Jangan Toxic, Mulailah Menjadi High Value Person

 

Kamu sering dipermainkan cewek dan sering berada di hubungan yang nggak sehat? Atau memang kamu sengaja mempertahankan hubungan yang nggak sehat tersebut berharap cewekmu berubah? Problematika tersebut nggak akan bisa bikin kamu berubah menjadi high value.

Bagaimana Menjadi High Value?

Apa yang dimaksud dengan high value? Kalau di dunia ekonomi, high value adalah barang yang punya nilai jual tinggi karena barang tersebut memang berpotensi menaikkan laba. Lalu apa itu high value person, bagaimana cara mendapatkannya?

Tentu ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan value hidupmu jadi lebih besar lagi.

• Ubah Bucin Jadi Pakcin

Anak muda jaman sekarang sering banget dibilang bucin atau “budak cinta”, biasanya terjadi pada lelaki yang selalu berkorban untuk pacarnya. Dari mulai meluangkan waktu lebih lama, selalu datang untuk berkunjung, hingga melakukan apa saja. Uang, tenaga, perasaan tulus hilang sekejap mata.

Mulai sekarang, berubahlah menjadi pakcin atau “penakluk cinta”. Jadikan cinta sebagai bahan bakar untuk menjalani hidup lebih semangat lagi. Kalau kamu hanya diperdaya oleh cinta dan merasa hubunganmu toxic, jangan ragu untuk meninggalkannya.

• Berkorban untuk Cita-cita

Sering berkorban untuk wanita? Tinggalkan kebiasaan itu kalau memang kamu nggak pernah merasakan timbal balik untuk dirimu. Perjuangan untuk Ibu, istri, atau saudara itu wajar, tapi kalau untuk pacar apalagi dia toxic, buru-buru tinggalin aja deh!

High value male akan menyingkirkan hal semacam itu. Dia akan fokus menggunakan tenaga, uang, dan waktu untuk investasi ke diri sendiri atau ke orang yang benar-benar penting. Hal tersebut akan membantu kamu mendekat dengan cita-cita yang ingin diraih.

Kalau belum punya cita-cita, gimana dong? Tanya ke diri kamu sendiri, apa yang ingin didapatkan. Nggak perlu membayangkan terlalu jauh, dalam waktu dekat saja.

• Mulai Angkat Beban

Kenapa harus angkat beban? Kalau kamu sering dianggap atau menganggap diri sendiri itu beban, mulailah angkat beban. Mulai tumbuhkan rasa tanggung jawab pada dirimu sendiri, deh. Caranya gampang, pergi ke gym dan mulailah angkat beban secara rutin.

Dari beban-beban yang secara rutin terangkat, kamu akan berpikir kalau kamu “bisa”. Kamu bisa disiplin, bisa membentuk badan yang bagus, nggak gampang capek, dan percaya diri. Secara nggak langsung kamu akan berani mencoba hal baru dan mulai memiliki rasa tanggung jawab..

• Bukan “Gak Bisa”, Tapi “Belum Bisa”

Banyak hal-hal sederhana yang gak mau kamu lakukan karena alasan “gak bisa”. Gak bisa nyetir mobil? ikut kursus mobil. Gak bisa main gitar? Banyak kelas gratisnya di internet. Semua yang kamu butuhkan bisa ditemukan secara gratis di internet, tinggalkan rasa malas tersebut dan yakin bisa melakukannya.

Tentu kamu harus punya niat mau berubah, mau cari informasi secara tekun, dan mau melakukan apa yang harus dilakukan. Perlahan-lahan kamu pasti bisa berubah dan belajar sesuatu yang baru. Hingga yang tadinya “belum bisa” akan berubah menjadi “bisa”.

• Berjiwa Sosial

Ansos atau anti sosial atau orang yang sengaja mengurung diri larut dalam dunianya sendiri tak peduli terhadap sekitar itu parah. Beda dengan introvert, di jaman sekarang banyak sekali yang senang jika jadi ansos. Bangga nggak punya teman, bangga nggak terhubung dengan tetangga, dan sibuk sendiri.

Padahal, koneksi dan relasi itu penting. Gimana kalau memang gak punya temen yang tulus, toxic semua? Mulailah mencari lingkungan atau circle yang lebih positif, jangan bertahan di tempat yang buruk. Bukan menghindari sama sekali, tapi cobalah untuk nggak bergantung pada sesuatu yang negatif.