Namun, baik buruknya kinerja perusahaan tidak hanya dapat dilihat dari Sumber Daya Manusianya saja, tapi juga dari perspektif keuangan.Kinerja perusahaan tentunya merupakan sebuah hasil yang dilakukan oleh seluruh pihak di perusahaan. Salah satu faktor yang sangat menentukan kinerja perusahaan yaitu sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.
Untuk tetap dapat mengetahui progres perusahaan terutama dalam hal kinerja dan pengelolaan modal, maka sebuah perusahaan harus selalu mengawasi kinerja mereka setiap harinya. Salah satu upaya yang wajib dilakukan untuk dapat selalu mengontrol kinerja perusahaan yaitu dengan rutin membuat laporan keuangan.
Laporan keuangan sendiri merupakan sebuah laporan yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum serta laporan progres oleh pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan tersebut berisi data-data yang dikombinasikan menjadi sebuah laporan.
Data-data tersebut di antaranya yaitu fakta yang telah tercatat (recorded fact), pendapatan pribadi (personal judgement), serta prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi (accounting convention and postulate).
Dalam laporan keuangan, yang pertama dan harus ada pada isi laporan tersebut yaitu neraca serta perhitungan rugi dan laba.
Neraca tersebut akan menunjukkan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilaporkan. Sedangkan rugi dan laba akan menunjukkan hasil kinerja perusahaan dalam satu periode.
Selain mencatat kondisi serta perhitungan keuangan sebuah perusahaan, laporan keuangan juga mengandung informasi penting lainnya seperti prestasi yang pernah diraih oleh perusahaan pada periode sebelumnya.
Selain itu, dalam laporan tersebut juga disertakan laporan lainnya seperti laporan perubahan modal, perhitungan harga pokok, serta laporan mengenai besarnya jumlah laba yang tertahan.
Baca juga: ilmu administrasi bisnis sebagai bekal sukses wirausaha
Analisa Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan tentu tidak boleh dibuat dengan sembarangan. Hal tersebut karena laporan keuangan nantinya akan memasuki tahap atau proses yang penuh dengan pertimbangan. Dalam proses tersebut, laporan akan diidentifikasi perubahan-perubahan apa saja yang perusahaan alami.Selain mengidentifikasi, pada proses tersebut juga akan dicari tahu faktor-faktor serta alasan apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan terhadap perusahaan dilihat dari laporan keuangannya. Tentu saja perubahan-perubahan tersebut biasanya menjadi awal berhasil atau gagalnya bisnis.
Biasanya, proses analisis laporan keuangan tersebut akan bersifat fleksibel tergantung permasalahan perusahaan apa yang terlampir dalam laporan. Selain itu, sifat fleksibel tersebut juga terjadi tergantung dari siapa yang melakukan analisa terhadap laporan tersebut.
Misalnya, investor akan ikut dalam menganalisa laporan untuk mengetahui suatu perusahaan memiliki prospek yang baik atau tidak. Jika perusahaan memiliki prospek keuangan yang cukup baik, maka besar kemungkinan seorang investor akan membantu dengan menanam modal pada perusahaan tersebut.
Tentu saja, investor hanya akan menanam modal pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik dan stabil agar mereka mendapat keuntungan.
Selain investor, laporan keuangan tersebut juga akan dianalisis oleh kreditur yang akan memeriksa besaran laba atau keuntungan yang akan diperoleh perusahaan kedepannya. Dengan itu, kreditur juga menganalisa apakah perusahaan tersebut akan mampu membayarkan pinjaman beserta bunganya saat telah jatuh tempo di kemudian hari.
Melalui laporan keuangan juga maka dapat diketahui posisi keuangan sebuah perusahaan. Apabila dalam neraca keuangan, nilai aktiva suatu perusahaan lebih besar dari nilai pasiva, maka posisi keuangan tersebut menguat atau dalam posisi yang baik. Sebaliknya, apabila nilai aktiva lebih kecil dari nilai pasiva, maka posisi keuangan perusahaan melemah atau dalam posisi mengalami kerugian.
Posisi keuangan perusahaan membantu memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu sebagai dasar pengambilan keputusan dasar ekonomi atau bisnis.
Jadi, jika perusahaan dapat mengelola Sumber Daya Manusia mereka dengan baik, maka hal tersebut akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan sebuah perusahaan.
Referensi:
https://mekari.com/blog/manajemen-sumber-daya-manusia/
Post a Comment for "Manajemen, Organisasi, dan Analisa Laporan Keuangan dalam Suatu Bisnis"